Efek Pemberian Vitamin C terhadap Mikroskopis Ginjal Tikus Wistar yang Terpapar Plumbum Asetat
Plumbum merupakan salah satu logam berat yang terkandung dalam bahan bakar kendaraan bermotor. Plumbum diekskresikan melalui ginjal sehingga dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kerusakan sel epitel tubulus proksimal. Vitamin C merupakan salah satu senyawa yang bersifat antioksidan yang dap...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2017-10-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/714 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Plumbum merupakan salah satu logam berat yang terkandung dalam bahan bakar kendaraan bermotor. Plumbum diekskresikan melalui ginjal sehingga dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kerusakan sel epitel tubulus proksimal. Vitamin C merupakan salah satu senyawa yang bersifat antioksidan yang dapat melindungi efek radikal bebas yang ditimbulkan oleh plumbum. Tujuan penelitian ini adalah menentukan efek pemberian vitamin C terhadap mikroskopis ginjal tikus Wistar yang terpapar plumbum asetat. Penelitian ini merupakan studi eksperimental post test only control group design. Subjek penelitian adalah 24 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi empat kelompok, yaitu K- tanpa perlakuan, K+ dengan pemberian Pb asetat 50 mg/kgbb/hari, P1 dengan pemberian Pb asetat dan vitamin C 50 mg/kgbb/hari, dan P2 dengan pemberian Pb asetat dan vitamin C 75 mg/kgbb/hari. Masing- masing kelompok terdiri dari enam ekor tikus dengan perlakuan selama empat minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kerusakan tubulus proksimal ginjal yang berbeda secara bermakna pada kelompok K+, P1, P2 dibandingkan dengan kelompok K- serta perbedaan yang bermakna pada kelompok P1, P2 terhadap kelompok K+ (p < 0,05). Terdapat efek pemberian vitamin C terhadap mikroskopis ginjal tikus Wistar terhadap paparan plumbum asetat dengan dosis 50 mg/kgbb/hari. Simpulan hasil penelitian ini adalah terjadi perubahan mikroskopis ginjal tikus Wistar yang terpapar plumbum asetat dengan dosis 50 mg/kgbb/hari. |
---|---|
ISSN: | 2301-7406 |