Kajian Peranan Pariwisata Halal Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Untuk Peningkatan Sektor Pariwisata Pulau Lombok

Islam memberikan dorongan kepada umatnya untuk berinovasi dalam keilmuan selama yang terkandung di dalamnya tidak menyimpang dari syariat Islam. Salah satunya kegiatan melakukan perjalanan atau pariwisata. Dalam nawacita terdapat program pengembangan 10 (sepuluh) destinasi wisata nasional, salah sa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Arina Gita Nararya, Ivan Chofyan, Bambang Pranggono
Format: Article
Language:English
Published: UPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bandung 2022-03-01
Series:Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Subjects:
Online Access:https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/592
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Islam memberikan dorongan kepada umatnya untuk berinovasi dalam keilmuan selama yang terkandung di dalamnya tidak menyimpang dari syariat Islam. Salah satunya kegiatan melakukan perjalanan atau pariwisata. Dalam nawacita terdapat program pengembangan 10 (sepuluh) destinasi wisata nasional, salah satunya berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pulau Lombok yang akan dibangun dalam konsep pariwisata halal. Hasil analisis menunjukan kriteria yang diperlukan dalam pariwisata halal diantaranya terdapat fasilitas ibadah yang layak, terdapat makanan halal atau jaminan makanan tidak mengandung babi dan olahan bahan haram lainnya, serta kegiatan yang dilakukan terhindar dari kemusrikan, dan tindakan tercela lainnya. Pulau Lombok pernah mengalami bencana gempa bumi berkekuatan 7 (tujuh) Skala Ritchers yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian karena hancurnya rumah penduduk dan sarana prasarana pariwisata. Peranan KEK Mandalika untuk meningkatkan kembali sektor pariwisata di Lombok, yaitu menguatkan hubungan manusia dengan Allah, memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Lombok, membantu pelestarian budaya masyarakat lokal.
ISSN:1412-0690
2808-8123