Badan Regulasi Penyiaran: Sebuah Kontroversi
Pendirian badan penyiaran senantiasa menimbulkan gejolak, sebagaimana kebebasan pers disikapi dengan kontroversi di tengah masyarakat. Persoalannya di sini adalah bagaimana menemukan model regulasi penyiaran yang demokratis. Model yang demokratis bertumpu pada pemberian peluang yang sama kepada seti...
Saved in:
| Main Author: | Dedy Djamaluddin Malik |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Universitas Islam Bandung
2001-12-01
|
| Series: | MediaTor |
| Subjects: | |
| Online Access: | http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/719 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Urgensi Pembaharuan Undang-Undang Penyiaran Mengenai Perizinan Penyiaran Berbasis Internet di Indonesia
by: Tina Maylani, Andriyanto Adhi Nugroho
Published: (2023-02-01) -
Representasi LGBT di Media Televisi Indonesia dan Tanggung Jawab KPI
by: Rhesa Yusuf Prabowo, et al.
Published: (2025-04-01) -
Konsistensi Penyelenggaraan RRI dan TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik
by: Atie Rachmiatie
Published: (2006-12-01) -
Perlindungan Hukum Terhadap Pelanggan TV Berbayar Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Lembaga Penyiaran Berlangganan Melalui Satelit, Kabel Dan Teresterial
by: Rini Sulistyowati
Published: (2019-05-01) -
MODEL REGULASI PADA PROSES BIODEGRADASI POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET)
by: Taufan Talib
Published: (2016-12-01)