Hubungan Berat Plasenta Dengan Berat Badan Lahir Bayi di Kota Pariaman

<p>Abstrak<br />Pertumbuhan janin intrauterine dipengaruhi oleh fungsi plasenta. Plasenta mensuplai oksigen dan makanan dari sirkulasi ibu ke janin dan mengeluarkan sisa metabolisme dari sirkulasi janin ke ibu. Berat plasenta bertambah akibat pertumbuhan vilus plasenta. Vilus-vilus ini b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hasra Mukhlisan1, Nur Indrawaty Liputo, Ermawati Ermawati
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2013-05-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/122
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832572417688469504
author Hasra Mukhlisan1
Nur Indrawaty Liputo
Ermawati Ermawati
author_facet Hasra Mukhlisan1
Nur Indrawaty Liputo
Ermawati Ermawati
author_sort Hasra Mukhlisan1
collection DOAJ
description <p>Abstrak<br />Pertumbuhan janin intrauterine dipengaruhi oleh fungsi plasenta. Plasenta mensuplai oksigen dan makanan dari sirkulasi ibu ke janin dan mengeluarkan sisa metabolisme dari sirkulasi janin ke ibu. Berat plasenta bertambah akibat pertumbuhan vilus plasenta. Vilus-vilus ini berfungsi sebagai tempat pertukaran makanan, oksigen dan zat sisa janin, sehingga berat plasenta akan berperan penting dalam menentukan berat badan lahir bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berat plasenta dengan berat badan lahir bayi di Kota Pariaman. Metode penelitian adalah deskriptif dan analitik, sedangkan pengolahan data dilakukan dengan uji korelasi software SPSS 15. Penelitian dilakukan di kota Pariaman dengan menggunakan data ibu melahirkan dari bulan Januari-Juni 2011. Ada 30 orang subjek dalam penelitian ini, didapatkan berat badan lahir bayi rata-rata adalah 2.996,67 gram (SD = 448,36), 4 diantaranya (13,33%) memiliki berat badan lahir rendah (BBLR) sementara yang lainnya normal. Berat plasenta rata-rata 496,67 gram (SD = 49,01). Berdasarkan hasil uji korelasi, berat plasenta berhubungan dengan berat badan lahir bayi di Kota Pariaman dengan p = 0,00 (&lt;0,05) dan r = 0,784. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berat plasenta memiliki hubungan yang bermakna dengan berat badan lahir bayi di Kota Pariaman dan kekuatan hubungan sedang.<br />Kata kunci: Plasenta, berat plasenta, berat badan lahir bayi<br />Abstract<br />The intrauterine growth of foetus is affected by the placental function. The functions are supplying oxygen and nutrition from maternal circulation to the foetus and secreting the metabolism residual from foetus circulation to the maternals. The increase of placental and foetus weight occurs in the same time. The villi is the surface for the exchange of nutritions, oxygens, and residual substances of feotus. The goals of this study is to identify the relationship between placental weight and birth weight in Pariaman. The method of this study is descriptive and analytical with correlation test and SPSS 15 was used for data processing. This study was held in Pariaman and pregnant woment’s data taken from January until June 2011. The results of this study showed that 30 subjects had the average of birth weight was 2,996.67 gram (SD = 448.36), 4 (13.33%) were low birth weight, while the others were normal. The average of placental weight was 496.67 gram (SD = 49.01). Based on correlation test, placental weight had relationship with birth weight in Pariaman (p = 0.00 (&lt;0.05) and r = 0.784). The conclusion is placental weight had significant correlation with birth weight in Pariaman and the power of correlation was intermediate.<br />Keywords:Placenta, placental weight, birth weight</p>
format Article
id doaj-art-7cbcd60688e040f29e84531e3793a643
