Pengembangan dan Validasi Skor Luaran Disabilitas Pasien Perdarahan Intraserebral di RS Bethesda Yogyakarta

Perdarahan Intraserebral (PIS) adalah tipe stroke penyumbang morbiditas tertinggi. Pertanyaan tentang prognosis sering muncul dari keluarga maupun tim perawat untuk menetapkan intervensi yang tepat dan memastikan tujuan perawatan. Berdasarkan hal tersebut, perlu dikembangkan model skala yang dapat s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dessy Ratnasari Secoadi, Rizaldy Taslim Pinzon, Esdras Ardi Pramudita
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2020-08-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1225
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832545192082669568
author Dessy Ratnasari Secoadi
Rizaldy Taslim Pinzon
Esdras Ardi Pramudita
author_facet Dessy Ratnasari Secoadi
Rizaldy Taslim Pinzon
Esdras Ardi Pramudita
author_sort Dessy Ratnasari Secoadi
collection DOAJ
description Perdarahan Intraserebral (PIS) adalah tipe stroke penyumbang morbiditas tertinggi. Pertanyaan tentang prognosis sering muncul dari keluarga maupun tim perawat untuk menetapkan intervensi yang tepat dan memastikan tujuan perawatan. Berdasarkan hal tersebut, perlu dikembangkan model skala yang dapat secara akurat memprediksi PIS sesuai dengan demografik dan keparahan pasien. Tujuan: Mengukur faktor-faktor determinan yang dapat mempengaruhi disabilitas pasien PIS sehingga dapat menentukan luaran disabilitas pasien PIS menggunakan pengembangan skor prediktor. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kohort retrospektif dari stroke registry dan rekam medis pasien perdarahan intraserebral di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Analisis data terdiri dari analisis deskriptif meliputi karakteristik sampel penelitian dan analisis statistik meliputi analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square, multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik dan uji validitas menggunakan kurva ROC serta untuk cut-off point menggunakan AUC. Hasil: Terdapat variabel yang berhubungan dengan morbiditas pada pasien perdarahan intraserebral yaitu usia (OR:3.590, 95%CI:1.285-10.028, p:0.015) dan onset (OR:2.253, 95%CI:1.049-4.836, p:0.037). Setiap variabel memiliki skor masing-masing untuk menentukan luaran disabilitas pasien perdarahan intraserebral (AUC:0.655, 95%CI:0.557-0.754, p:0.004). Simpulan: Skor prediktor (usia dan onset) dapat digunakan secara valid untuk meramalkan disabilitas pasien perdarahan intraserebral. Kata kunci: perdarahan intraserebral, skor luaran disabilitas, usia dan onset
format Article
id doaj-art-bda6bc3d3d9641ac879ce90b0fb8fc03
institution Kabale University
issn 2301-7406
2615-1138
language English
publishDate 2020-08-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-bda6bc3d3d9641ac879ce90b0fb8fc032025-02-03T08:17:48ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062615-11382020-08-019214115010.25077/jka.v9i2.12251122Pengembangan dan Validasi Skor Luaran Disabilitas Pasien Perdarahan Intraserebral di RS Bethesda YogyakartaDessy Ratnasari SecoadiRizaldy Taslim PinzonEsdras Ardi PramuditaPerdarahan Intraserebral (PIS) adalah tipe stroke penyumbang morbiditas tertinggi. Pertanyaan tentang prognosis sering muncul dari keluarga maupun tim perawat untuk menetapkan intervensi yang tepat dan memastikan tujuan perawatan. Berdasarkan hal tersebut, perlu dikembangkan model skala yang dapat secara akurat memprediksi PIS sesuai dengan demografik dan keparahan pasien. Tujuan: Mengukur faktor-faktor determinan yang dapat mempengaruhi disabilitas pasien PIS sehingga dapat menentukan luaran disabilitas pasien PIS menggunakan pengembangan skor prediktor. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kohort retrospektif dari stroke registry dan rekam medis pasien perdarahan intraserebral di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Analisis data terdiri dari analisis deskriptif meliputi karakteristik sampel penelitian dan analisis statistik meliputi analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square, multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik dan uji validitas menggunakan kurva ROC serta untuk cut-off point menggunakan AUC. Hasil: Terdapat variabel yang berhubungan dengan morbiditas pada pasien perdarahan intraserebral yaitu usia (OR:3.590, 95%CI:1.285-10.028, p:0.015) dan onset (OR:2.253, 95%CI:1.049-4.836, p:0.037). Setiap variabel memiliki skor masing-masing untuk menentukan luaran disabilitas pasien perdarahan intraserebral (AUC:0.655, 95%CI:0.557-0.754, p:0.004). Simpulan: Skor prediktor (usia dan onset) dapat digunakan secara valid untuk meramalkan disabilitas pasien perdarahan intraserebral. Kata kunci: perdarahan intraserebral, skor luaran disabilitas, usia dan onsethttp://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1225
spellingShingle Dessy Ratnasari Secoadi
Rizaldy Taslim Pinzon
Esdras Ardi Pramudita
Pengembangan dan Validasi Skor Luaran Disabilitas Pasien Perdarahan Intraserebral di RS Bethesda Yogyakarta
Jurnal Kesehatan Andalas
title Pengembangan dan Validasi Skor Luaran Disabilitas Pasien Perdarahan Intraserebral di RS Bethesda Yogyakarta
title_full Pengembangan dan Validasi Skor Luaran Disabilitas Pasien Perdarahan Intraserebral di RS Bethesda Yogyakarta
title_fullStr Pengembangan dan Validasi Skor Luaran Disabilitas Pasien Perdarahan Intraserebral di RS Bethesda Yogyakarta
title_full_unstemmed Pengembangan dan Validasi Skor Luaran Disabilitas Pasien Perdarahan Intraserebral di RS Bethesda Yogyakarta
title_short Pengembangan dan Validasi Skor Luaran Disabilitas Pasien Perdarahan Intraserebral di RS Bethesda Yogyakarta
title_sort pengembangan dan validasi skor luaran disabilitas pasien perdarahan intraserebral di rs bethesda yogyakarta
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1225
work_keys_str_mv AT dessyratnasarisecoadi pengembangandanvalidasiskorluarandisabilitaspasienperdarahanintraserebraldirsbethesdayogyakarta
AT rizaldytaslimpinzon pengembangandanvalidasiskorluarandisabilitaspasienperdarahanintraserebraldirsbethesdayogyakarta
AT esdrasardipramudita pengembangandanvalidasiskorluarandisabilitaspasienperdarahanintraserebraldirsbethesdayogyakarta