Implementasi Kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) di Kabupaten Bojonegoro

One of the main problems of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Bojonegoro Regency is limited capital and high loan interest rates. So, there is a need for a program to help MSME players. The Productive Trader Card (KPP) is a flagship program from Bojonegoro Regency designed to support an...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Syadwina Daniar, Rosyidatuzzahro Anisyukurlillah, Endik Hidayat
Format: Article
Language:English
Published: University of Tribhuwana Tunggadewi 2024-08-01
Series:Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Subjects:
Online Access:https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/3007
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832582598240501760
author Syadwina Daniar
Rosyidatuzzahro Anisyukurlillah
Endik Hidayat
author_facet Syadwina Daniar
Rosyidatuzzahro Anisyukurlillah
Endik Hidayat
author_sort Syadwina Daniar
collection DOAJ
description One of the main problems of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Bojonegoro Regency is limited capital and high loan interest rates. So, there is a need for a program to help MSME players. The Productive Trader Card (KPP) is a flagship program from Bojonegoro Regency designed to support and develop MSMEs. This research aims to find out how the implementation of the Productive Trader Card (KPP) policy at the Bojonegoro Regency Trade, Cooperatives and Micro Business Office. This research uses qualitative research methods with descriptive research type. The theory used is the theory of policy implementation from Van Meter and Van Horn, with six indicators, namely policy objectives and standards, policy resources, inter-organizational relations, implementer characteristics, political environment, socio-economic, and attitudes of implementers. The result of this study is that the implementation of the Productive Trader Card (KPP) policy can be said to be successful because all indicators have been well implemented, but there are still shortcomings, namely the discovery of policy resource indicators, especially human resources and indicators of implementer characteristics in the implementation of the Productive Trader Card (KPP) policy which are still not running optimally Salah satu permasalahan utama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bojonegoro yaitu keterbatasan modal dan bunga pinjaman yang tinggi. Maka, perlu adanya program untuk membantu para pelaku UMKM. Kartu Pedagang Produktif (KPP) merupakan program unggulan dari Kabupaten Bojonegoro yang dirancang untuk mendukung dan mengembangkan UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) di Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori implementasi kebijakan dari Van Meter dan Van Horn, dengan enam indikator, yaitu tujuan dan standar kebijakan, sumber daya kebijakan, hubungan antar organisasi, karakteristik pelaksana, lingkungan politik, sosial ekonomi, dan sikap para pelaksana. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) dapat dikatakan berhasil karena semua indikator sudah terimplementasi dengan baik, namun masih terdapat kekurangan yaitu ditemukannya indikator sumber daya kebijakan khususnya sumber daya manusia dan indikator karakteristik pelaksana dalam implementasi kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) yang masih belum berjalan dengan optimal
format Article
id doaj-art-885b96a98d1147858de51273dadd9dd0
institution Kabale University
issn 2442-6962
language English
publishDate 2024-08-01
publisher University of Tribhuwana Tunggadewi
record_format Article
series Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
spelling doaj-art-885b96a98d1147858de51273dadd9dd02025-01-29T14:14:21ZengUniversity of Tribhuwana TunggadewiJurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik2442-69622024-08-0113228129010.33366/jisip.v13i2.30072383Implementasi Kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) di Kabupaten BojonegoroSyadwina Daniar0Rosyidatuzzahro Anisyukurlillah1Endik Hidayat2Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa TimurProgram Studi Administrasi Publik, UPN “Veteran” Jawa TimurProgram Studi Administrasi Publik, UPN “Veteran” Jawa TimurOne of the main problems of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Bojonegoro Regency is limited capital and high loan interest rates. So, there is a need for a program to help MSME players. The Productive Trader Card (KPP) is a flagship program from Bojonegoro Regency designed to support and develop MSMEs. This research aims to find out how the implementation of the Productive Trader Card (KPP) policy at the Bojonegoro Regency Trade, Cooperatives and Micro Business Office. This research uses qualitative research methods with descriptive research type. The theory used is the theory of policy implementation from Van Meter and Van Horn, with six indicators, namely policy objectives and standards, policy resources, inter-organizational relations, implementer characteristics, political environment, socio-economic, and attitudes of implementers. The result of this study is that the implementation of the Productive Trader Card (KPP) policy can be said to be successful because all indicators have been well implemented, but there are still shortcomings, namely the discovery of policy resource indicators, especially human resources and indicators of implementer characteristics in the implementation of the Productive Trader Card (KPP) policy which are still not running optimally Salah satu permasalahan utama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bojonegoro yaitu keterbatasan modal dan bunga pinjaman yang tinggi. Maka, perlu adanya program untuk membantu para pelaku UMKM. Kartu Pedagang Produktif (KPP) merupakan program unggulan dari Kabupaten Bojonegoro yang dirancang untuk mendukung dan mengembangkan UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) di Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori implementasi kebijakan dari Van Meter dan Van Horn, dengan enam indikator, yaitu tujuan dan standar kebijakan, sumber daya kebijakan, hubungan antar organisasi, karakteristik pelaksana, lingkungan politik, sosial ekonomi, dan sikap para pelaksana. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) dapat dikatakan berhasil karena semua indikator sudah terimplementasi dengan baik, namun masih terdapat kekurangan yaitu ditemukannya indikator sumber daya kebijakan khususnya sumber daya manusia dan indikator karakteristik pelaksana dalam implementasi kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) yang masih belum berjalan dengan optimalhttps://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/3007implementasi, kebijakan publik, umkm
spellingShingle Syadwina Daniar
Rosyidatuzzahro Anisyukurlillah
Endik Hidayat
Implementasi Kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) di Kabupaten Bojonegoro
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
implementasi, kebijakan publik, umkm
title Implementasi Kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) di Kabupaten Bojonegoro
title_full Implementasi Kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) di Kabupaten Bojonegoro
title_fullStr Implementasi Kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) di Kabupaten Bojonegoro
title_full_unstemmed Implementasi Kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) di Kabupaten Bojonegoro
title_short Implementasi Kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) di Kabupaten Bojonegoro
title_sort implementasi kebijakan kartu pedagang produktif kpp di kabupaten bojonegoro
topic implementasi, kebijakan publik, umkm
url https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/3007
work_keys_str_mv AT syadwinadaniar implementasikebijakankartupedagangproduktifkppdikabupatenbojonegoro
AT rosyidatuzzahroanisyukurlillah implementasikebijakankartupedagangproduktifkppdikabupatenbojonegoro
AT endikhidayat implementasikebijakankartupedagangproduktifkppdikabupatenbojonegoro