Identifikasi Ekspresi Gen Myc pada Subkultur MCF-7 Breast Cancer Cell Line dengan Sel Punca
Kanker payudara yang paling banyak ditemukan adalah subtipe luminal A dengan karakteristik Estrogen Reseptor+. Subjek penelitian akan diwakili oleh cell line MCF-7 dan Umbilical Cord Blood Mesenchymal Stem Cell (UCBMSC). Over expression Myc pada kanker payudara mengakibatkan sel kanker menjadi lebih...
Saved in:
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2018-12-01
|
| Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
| Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/897 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1832571874218868736 |
|---|---|
| author | Yuastika Puspita Sari Hirowati Ali Aswiyanti Asri |
| author_facet | Yuastika Puspita Sari Hirowati Ali Aswiyanti Asri |
| author_sort | Yuastika Puspita Sari |
| collection | DOAJ |
| description | Kanker payudara yang paling banyak ditemukan adalah subtipe luminal A dengan karakteristik Estrogen Reseptor+. Subjek penelitian akan diwakili oleh cell line MCF-7 dan Umbilical Cord Blood Mesenchymal Stem Cell (UCBMSC). Over expression Myc pada kanker payudara mengakibatkan sel kanker menjadi lebih invasif dan terjadi resistensi terhadap terapi hormonal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi ekspresi gen Myc pada cell line MCF-7 sebelum dan sesudah pemberian sel punca. Penelitian ini menggunakan desain experimental secara in vitro. Sampel menggunakan MCF-7 dan sel punca yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu K1 (kelompok kontrol MCF-7), K2 (kelompok kontrol sel punca), P1 (perlakuan subkultur MCF-7 dengan sel punca inkubasi 24 jam), dan P2 (inkubasi 48 jam). Kemudian, dilakukan isolasi RNA, sintesis cDNA, dan ekspresi Myc diperiksa menggunakan PCR dan elektroforesis. Analisa data yang digunakan adalan One Way ANOVA dan post-hoc LSD. Hasil analisis bivariat didapatkan p<0,05. Dari uji post-hoc LSD tidak ditemukan perbedaan yang bermakna antara K1 dengan P1, K1 dengan P2, dan K2 dengan P2. Namun, tetap ditemukan perbedaan yang bermakna antara K2 dengan P1 dan P1 dengan P2. Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan bermakna ekspresi gen Myc pada subkultur antara MCF-7 breast cancer cell line dengan pemberian sel punca mesenkimal. |
| format | Article |
| id | doaj-art-9577b531e5824fc38ad17eed66972efc |
| institution | Kabale University |
| issn | 2301-7406 |
| language | English |
| publishDate | 2018-12-01 |
| publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Kesehatan Andalas |
| spelling | doaj-art-9577b531e5824fc38ad17eed66972efc2025-02-02T12:15:28ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-12-017342442910.25077/jka.v7i3.897770Identifikasi Ekspresi Gen Myc pada Subkultur MCF-7 Breast Cancer Cell Line dengan Sel PuncaYuastika Puspita Sari0Hirowati Ali1Aswiyanti Asri2Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang (FK Unand)Bagian Biokimia FK UnandBagian Patologi Anatomi FK UnandKanker payudara yang paling banyak ditemukan adalah subtipe luminal A dengan karakteristik Estrogen Reseptor+. Subjek penelitian akan diwakili oleh cell line MCF-7 dan Umbilical Cord Blood Mesenchymal Stem Cell (UCBMSC). Over expression Myc pada kanker payudara mengakibatkan sel kanker menjadi lebih invasif dan terjadi resistensi terhadap terapi hormonal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi ekspresi gen Myc pada cell line MCF-7 sebelum dan sesudah pemberian sel punca. Penelitian ini menggunakan desain experimental secara in vitro. Sampel menggunakan MCF-7 dan sel punca yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu K1 (kelompok kontrol MCF-7), K2 (kelompok kontrol sel punca), P1 (perlakuan subkultur MCF-7 dengan sel punca inkubasi 24 jam), dan P2 (inkubasi 48 jam). Kemudian, dilakukan isolasi RNA, sintesis cDNA, dan ekspresi Myc diperiksa menggunakan PCR dan elektroforesis. Analisa data yang digunakan adalan One Way ANOVA dan post-hoc LSD. Hasil analisis bivariat didapatkan p<0,05. Dari uji post-hoc LSD tidak ditemukan perbedaan yang bermakna antara K1 dengan P1, K1 dengan P2, dan K2 dengan P2. Namun, tetap ditemukan perbedaan yang bermakna antara K2 dengan P1 dan P1 dengan P2. Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan bermakna ekspresi gen Myc pada subkultur antara MCF-7 breast cancer cell line dengan pemberian sel punca mesenkimal.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/897 |
| spellingShingle | Yuastika Puspita Sari Hirowati Ali Aswiyanti Asri Identifikasi Ekspresi Gen Myc pada Subkultur MCF-7 Breast Cancer Cell Line dengan Sel Punca Jurnal Kesehatan Andalas |
| title | Identifikasi Ekspresi Gen Myc pada Subkultur MCF-7 Breast Cancer Cell Line dengan Sel Punca |
| title_full | Identifikasi Ekspresi Gen Myc pada Subkultur MCF-7 Breast Cancer Cell Line dengan Sel Punca |
| title_fullStr | Identifikasi Ekspresi Gen Myc pada Subkultur MCF-7 Breast Cancer Cell Line dengan Sel Punca |
| title_full_unstemmed | Identifikasi Ekspresi Gen Myc pada Subkultur MCF-7 Breast Cancer Cell Line dengan Sel Punca |
| title_short | Identifikasi Ekspresi Gen Myc pada Subkultur MCF-7 Breast Cancer Cell Line dengan Sel Punca |
| title_sort | identifikasi ekspresi gen myc pada subkultur mcf 7 breast cancer cell line dengan sel punca |
| url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/897 |
| work_keys_str_mv | AT yuastikapuspitasari identifikasiekspresigenmycpadasubkulturmcf7breastcancercelllinedenganselpunca AT hirowatiali identifikasiekspresigenmycpadasubkulturmcf7breastcancercelllinedenganselpunca AT aswiyantiasri identifikasiekspresigenmycpadasubkulturmcf7breastcancercelllinedenganselpunca |