Penampilan Kandungan Protein Dan Kadar Lemak Susu Pada Sapi Perah Mastitis Friesian Holstein

Penelitian ini dilaksanakan di peternakan wilayah kerja Proyek Peternakan Sapi Perah GKSI Jawa Timur di Desa Sawiran, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan dan di Laboratorium Ternak Perah Fakultas Perternakan Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penampilan kadar p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Puguh Suryowardojo
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2012-06-01
Series:Journal of Experimental Life Science
Subjects:
Online Access:https://jels.ub.ac.id/index.php/jels/article/view/137
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilaksanakan di peternakan wilayah kerja Proyek Peternakan Sapi Perah GKSI Jawa Timur di Desa Sawiran, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan dan di Laboratorium Ternak Perah Fakultas Perternakan Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penampilan kadar protein dan kadar lemak susu pada tingkat mastitis yang berbeda pada sapi perah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai informasi tentang pentingnya melakukan pencegahan penyakit mastitis sebagai salah satu faktor penyebab perubahan kadar protein dan kadar lemak susu yang dihasilkan. Materi penelitian adalah sampel susu dari kuartir ambing 30 ekor sapi perah (120 puting) laktasi, dengan bulan laktasi 2 sampai 3 dan tingkat laktasi 2 sampai 3. Metode penelitian yang digunakan adalah study kasus. Observasi langsung dilapang yang dilakukan untuk mengetahui tingkat mastitis pada sapi perah berdasarkan California Mastitis Test (CMT). Dan untuk menguji kadar protein dan kadar lemak dilakukan di Laboratorium Ternak Perah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puting sapi perah sampel berada pada tingkat nol sebanyak 5 ekor (16,67 %) dan yang terkena mastitis sebanyak 25 ekor (83,33 %). Tingkat mastitis dan protein serta lemak susu mempunyai hubungan yang linier negatif yang sangat nyata (p ≤ 0,01). Berdasarkan persamaan regresi semakin tinggi tingkat mastitis maka kadar protein dan lemak susu semakin menurun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi nilai mastitis maka kadar protein dan kadar lemak susu semakin menurun sebesar 53 % dan 33 %. Dari penelitian ini dapat disarankan agar peternak lebih menjaga kesehatan lingkungan untuk mencegah berjangkitnya penyakit mastitis pada peternakan tersebut.
ISSN:2087-2852
2338-1655