Jejak Ideologi Western-Centrism pada Pidato Viktor Orban: Analisis Wacana Kritis
Western-centrism merupakan fenomena yang mempengaruhi kebijakan serta perlakuan bangsa Barat terhadap berbagai isu sosial, politik dan kemanusiaan dewasa ini. Viktor Orban sebagai perdana Menteri Hungaria, sekaligus pemimpin partai konservatif Fidesz, dikenal sebagai sosok politisi sayap kanan pali...
Saved in:
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Faculty of Cultural Sciences, Universitas Mulawarman
2024-12-01
|
| Series: | CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://e-journals.unmul.ac.id/index.php/CALLS/article/view/13317 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Western-centrism merupakan fenomena yang mempengaruhi kebijakan serta perlakuan bangsa Barat terhadap berbagai isu sosial, politik dan kemanusiaan dewasa ini. Viktor Orban sebagai perdana Menteri Hungaria, sekaligus pemimpin partai konservatif Fidesz, dikenal sebagai sosok politisi sayap kanan paling vokal dan berpengaruh dalam kontestasi politik Eropa. Pandangan Viktor Orban kerap menuai pro-kontra karena dianggap mengandung unsur rasisme terhadap etnis non-Eropa. Penelitian ini merupakan penelitian Analisis Wacana Kritis dengan metode deskriptif-kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap ideologi Viktor Orban terkait isu sosial, politik, dan kemanusiaan kaitannya dengan identitasnya sebagai politisi sayap kanan konservatif. Penelitian ini menggunakan kerangka analisis tiga dimensi Fairclough. Ketiga dimensi yang dianalisis adalah dimensi tekstual, praktik diskursif, serta praktik sosiokultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek tekstual, ditemukan nilai eksperential, relasional, ekspresif, serta konektif yang mengindikasikan ideologi western-centrism. Dimensi praktik diskursif menunjukkan adanya unsur institusional yang melibatkan pandangan pribadi Viktor Orban selaku pembuat wacana. Ideologi western centrism yang tampak dalam dimensi praktik sosiokultural menunjukkan adanya pelianan terhadap aktor sosial dari segi etnis, gender, dan kebangsaan yang memarjinalkan aktor tersebut. |
|---|---|
| ISSN: | 2460-674X 2549-7707 |