Psychological well-being remaja dari keluarga broken home
Keluarga merupakan unit kehidupan terkecil di masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak, tetapi keluarga menempati kedudukan yang primer dan fundamental. Setiap anak tentunya mendambakan kondisi keluarga yang harnomis, namun dalam kehidupan keluarga tidak lepas dari badai kehidupan yang turut...
Saved in:
Main Authors: | Ifdil Ifdil, Indah Permata Sari, Viqri Novielza Putri |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Counselor Association
2020-05-01
|
Series: | SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.iicet.org/index.php/schoulid/article/view/591 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Resiliensi pada Anak Remaja dari Keluarga Broken Home
by: Revina Sandra, et al.
Published: (2024-05-01) -
Peran Keluarga Dalam Mengatasi Dampak Negatif Dari Pergaulan Bebas
by: Debora Jesika Rondonuwu, et al.
Published: (2024-08-01) -
Memahami makna hidup siswa dari keluarga broken home : wawasan gender, urutan kelahiran, dan penggunaan internet
by: Nilma Zola, et al.
Published: (2023-06-01) -
Keterlaksanaan asas kerahasiaan dalam konseling pada peserta didik dengan kondisi broken home
by: Kadek Sinta Ayu Pramesti, et al.
Published: (2023-03-01) -
Tauhid: Prinsip Keluarga Dalam Islam (Problem Keluarga Di Barat)
by: M. Saeful Amri, et al.
Published: (2018-05-01)