Penggunaan Limbah Kemasan Sebagai Bahan Untuk Membuat Kolase Bagi Guru Sekolah Dasar Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan limbah kemasan sebagai alternatif bahan untuk membuat karya seni rupa bagi guru-guru sekolah dasar sebagai upaya pelestarian lingkungan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data dengan observasi, studi literatur, dan dokument...
Saved in:
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Universitas Majalengka
2024-07-01
|
| Series: | Jurnal Educatio FKIP UNMA |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/8600 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1832592654923202560 |
|---|---|
| author | Nurul Kemala Dewi Hartono Hartono Muhammad Fazli Taib Bin Saearani |
| author_facet | Nurul Kemala Dewi Hartono Hartono Muhammad Fazli Taib Bin Saearani |
| author_sort | Nurul Kemala Dewi |
| collection | DOAJ |
| description | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan limbah kemasan sebagai alternatif bahan untuk membuat karya seni rupa bagi guru-guru sekolah dasar sebagai upaya pelestarian lingkungan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data dengan observasi, studi literatur, dan dokumentasi. Data dianalisis secara interpretatif menggunakan teori Ki Hajar Dewantara ((Ing ngarsa sung tulada artinya di muka memberi contoh, Ing madya mangun karsa artinya di tengah membangun cita-cita, serta Tut wuri handayani artinya dibelakang terus memberi dukungan) dan teori belajar Konstruktivistik. Langkah-langkah kegiatan adalah 1. Penyaji memberikan arahan terkait dengan kolase. 2. Para guru mengkreasikan karya kolase dengan menggunakan bahan limbah kemasan. Melalui pengamatan dan penciptaan karya, guru-guru memperoleh pengetahuan mengenai kolase berbahan limbah kemasan serta dapat mewujudkan gagasannya. Penyaji memfasilitasi kegiatan proses penciptaan karya ini dengan memberikan motivasi agar para guru dapat menuangkan ide-ide kreatif secara maksimal. 3. Para guru mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas untuk mendapat tanggapan dari teman sejawat ataupun penyaji. Kegiatan ini menunjukkan bahwa para guru telah memiliki pengetahuan terkait dengan kolase berbahan limbah kemasan. |
| format | Article |
| id | doaj-art-8a30d6ca54704dc6b5002f2de1181909 |
| institution | Kabale University |
| issn | 2459-9522 2548-6756 |
| language | Indonesian |
| publishDate | 2024-07-01 |
| publisher | Universitas Majalengka |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Educatio FKIP UNMA |
| spelling | doaj-art-8a30d6ca54704dc6b5002f2de11819092025-01-21T06:25:32ZindUniversitas MajalengkaJurnal Educatio FKIP UNMA2459-95222548-67562024-07-0110310.31949/educatio.v10i3.860010007Penggunaan Limbah Kemasan Sebagai Bahan Untuk Membuat Kolase Bagi Guru Sekolah Dasar Sebagai Upaya Pelestarian LingkunganNurul Kemala Dewi0Hartono Hartono1Muhammad Fazli Taib Bin Saearani2Universitas MataramUniversitas Negeri SemarangUniversiti Pendidikan Sultan Idris , PerakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan limbah kemasan sebagai alternatif bahan untuk membuat karya seni rupa bagi guru-guru sekolah dasar sebagai upaya pelestarian lingkungan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data dengan observasi, studi literatur, dan dokumentasi. Data dianalisis secara interpretatif menggunakan teori Ki Hajar Dewantara ((Ing ngarsa sung tulada artinya di muka memberi contoh, Ing madya mangun karsa artinya di tengah membangun cita-cita, serta Tut wuri handayani artinya dibelakang terus memberi dukungan) dan teori belajar Konstruktivistik. Langkah-langkah kegiatan adalah 1. Penyaji memberikan arahan terkait dengan kolase. 2. Para guru mengkreasikan karya kolase dengan menggunakan bahan limbah kemasan. Melalui pengamatan dan penciptaan karya, guru-guru memperoleh pengetahuan mengenai kolase berbahan limbah kemasan serta dapat mewujudkan gagasannya. Penyaji memfasilitasi kegiatan proses penciptaan karya ini dengan memberikan motivasi agar para guru dapat menuangkan ide-ide kreatif secara maksimal. 3. Para guru mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas untuk mendapat tanggapan dari teman sejawat ataupun penyaji. Kegiatan ini menunjukkan bahwa para guru telah memiliki pengetahuan terkait dengan kolase berbahan limbah kemasan.https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/8600membuat kolaselimbah plastikguru sekolah dasar |
| spellingShingle | Nurul Kemala Dewi Hartono Hartono Muhammad Fazli Taib Bin Saearani Penggunaan Limbah Kemasan Sebagai Bahan Untuk Membuat Kolase Bagi Guru Sekolah Dasar Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Jurnal Educatio FKIP UNMA membuat kolase limbah plastik guru sekolah dasar |
| title | Penggunaan Limbah Kemasan Sebagai Bahan Untuk Membuat Kolase Bagi Guru Sekolah Dasar Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan |
| title_full | Penggunaan Limbah Kemasan Sebagai Bahan Untuk Membuat Kolase Bagi Guru Sekolah Dasar Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan |
| title_fullStr | Penggunaan Limbah Kemasan Sebagai Bahan Untuk Membuat Kolase Bagi Guru Sekolah Dasar Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan |
| title_full_unstemmed | Penggunaan Limbah Kemasan Sebagai Bahan Untuk Membuat Kolase Bagi Guru Sekolah Dasar Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan |
| title_short | Penggunaan Limbah Kemasan Sebagai Bahan Untuk Membuat Kolase Bagi Guru Sekolah Dasar Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan |
| title_sort | penggunaan limbah kemasan sebagai bahan untuk membuat kolase bagi guru sekolah dasar sebagai upaya pelestarian lingkungan |
| topic | membuat kolase limbah plastik guru sekolah dasar |
| url | https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/8600 |
| work_keys_str_mv | AT nurulkemaladewi penggunaanlimbahkemasansebagaibahanuntukmembuatkolasebagigurusekolahdasarsebagaiupayapelestarianlingkungan AT hartonohartono penggunaanlimbahkemasansebagaibahanuntukmembuatkolasebagigurusekolahdasarsebagaiupayapelestarianlingkungan AT muhammadfazlitaibbinsaearani penggunaanlimbahkemasansebagaibahanuntukmembuatkolasebagigurusekolahdasarsebagaiupayapelestarianlingkungan |