Kebijakan Indonesia Menjadi Anggota Financial Action Task Force (FATF) Sebagai Kebijakan yang Rasional
Indonesia's full membership in the Financial Action Task Force (FATF) occurred at the end of the FATF Plenary Session on October 27, 2023, in Paris, France. Indonesia's acceptance as the 40th member of the FATF results from a long road traveled over the years and is an international recogn...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
University of Tribhuwana Tunggadewi
2024-12-01
|
Series: | Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Subjects: | |
Online Access: | https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/3070 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832582608220848128 |
---|---|
author | Khilda Luqyana Arifin Yanuar Rahmadan |
author_facet | Khilda Luqyana Arifin Yanuar Rahmadan |
author_sort | Khilda Luqyana Arifin |
collection | DOAJ |
description | Indonesia's full membership in the Financial Action Task Force (FATF) occurred at the end of the FATF Plenary Session on October 27, 2023, in Paris, France. Indonesia's acceptance as the 40th member of the FATF results from a long road traveled over the years and is an international recognition of Indonesia's efforts in combating money laundering and terrorism financing. FATF is an important forum for Indonesia to be understood as a safe investment country and a supporting factor for the standard context of countries in establishing business relations with the international community. This research analyzes Indonesia's interest in becoming a full member of the FATF which can be explained based on national interest theory and rational choice theory using literature-based data collection techniques. Despite the costs of membership and obligations, Indonesia's decision to become a full member of the FATF is considered appropriate because it can improve the integrity of the financial system, strengthen its position in the global economy, and have a positive reputation internationally.
Keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force (FATF) terjadi pada akhir Sidang Pleno FATF pada 27 Oktober 2023 di Paris, Prancis. Diterimanya Indonesia sebagai anggota ke-40 FATF merupakan hasil dari jalan panjang yang telah dilalui selama bertahun-tahun dan merupakan pengakuan internasional atas upaya Indonesia dalam memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme. FATF merupakan forum penting agar Indonesia dapat dipahami sebagai negara investasi yang aman dan faktor pendukung untuk standar konteks negara-negara dalam menjalin hubungan bisnis dengan dunia internasional. Penelitian ini menganalisis kepentingan Indonesia untuk menjadi anggota penuh di FATF yang dapat dijelaskan berdasarkan teori kepentingan nasional dan teori pilihan rasional dengan menggunakan teknik pengumpulan data berbasis literatur. Meskipun terdapat biaya keanggotan dan kewajiban, keputusan Indonesia menjadi anggota penuh FATF dinilai tepat karena dapat meningkatkan integritas sistem keuangan, memperkuat posisi dalam perekonomian global, dan reputasi positif di dunia internasional. |
format | Article |
id | doaj-art-b16562b4b88c40b2b475836289ba73ca |
institution | Kabale University |
issn | 2442-6962 |
language | English |
publishDate | 2024-12-01 |
publisher | University of Tribhuwana Tunggadewi |
record_format | Article |
series | Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
spelling | doaj-art-b16562b4b88c40b2b475836289ba73ca2025-01-29T14:14:12ZengUniversity of Tribhuwana TunggadewiJurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik2442-69622024-12-0113344946410.33366/jisip.v13i3.30702420Kebijakan Indonesia Menjadi Anggota Financial Action Task Force (FATF) Sebagai Kebijakan yang RasionalKhilda Luqyana Arifin0Yanuar Rahmadan1Universitas 17 Agustus 1945 JakartaUniversitas 17 Agustus 1945 JakartaIndonesia's full membership in the Financial Action Task Force (FATF) occurred at the end of the FATF Plenary Session on October 27, 2023, in Paris, France. Indonesia's acceptance as the 40th member of the FATF results from a long road traveled over the years and is an international recognition of Indonesia's efforts in combating money laundering and terrorism financing. FATF is an important forum for Indonesia to be understood as a safe investment country and a supporting factor for the standard context of countries in establishing business relations with the international community. This research analyzes Indonesia's interest in becoming a full member of the FATF which can be explained based on national interest theory and rational choice theory using literature-based data collection techniques. Despite the costs of membership and obligations, Indonesia's decision to become a full member of the FATF is considered appropriate because it can improve the integrity of the financial system, strengthen its position in the global economy, and have a positive reputation internationally. Keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force (FATF) terjadi pada akhir Sidang Pleno FATF pada 27 Oktober 2023 di Paris, Prancis. Diterimanya Indonesia sebagai anggota ke-40 FATF merupakan hasil dari jalan panjang yang telah dilalui selama bertahun-tahun dan merupakan pengakuan internasional atas upaya Indonesia dalam memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme. FATF merupakan forum penting agar Indonesia dapat dipahami sebagai negara investasi yang aman dan faktor pendukung untuk standar konteks negara-negara dalam menjalin hubungan bisnis dengan dunia internasional. Penelitian ini menganalisis kepentingan Indonesia untuk menjadi anggota penuh di FATF yang dapat dijelaskan berdasarkan teori kepentingan nasional dan teori pilihan rasional dengan menggunakan teknik pengumpulan data berbasis literatur. Meskipun terdapat biaya keanggotan dan kewajiban, keputusan Indonesia menjadi anggota penuh FATF dinilai tepat karena dapat meningkatkan integritas sistem keuangan, memperkuat posisi dalam perekonomian global, dan reputasi positif di dunia internasional.https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/3070indonesiafatfkepentingan nasionalteori pilihan rasional |
spellingShingle | Khilda Luqyana Arifin Yanuar Rahmadan Kebijakan Indonesia Menjadi Anggota Financial Action Task Force (FATF) Sebagai Kebijakan yang Rasional Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik indonesia fatf kepentingan nasional teori pilihan rasional |
title | Kebijakan Indonesia Menjadi Anggota Financial Action Task Force (FATF) Sebagai Kebijakan yang Rasional |
title_full | Kebijakan Indonesia Menjadi Anggota Financial Action Task Force (FATF) Sebagai Kebijakan yang Rasional |
title_fullStr | Kebijakan Indonesia Menjadi Anggota Financial Action Task Force (FATF) Sebagai Kebijakan yang Rasional |
title_full_unstemmed | Kebijakan Indonesia Menjadi Anggota Financial Action Task Force (FATF) Sebagai Kebijakan yang Rasional |
title_short | Kebijakan Indonesia Menjadi Anggota Financial Action Task Force (FATF) Sebagai Kebijakan yang Rasional |
title_sort | kebijakan indonesia menjadi anggota financial action task force fatf sebagai kebijakan yang rasional |
topic | indonesia fatf kepentingan nasional teori pilihan rasional |
url | https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/3070 |
work_keys_str_mv | AT khildaluqyanaarifin kebijakanindonesiamenjadianggotafinancialactiontaskforcefatfsebagaikebijakanyangrasional AT yanuarrahmadan kebijakanindonesiamenjadianggotafinancialactiontaskforcefatfsebagaikebijakanyangrasional |