Mastoidektomi Revisi pada Otitis Media Supuratif Kronik Tipe Bahaya
Abstrak <br />Operasi mastoid berkembang sebagai penanganan terhadap Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK). Mastoidektomi revisi dilakukan bila tujuan operasi pertama tidak tercapai. Kegagalan operasi mastoid bisa disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya penanganan air cell yang tidak adekuat,...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2015-09-01
|
| Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
| Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/399 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1832571945832415232 |
|---|---|
| author | Jacky Munilson Tuti Nelvia |
| author_facet | Jacky Munilson Tuti Nelvia |
| author_sort | Jacky Munilson |
| collection | DOAJ |
| description | Abstrak <br />Operasi mastoid berkembang sebagai penanganan terhadap Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK). Mastoidektomi revisi dilakukan bila tujuan operasi pertama tidak tercapai. Kegagalan operasi mastoid bisa disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya penanganan air cell yang tidak adekuat, facial ridge yang tinggi, kegagalan membuang semua kolesteatom, meatoplasti yang tidak adekuat dan ketidakpatuhan pasien untuk kontrol setelah operasi. Operasi mastoid revisi biasanya lebih sulit dan berbahaya karena anatomi telinga tengah menjadi tidak jelas, landmark dapat hilang dan struktur berbahaya sudah terpapar. Dilaporkan satu kasus operasi mastoid revisi pada seorang laki-laki berumur 25 tahun, yang ditatalaksana dengan timpanomastoidektomi dinding runtuh.<br />Kata kunci: otitis media supuratif kronik, mastoidektomi revisi, kolesteatom, meatoplasti<br /> <br />Abstract <br />Surgery of the mastoid developed as a treatment for chronic suppurative otitis media. Revision mastoid surgery done if the aim of first surgery not achieved. Failure of mastoid operation may caused by many things, including handling of air cells are not adequate, high facial ridge, failure to remove all cholestetoma meatoplasty in adequate and non adherence of patient to control after surgery. Revision mastoid surgery is usually more difficult and dangerous, because anatomy of the middle ear may be altered, some of the important landmarks can be loss and dangerous structure has been exposed. It was reported one case revision mastoid surgery in a man aged 25 years old, management with canal wall down tympanomastoidectomy.<br />Keywords: chronic suppurative otitis media, revision mastoidectomy, cholesteatoma, meatoplasty<br /><br /> |
| format | Article |
| id | doaj-art-9d95a496926b4693a7ef4aa678b6efee |
| institution | Kabale University |
| issn | 2301-7406 |
| language | English |
| publishDate | 2015-09-01 |
| publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Kesehatan Andalas |
| spelling | doaj-art-9d95a496926b4693a7ef4aa678b6efee2025-02-02T12:12:19ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062015-09-0143357Mastoidektomi Revisi pada Otitis Media Supuratif Kronik Tipe BahayaJacky MunilsonTuti NelviaAbstrak <br />Operasi mastoid berkembang sebagai penanganan terhadap Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK). Mastoidektomi revisi dilakukan bila tujuan operasi pertama tidak tercapai. Kegagalan operasi mastoid bisa disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya penanganan air cell yang tidak adekuat, facial ridge yang tinggi, kegagalan membuang semua kolesteatom, meatoplasti yang tidak adekuat dan ketidakpatuhan pasien untuk kontrol setelah operasi. Operasi mastoid revisi biasanya lebih sulit dan berbahaya karena anatomi telinga tengah menjadi tidak jelas, landmark dapat hilang dan struktur berbahaya sudah terpapar. Dilaporkan satu kasus operasi mastoid revisi pada seorang laki-laki berumur 25 tahun, yang ditatalaksana dengan timpanomastoidektomi dinding runtuh.<br />Kata kunci: otitis media supuratif kronik, mastoidektomi revisi, kolesteatom, meatoplasti<br /> <br />Abstract <br />Surgery of the mastoid developed as a treatment for chronic suppurative otitis media. Revision mastoid surgery done if the aim of first surgery not achieved. Failure of mastoid operation may caused by many things, including handling of air cells are not adequate, high facial ridge, failure to remove all cholestetoma meatoplasty in adequate and non adherence of patient to control after surgery. Revision mastoid surgery is usually more difficult and dangerous, because anatomy of the middle ear may be altered, some of the important landmarks can be loss and dangerous structure has been exposed. It was reported one case revision mastoid surgery in a man aged 25 years old, management with canal wall down tympanomastoidectomy.<br />Keywords: chronic suppurative otitis media, revision mastoidectomy, cholesteatoma, meatoplasty<br /><br />http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/399 |
| spellingShingle | Jacky Munilson Tuti Nelvia Mastoidektomi Revisi pada Otitis Media Supuratif Kronik Tipe Bahaya Jurnal Kesehatan Andalas |
| title | Mastoidektomi Revisi pada Otitis Media Supuratif Kronik Tipe Bahaya |
| title_full | Mastoidektomi Revisi pada Otitis Media Supuratif Kronik Tipe Bahaya |
| title_fullStr | Mastoidektomi Revisi pada Otitis Media Supuratif Kronik Tipe Bahaya |
| title_full_unstemmed | Mastoidektomi Revisi pada Otitis Media Supuratif Kronik Tipe Bahaya |
| title_short | Mastoidektomi Revisi pada Otitis Media Supuratif Kronik Tipe Bahaya |
| title_sort | mastoidektomi revisi pada otitis media supuratif kronik tipe bahaya |
| url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/399 |
| work_keys_str_mv | AT jackymunilson mastoidektomirevisipadaotitismediasupuratifkroniktipebahaya AT tutinelvia mastoidektomirevisipadaotitismediasupuratifkroniktipebahaya |