Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Penjual Es Campur Tentang Zat Pewarna Berbahaya dengan Kandungan Rhodamin B dalam Buah Kolang Kaling di Kota Padang

Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) dewasa ini sangat beragam dan sering berakibat buruk terhadap kesehatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang pada Juni 2016 di empat kecamatan di Kota Padang mendapatkan lima dari 75 sampel makanan yang diperiksa mengandung rhodamin B. Tujuan peneliti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rizki Hidayah, Asterina Asterina, Afriwardi Afriwardi
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2017-10-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/692
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832568788177911808
author Rizki Hidayah
Asterina Asterina
Afriwardi Afriwardi
author_facet Rizki Hidayah
Asterina Asterina
Afriwardi Afriwardi
author_sort Rizki Hidayah
collection DOAJ
description Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) dewasa ini sangat beragam dan sering berakibat buruk terhadap kesehatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang pada Juni 2016 di empat kecamatan di Kota Padang mendapatkan lima dari 75 sampel makanan yang diperiksa mengandung rhodamin B. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan penjual es campur tentang zat pewarna berbahaya terhadap kandungan rhodamin B dalam buah kolang kaling di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling dan sampel penelitian adalah 11 pasar tradisional yang ada di Kota Padang dengan jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 31 sampel. Penelitian dilaksanakan pada Agustus 2016 sampai April 2017. Analisis data menggunakan uji Fisher. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan (p = 0,935) dan pengetahuan tentang zat pewarna berbahaya (p = 0,283) dengan kandungan rhodamin B pada buah kolang kaling. Simpulan dari penelitian ini, baik tingkat pendidikan maupun pengetahuan penjual tentang zat pewarna berbahaya tidak terdapat hubungan yang bermakna. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penjual yang relatif rendah dan pengetahuan yang cukup tidak menjadi faktor yang menentukan makanan yang dijual tidak sehat dan tidak layak konsumsi.
format Article
id doaj-art-86e771bd854a45f59e475082602ced97
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2017-10-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-86e771bd854a45f59e475082602ced972025-02-03T00:35:15ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062017-10-016228328810.25077/jka.v6i2.692565Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Penjual Es Campur Tentang Zat Pewarna Berbahaya dengan Kandungan Rhodamin B dalam Buah Kolang Kaling di Kota PadangRizki Hidayah0Asterina Asterina1Afriwardi Afriwardi2Prodi Profesi Dokter FK UnandBagian Kimia FK UnandBagian Fisiologi FK UnandPenggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) dewasa ini sangat beragam dan sering berakibat buruk terhadap kesehatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang pada Juni 2016 di empat kecamatan di Kota Padang mendapatkan lima dari 75 sampel makanan yang diperiksa mengandung rhodamin B. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan penjual es campur tentang zat pewarna berbahaya terhadap kandungan rhodamin B dalam buah kolang kaling di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling dan sampel penelitian adalah 11 pasar tradisional yang ada di Kota Padang dengan jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 31 sampel. Penelitian dilaksanakan pada Agustus 2016 sampai April 2017. Analisis data menggunakan uji Fisher. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan (p = 0,935) dan pengetahuan tentang zat pewarna berbahaya (p = 0,283) dengan kandungan rhodamin B pada buah kolang kaling. Simpulan dari penelitian ini, baik tingkat pendidikan maupun pengetahuan penjual tentang zat pewarna berbahaya tidak terdapat hubungan yang bermakna. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penjual yang relatif rendah dan pengetahuan yang cukup tidak menjadi faktor yang menentukan makanan yang dijual tidak sehat dan tidak layak konsumsi.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/692
spellingShingle Rizki Hidayah
Asterina Asterina
Afriwardi Afriwardi
Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Penjual Es Campur Tentang Zat Pewarna Berbahaya dengan Kandungan Rhodamin B dalam Buah Kolang Kaling di Kota Padang
Jurnal Kesehatan Andalas
title Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Penjual Es Campur Tentang Zat Pewarna Berbahaya dengan Kandungan Rhodamin B dalam Buah Kolang Kaling di Kota Padang
title_full Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Penjual Es Campur Tentang Zat Pewarna Berbahaya dengan Kandungan Rhodamin B dalam Buah Kolang Kaling di Kota Padang
title_fullStr Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Penjual Es Campur Tentang Zat Pewarna Berbahaya dengan Kandungan Rhodamin B dalam Buah Kolang Kaling di Kota Padang
title_full_unstemmed Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Penjual Es Campur Tentang Zat Pewarna Berbahaya dengan Kandungan Rhodamin B dalam Buah Kolang Kaling di Kota Padang
title_short Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Penjual Es Campur Tentang Zat Pewarna Berbahaya dengan Kandungan Rhodamin B dalam Buah Kolang Kaling di Kota Padang
title_sort hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan penjual es campur tentang zat pewarna berbahaya dengan kandungan rhodamin b dalam buah kolang kaling di kota padang
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/692
work_keys_str_mv AT rizkihidayah hubungantingkatpendidikandanpengetahuanpenjualescampurtentangzatpewarnaberbahayadengankandunganrhodaminbdalambuahkolangkalingdikotapadang
AT asterinaasterina hubungantingkatpendidikandanpengetahuanpenjualescampurtentangzatpewarnaberbahayadengankandunganrhodaminbdalambuahkolangkalingdikotapadang
AT afriwardiafriwardi hubungantingkatpendidikandanpengetahuanpenjualescampurtentangzatpewarnaberbahayadengankandunganrhodaminbdalambuahkolangkalingdikotapadang