Pengaruh Bantuan Iuran JKN Terhadap Pemanfaatan Layanan Antenatal Care di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir bahwa cakupan layanan antenatal care masih belum optimal. Hanya sekitar 60-70% ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC lengkap (minimal empat kali kunjungan selama kehamilan) sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO. Mayoritas ibu hamil di Kabupaten Ogan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Siti Halimatul Siti, Asmaripa Ainy, Rudy Chendra
Format: Article
Language:Indonesian
Published: STIKes Hang Tuah Pekanbaru 2025-06-01
Series:Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
Online Access:https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1996
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir bahwa cakupan layanan antenatal care masih belum optimal. Hanya sekitar 60-70% ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC lengkap (minimal empat kali kunjungan selama kehamilan) sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO. Mayoritas ibu hamil di Kabupaten Ogan Ilir yang terdaftar dalam JKN termasuk dalam kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ini menunjukkan bahwa bantuan iuran sangat penting dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi ibu hamil dari kelompok ekonomi rendah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh bantuan iuran JKN terhadap pemanfaatan pelayanan Antenatal Care (ANC) di Kabupaten Ogan Ilir. Desain penelitian adalah cross sectional study dengan menggunakan data sekunder Pengalaman Belajar Lapangan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Tahun 2023. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita, penentuan sampel dengan purposive sampling dengan 342 responden yang terletak di Kecamatan Pemulutan dan Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan setiap variabel serta analisis bivariat menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh dari variabel-variabel (bantuan iuran JKN, usia ayah dan ibu, pendidikan ayah dan ibu, jumlah anggota keluarga, jumlah balita, riwayat penyakit, dan pendapatan keluarga) terhadap pemanfaatan layanan ANC. Ini mengindikasikan perlunya intervensi tambahan untuk meningkatkan pemanfaatan layanan ANC di daerah tersebut.
ISSN:2088-7612
2548-8538