Dampak Klinis Thyroid-Stimulating Hormone

Thyroid-Stimulating Hormone (TSH), yang disebut juga dengan tirotropin, adalah glikoprotein yang disekresikan oleh bagian anterior dari kelenjar hipofisis. Sintesis dan sekresi dari TSH diatur oleh faktor dari hipotalamus yang didominasi oleh thyrotropin-releasing hormone (TRH) dan faktor perifer ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Eva Decroli, Alexander Kam
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2017-07-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/674
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Thyroid-Stimulating Hormone (TSH), yang disebut juga dengan tirotropin, adalah glikoprotein yang disekresikan oleh bagian anterior dari kelenjar hipofisis. Sintesis dan sekresi dari TSH diatur oleh faktor dari hipotalamus yang didominasi oleh thyrotropin-releasing hormone (TRH) dan faktor perifer yang didominasi oleh kadar hormon tiroid. Setelah disintesis, TSH disekresikan, lalu akan berikatan dengan reseptor yang disebut Thyroid-Stimulating Hormone Receptor (TSHR). Ikatan TSH-TSHR akan memberikan dampak klinis terhadap jaringan dan organ tempat terjadinya ikatan tersebut. Ikatan tersebut bisa terjadi pada kelenjar tiroid dan jaringan ekstratiroid. Jaringan yang sudah dikenal mengekspresikan TSHR adalah jaringan adiposa, hipotalamus, hipofisis anterior, tulang, hati dan sistem imun.
ISSN:2301-7406