Pengembangan model pembelajaran pendidikan agama kristen dan budi pekerti dengan pendekatan blended learning
Pandemi Covid-19 telah berdampak signifikan terhadap pembelajaran normal di banyak lembaga, termasuk belajar di Sekolah Tinggi Teologi Kristen di Kabupaten Minahasa. Namun, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran perlu dikembangkan model pembelajaran untuk Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Budi Pe...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2021-12-01
|
Series: | Jurnal Konseling dan Pendidikan |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/657 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832584467572588544 |
---|---|
author | Olivia Cherly Wuwung Jeane Marie Tulung |
author_facet | Olivia Cherly Wuwung Jeane Marie Tulung |
author_sort | Olivia Cherly Wuwung |
collection | DOAJ |
description | Pandemi Covid-19 telah berdampak signifikan terhadap pembelajaran normal di banyak lembaga, termasuk belajar di Sekolah Tinggi Teologi Kristen di Kabupaten Minahasa. Namun, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran perlu dikembangkan model pembelajaran untuk Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Budi Pekerti dengan pendekatan blended learning. Penelitian ini dilakukan secara bertahap mulai dari tahap perencanaan, pengembangan dan evaluasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa bahan ajar berbasis QR Code dan Panduan Belajar Dalam Jaringan (Daring) layak untuk digunakan. Seluruh penilaian ahli dikategorikan sangat baik. Uji coba satu-satu dan uji coba kelompok besar juga menunjukkan kategori yang sangat baik masing-masing sebesar 98,7%, dan 96%. Selanjutnya, skor rata-rata setiap siswa meningkat sebesar 12,17 dari 71,08 sebelum menggunakan bahan ajar berbasis QR Code menjadi 83,25 setelah menggunakan bahan ajar berbasis QR Code. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis QR-Code yang dikembangkan sangat baik dan layak untuk digunakan. Hal ini karena hasil belajar siswa yang menggunakan model PAK dan Budi Pekerti dengan pendekatan blended learning di Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) di Kabupaten Minahasa meningkat secara signifikan. |
format | Article |
id | doaj-art-a26144bfc0a94c49a60fd886669dead1 |
institution | Kabale University |
issn | 2337-6740 2337-6880 |
language | Indonesian |
publishDate | 2021-12-01 |
publisher | Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) |
record_format | Article |
series | Jurnal Konseling dan Pendidikan |
spelling | doaj-art-a26144bfc0a94c49a60fd886669dead12025-01-27T13:58:40ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Konseling dan Pendidikan2337-67402337-68802021-12-019327127810.29210/165700585Pengembangan model pembelajaran pendidikan agama kristen dan budi pekerti dengan pendekatan blended learningOlivia Cherly Wuwung0Jeane Marie Tulung1Institut Agama Kristen Negeri ManadoInstitut Agama Kristen Negeri ManadoPandemi Covid-19 telah berdampak signifikan terhadap pembelajaran normal di banyak lembaga, termasuk belajar di Sekolah Tinggi Teologi Kristen di Kabupaten Minahasa. Namun, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran perlu dikembangkan model pembelajaran untuk Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Budi Pekerti dengan pendekatan blended learning. Penelitian ini dilakukan secara bertahap mulai dari tahap perencanaan, pengembangan dan evaluasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa bahan ajar berbasis QR Code dan Panduan Belajar Dalam Jaringan (Daring) layak untuk digunakan. Seluruh penilaian ahli dikategorikan sangat baik. Uji coba satu-satu dan uji coba kelompok besar juga menunjukkan kategori yang sangat baik masing-masing sebesar 98,7%, dan 96%. Selanjutnya, skor rata-rata setiap siswa meningkat sebesar 12,17 dari 71,08 sebelum menggunakan bahan ajar berbasis QR Code menjadi 83,25 setelah menggunakan bahan ajar berbasis QR Code. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis QR-Code yang dikembangkan sangat baik dan layak untuk digunakan. Hal ini karena hasil belajar siswa yang menggunakan model PAK dan Budi Pekerti dengan pendekatan blended learning di Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) di Kabupaten Minahasa meningkat secara signifikan.https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/657pendekatan blended learningpengembangan modelbahan ajar berbasis qr-codependidikan agama kristen |
spellingShingle | Olivia Cherly Wuwung Jeane Marie Tulung Pengembangan model pembelajaran pendidikan agama kristen dan budi pekerti dengan pendekatan blended learning Jurnal Konseling dan Pendidikan pendekatan blended learning pengembangan model bahan ajar berbasis qr-code pendidikan agama kristen |
title | Pengembangan model pembelajaran pendidikan agama kristen dan budi pekerti dengan pendekatan blended learning |
title_full | Pengembangan model pembelajaran pendidikan agama kristen dan budi pekerti dengan pendekatan blended learning |
title_fullStr | Pengembangan model pembelajaran pendidikan agama kristen dan budi pekerti dengan pendekatan blended learning |
title_full_unstemmed | Pengembangan model pembelajaran pendidikan agama kristen dan budi pekerti dengan pendekatan blended learning |
title_short | Pengembangan model pembelajaran pendidikan agama kristen dan budi pekerti dengan pendekatan blended learning |
title_sort | pengembangan model pembelajaran pendidikan agama kristen dan budi pekerti dengan pendekatan blended learning |
topic | pendekatan blended learning pengembangan model bahan ajar berbasis qr-code pendidikan agama kristen |
url | https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/657 |
work_keys_str_mv | AT oliviacherlywuwung pengembanganmodelpembelajaranpendidikanagamakristendanbudipekertidenganpendekatanblendedlearning AT jeanemarietulung pengembanganmodelpembelajaranpendidikanagamakristendanbudipekertidenganpendekatanblendedlearning |