Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa

Kemampuan pemecahan masalah memiliki 4 indikator menurut polya yaitu: (1) Memahami masalah; (2) Menyusun rencana pemecahan masalah; (3) Melaksanakan rencana; (4) Mengkaji ulang jawaban. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fauzi Pangestu, Ana Setiani, Aritsya Imswatama
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Majalengka 2024-10-01
Series:Jurnal Educatio FKIP UNMA
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/8790
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832592668171960320
author Fauzi Pangestu
Ana Setiani
Aritsya Imswatama
author_facet Fauzi Pangestu
Ana Setiani
Aritsya Imswatama
author_sort Fauzi Pangestu
collection DOAJ
description Kemampuan pemecahan masalah memiliki 4 indikator menurut polya yaitu: (1) Memahami masalah; (2) Menyusun rencana pemecahan masalah; (3) Melaksanakan rencana; (4) Mengkaji ulang jawaban. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa dilihat dari kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Desain penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah dapat dilihat dari hasil analisis data bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi secara keseluruhan memenuhi 4 indikator pemecahan masalah matematis. Indikator tersebut berdasarkan langkah Polya yang memiliki 4 tahapan. Tahapan pertama memahami masalah, kedua merencanakan pemecahan masalah, ketiga menyelesaikan, dan keempat memeriksa kembali. Siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dari soal pertama hanya memenuhi tahapan pertama yaitu memahami masalah sedangkan soal kedua siswa tersebut memenuhi semua tahapan. Siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dari kedua soal tes yang diberikan hanya memenuhi tahapan memahami masalah.
format Article
id doaj-art-bd1dcfa9b8704a6097fd5b3368f1f78d
institution Kabale University
issn 2459-9522
2548-6756
language Indonesian
publishDate 2024-10-01
publisher Universitas Majalengka
record_format Article
series Jurnal Educatio FKIP UNMA
spelling doaj-art-bd1dcfa9b8704a6097fd5b3368f1f78d2025-01-21T06:25:49ZindUniversitas MajalengkaJurnal Educatio FKIP UNMA2459-95222548-67562024-10-0110410.31949/educatio.v10i4.879010197Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Motivasi Belajar SiswaFauzi Pangestu0Ana Setiani1Aritsya Imswatama2Universitas Muhammadiyah SukabumiUniversitas Muhammadiyah SukabumiUniversitas Muhammadiyah SukabumiKemampuan pemecahan masalah memiliki 4 indikator menurut polya yaitu: (1) Memahami masalah; (2) Menyusun rencana pemecahan masalah; (3) Melaksanakan rencana; (4) Mengkaji ulang jawaban. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa dilihat dari kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Desain penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah dapat dilihat dari hasil analisis data bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi secara keseluruhan memenuhi 4 indikator pemecahan masalah matematis. Indikator tersebut berdasarkan langkah Polya yang memiliki 4 tahapan. Tahapan pertama memahami masalah, kedua merencanakan pemecahan masalah, ketiga menyelesaikan, dan keempat memeriksa kembali. Siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dari soal pertama hanya memenuhi tahapan pertama yaitu memahami masalah sedangkan soal kedua siswa tersebut memenuhi semua tahapan. Siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dari kedua soal tes yang diberikan hanya memenuhi tahapan memahami masalah.https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/8790pemecahan masalah matematismotivasi belajar
spellingShingle Fauzi Pangestu
Ana Setiani
Aritsya Imswatama
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa
Jurnal Educatio FKIP UNMA
pemecahan masalah matematis
motivasi belajar
title Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa
title_full Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa
title_fullStr Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa
title_full_unstemmed Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa
title_short Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa
title_sort analisis kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa
topic pemecahan masalah matematis
motivasi belajar
url https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/8790
work_keys_str_mv AT fauzipangestu analisiskemampuanpemecahanmasalahmatematisditinjaudarimotivasibelajarsiswa
AT anasetiani analisiskemampuanpemecahanmasalahmatematisditinjaudarimotivasibelajarsiswa
AT aritsyaimswatama analisiskemampuanpemecahanmasalahmatematisditinjaudarimotivasibelajarsiswa