HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN KONSUMSI OBAT ANTI RETRO VIRAL (ARV) PADA PASIEN HIV DENGAN KEJADIAN INFEKSI PROTOZOA USUS DI RSUP DR M DJAMIL PADANG

HumanImunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) belum dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan dengan pengobatan Anti Retro Viral (ARV). Ketidak patuhan konsumsi ARV meningkatkan resiko infeksi protozoa usus pada pasien HIV/AIDS dengan CD 4 + T cell<200 sel/μl. Tujuan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nisrina Harmi Sari, Selfi Renita Rusjdi, Eliza Anas
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2017-10-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/690
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:HumanImunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) belum dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan dengan pengobatan Anti Retro Viral (ARV). Ketidak patuhan konsumsi ARV meningkatkan resiko infeksi protozoa usus pada pasien HIV/AIDS dengan CD 4 + T cell<200 sel/μl. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara tingkat kepatuhan konsumsi ARV dengan kejadian infeksi protozoa usus di RSUP Dr.M.Djamil Padang. Rancangan penelitian berupa studi potong lintang dengan metode consecutive-sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik VCT (Volunteer, Conseling and Theraphy) dan bangsal penyakit dalam RSUP Dr.M.Djamil Padang dari bulan Januari hingga April 2017. Sampel penelitian berjumlah 33 pasien HIV/AIDS yang didiagnosis oleh dokter. Hasil penelitian didapatkan umur rerata pasien HIV/AIDS adalah 34.87 tahun. Pasien laki-laki 66.67%, dan perempuan 33.33%. Tingkat kepatuhan konsumsi ARV rendah 48.48%, sedang 9.09%, dan tinggi 42.42%. Tingkat kepatuhan rendah 13 (39.4%) pasien yang positif terinfeksi protozoa usus dan 3 (9.1%) pasien tidak terinfeksi. Tingkat kepatuhan sedang 2 (6.1%) pasien yang positif terinfeksi dan 1 (3%) pasien tidak terinfeksi. Tingkat kepatuhan tinggi 2 (6.1%) pasien yang positif terinfeksi dan 12 (36.4%) pasien tidak terinfeksi. Berdasarkan uji statistik chi-square menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara tingkat kepatuhan konsumsi ARV dan kejadian infeksi protozoa usus di RSUP Dr M Djamil Padang (p=0.001). Simpulan penelitian adalah terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan konsumsi ARV dengan kejadian infeksi protozoa usus pada pasien HIV.
ISSN:2301-7406