Perbedaan Derajat Kecemasan pada Mahasiswa Baru Preklinik dan Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Pendidikan kedokteran dikenal sebagai stressful environment yang dapat menimbulkan kecemasan pada mahasiswa kedokteran. Mahasiswa kedokteran harus menjalani dua fase pendidikan kedokteran yaitu fase pendidikan preklinik dan klinik. Kedua fase pendidikan ini dapat memicu munculnya kecemasan pada maha...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2018-02-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/736 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832572498552553472 |
---|---|
author | Lily Fajriati Yaslinda Yaunin Laila Isrona |
author_facet | Lily Fajriati Yaslinda Yaunin Laila Isrona |
author_sort | Lily Fajriati |
collection | DOAJ |
description | Pendidikan kedokteran dikenal sebagai stressful environment yang dapat menimbulkan kecemasan pada mahasiswa kedokteran. Mahasiswa kedokteran harus menjalani dua fase pendidikan kedokteran yaitu fase pendidikan preklinik dan klinik. Kedua fase pendidikan ini dapat memicu munculnya kecemasan pada mahasiswa kedokteran terutama pada mahasiswa baru. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan perbedaan derajat kecemasan antara mahasiswa baru preklinik dan klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 92 responden yang dipilih dengan teknik purposive random sampling dan menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A), kemudian dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan pada mahasiswa baru preklinik didapatkan 43 orang (93,5%) tidak ada cemas, dua orang (4,3%)dengan kecemasan ringan, dan satu orang (2,2%) kecemasan sedang. Pada mahasiswa baru klinik didapatkan 39 orang (84,8%) tidak ada kecemasan, lima orang (10,9%) kecemasan ringan dan dua orang (4,3%) mengalami kecemasan sedang. Stressor utama pada mahasiswa preklinik dan klinik adalah kecemasan mengenai proses pembelajaran selama fase pendidikan. Hasil uji statistik chi-square didapatkan p value= 0,315 (p > 0.05) yang artinya tidak didapatkan perbedaan bermakna antara derajat kecemasan antara mahasiswa baru preklinik dan mahasiswa klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. |
format | Article |
id | doaj-art-9737eb1390bc4004b7ccfda8e69d7b5c |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2018-02-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-9737eb1390bc4004b7ccfda8e69d7b5c2025-02-02T09:31:56ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-02-016354655110.25077/jka.v6i3.736609Perbedaan Derajat Kecemasan pada Mahasiswa Baru Preklinik dan Klinik Fakultas Kedokteran Universitas AndalasLily Fajriati0Yaslinda Yaunin1Laila Isrona2Prodi Profesi Dokter FK UnandBagian Psikiatri FK UnandBagian Pendidikan Kedokteran FK UnandPendidikan kedokteran dikenal sebagai stressful environment yang dapat menimbulkan kecemasan pada mahasiswa kedokteran. Mahasiswa kedokteran harus menjalani dua fase pendidikan kedokteran yaitu fase pendidikan preklinik dan klinik. Kedua fase pendidikan ini dapat memicu munculnya kecemasan pada mahasiswa kedokteran terutama pada mahasiswa baru. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan perbedaan derajat kecemasan antara mahasiswa baru preklinik dan klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 92 responden yang dipilih dengan teknik purposive random sampling dan menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A), kemudian dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan pada mahasiswa baru preklinik didapatkan 43 orang (93,5%) tidak ada cemas, dua orang (4,3%)dengan kecemasan ringan, dan satu orang (2,2%) kecemasan sedang. Pada mahasiswa baru klinik didapatkan 39 orang (84,8%) tidak ada kecemasan, lima orang (10,9%) kecemasan ringan dan dua orang (4,3%) mengalami kecemasan sedang. Stressor utama pada mahasiswa preklinik dan klinik adalah kecemasan mengenai proses pembelajaran selama fase pendidikan. Hasil uji statistik chi-square didapatkan p value= 0,315 (p > 0.05) yang artinya tidak didapatkan perbedaan bermakna antara derajat kecemasan antara mahasiswa baru preklinik dan mahasiswa klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/736 |
spellingShingle | Lily Fajriati Yaslinda Yaunin Laila Isrona Perbedaan Derajat Kecemasan pada Mahasiswa Baru Preklinik dan Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Perbedaan Derajat Kecemasan pada Mahasiswa Baru Preklinik dan Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas |
title_full | Perbedaan Derajat Kecemasan pada Mahasiswa Baru Preklinik dan Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas |
title_fullStr | Perbedaan Derajat Kecemasan pada Mahasiswa Baru Preklinik dan Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas |
title_full_unstemmed | Perbedaan Derajat Kecemasan pada Mahasiswa Baru Preklinik dan Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas |
title_short | Perbedaan Derajat Kecemasan pada Mahasiswa Baru Preklinik dan Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas |
title_sort | perbedaan derajat kecemasan pada mahasiswa baru preklinik dan klinik fakultas kedokteran universitas andalas |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/736 |
work_keys_str_mv | AT lilyfajriati perbedaanderajatkecemasanpadamahasiswabarupreklinikdanklinikfakultaskedokteranuniversitasandalas AT yaslindayaunin perbedaanderajatkecemasanpadamahasiswabarupreklinikdanklinikfakultaskedokteranuniversitasandalas AT lailaisrona perbedaanderajatkecemasanpadamahasiswabarupreklinikdanklinikfakultaskedokteranuniversitasandalas |