Peran kesejahteraan psikologis dan asertivitas terhadap penyesuaian perkawinan pada individu dewasa awal di Bali

Penyesuaian perkawinan merupakan proses penting bagi pasangan suami istri dalam lima tahun pertama perkawinan. Di Bali, banyaknya konflik, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), bahkan perceraian mengindikasikan adanya permasalahan dalam penyesuaian perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ni Luh Prema Shantika Putri Laksmi, Ni Made Ari Wilani
Format: Article
Language:English
Published: Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara 2024-11-01
Series:Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
Subjects:
Online Access:https://www.publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/930
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyesuaian perkawinan merupakan proses penting bagi pasangan suami istri dalam lima tahun pertama perkawinan. Di Bali, banyaknya konflik, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), bahkan perceraian mengindikasikan adanya permasalahan dalam penyesuaian perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kesejahteraan psikologis dan asertivitas terhadap penyesuaian perkawinan pada individu dewasa awal di Bali. Subjek dalam penelitian ini adalah 94 individu yang sudah menikah, diperoleh melalui teknik pemilihan sampel insidental. Penelitian kuantitatif ini menggunakan tiga skala yaitu, Skala Penyesuaian Perkawinan, Skala Kesejahteraan Psikologis, dan Skala Asertivitas. Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis dan asertivitas secara bersama-sama bertanggung jawab sebesar 27% dalam varians tingkat penyesuaian perkawinan pada individu dewasa awal di Bali. Hasil studi dapat memberi masukan dan pertimbangan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi penyesuaian perkawinan, yang bermanfaat untuk mengatasi tantangan perkawinan pada pasangan dewasa dewasa awal di Bali.  
ISSN:2088-4230
2580-1228