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2013-05-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-7cbcd60688e040f29e84531e3793a6432025-02-02T10:06:28ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062013-05-01227072119Hubungan Berat Plasenta Dengan Berat Badan Lahir Bayi di Kota PariamanHasra Mukhlisan1Nur Indrawaty LiputoErmawati Ermawati<p>Abstrak<br />Pertumbuhan janin intrauterine dipengaruhi oleh fungsi plasenta. Plasenta mensuplai oksigen dan makanan dari sirkulasi ibu ke janin dan mengeluarkan sisa metabolisme dari sirkulasi janin ke ibu. Berat plasenta bertambah akibat pertumbuhan vilus plasenta. Vilus-vilus ini berfungsi sebagai tempat pertukaran makanan, oksigen dan zat sisa janin, sehingga berat plasenta akan berperan penting dalam menentukan berat badan lahir bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berat plasenta dengan berat badan lahir bayi di Kota Pariaman. Metode penelitian adalah deskriptif dan analitik, sedangkan pengolahan data dilakukan dengan uji korelasi software SPSS 15. Penelitian dilakukan di kota Pariaman dengan menggunakan data ibu melahirkan dari bulan Januari-Juni 2011. Ada 30 orang subjek dalam penelitian ini, didapatkan berat badan lahir bayi rata-rata adalah 2.996,67 gram (SD = 448,36), 4 diantaranya (13,33%) memiliki berat badan lahir rendah (BBLR) sementara yang lainnya normal. Berat plasenta rata-rata 496,67 gram (SD = 49,01). Berdasarkan hasil uji korelasi, berat plasenta berhubungan dengan berat badan lahir bayi di Kota Pariaman dengan p = 0,00 (&lt;0,05) dan r = 0,784. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berat plasenta memiliki hubungan yang bermakna dengan berat badan lahir bayi di Kota Pariaman dan kekuatan hubungan sedang.<br />Kata kunci: Plasenta, berat plasenta, berat badan lahir bayi<br />Abstract<br />The intrauterine growth of foetus is affected by the placental function. The functions are supplying oxygen and nutrition from maternal circulation to the foetus and secreting the metabolism residual from foetus circulation to the maternals. The increase of placental and foetus weight occurs in the same time. The villi is the surface for the exchange of nutritions, oxygens, and residual substances of feotus. The goals of this study is to identify the relationship between placental weight and birth weight in Pariaman. The method of this study is descriptive and analytical with correlation test and SPSS 15 was used for data processing. This study was held in Pariaman and pregnant woment’s data taken from January until June 2011. The results of this study showed that 30 subjects had the average of birth weight was 2,996.67 gram (SD = 448.36), 4 (13.33%) were low birth weight, while the others were normal. The average of placental weight was 496.67 gram (SD = 49.01). Based on correlation test, placental weight had relationship with birth weight in Pariaman (p = 0.00 (&lt;0.05) and r = 0.784). The conclusion is placental weight had significant correlation with birth weight in Pariaman and the power of correlation was intermediate.<br />Keywords:Placenta, placental weight, birth weight</p>http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/122
spellingShingle Hasra Mukhlisan1
Nur Indrawaty Liputo
Ermawati Ermawati
Hubungan Berat Plasenta Dengan Berat Badan Lahir Bayi di Kota Pariaman
Jurnal Kesehatan Andalas
title Hubungan Berat Plasenta Dengan Berat Badan Lahir Bayi di Kota Pariaman
title_full Hubungan Berat Plasenta Dengan Berat Badan Lahir Bayi di Kota Pariaman
title_fullStr Hubungan Berat Plasenta Dengan Berat Badan Lahir Bayi di Kota Pariaman
title_full_unstemmed Hubungan Berat Plasenta Dengan Berat Badan Lahir Bayi di Kota Pariaman
title_short Hubungan Berat Plasenta Dengan Berat Badan Lahir Bayi di Kota Pariaman
title_sort hubungan berat plasenta dengan berat badan lahir bayi di kota pariaman
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/122
work_keys_str_mv AT hasramukhlisan1 hubunganberatplasentadenganberatbadanlahirbayidikotapariaman
AT nurindrawatyliputo hubunganberatplasentadenganberatbadanlahirbayidikotapariaman
AT ermawatiermawati hubunganberatplasentadenganberatbadanlahirbayidikotapariaman