Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto Tahun 2014
Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar Hemoglobin (Hb) seseorang dalam darah lebih rendah dari normal. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang berisiko menderita anemia. Berbagai penelitian di beberapa daerah di Indonesia masih menunjukkan tingginya prevalensi anemia pada remaja putri....
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2017-07-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/671 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832569668607410176 |
---|---|
author | Fhany El Shara Irza Wahid Rima Semiarti |
author_facet | Fhany El Shara Irza Wahid Rima Semiarti |
author_sort | Fhany El Shara |
collection | DOAJ |
description | Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar Hemoglobin (Hb) seseorang dalam darah lebih rendah dari normal. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang berisiko menderita anemia. Berbagai penelitian di beberapa daerah di Indonesia masih menunjukkan tingginya prevalensi anemia pada remaja putri. Berdasarkan hasil skrining tahunan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto tahun 2013 terhadap siswa putri tingkat SMP dan SMA di Kota Sawahlunto diperoleh prevalensi anemia yang juga tinggi. Prevalensinya lebih banyak ditemukan pada siswa SMA dengan persentase 57,9% dengan angka kejadian tertinggi di SMAN 2 Sawahlunto (71,8%) Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara status gizi dan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 2 Sawahlunto. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan rancangan cross sectional. Selama periode Agustus-Desember 2014 dilakukan pengambilan data meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan dan pemeriksaan Hb menggunakan metode Cyanmethemoglobin terhadap siswa remaja putri kelas X dan XI SMAN 2 Sawahlunto. Data diuji dengan chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p adalah 0,008 (p<0,05). Simpulan studi ini ialah terdapat hubungan bermakna antara status gizi dan kejadian anemia pada Sawahlunto. |
format | Article |
id | doaj-art-7a34d6150af54833a027bb9677a4b50a |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2017-07-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-7a34d6150af54833a027bb9677a4b50a2025-02-02T19:58:40ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062017-07-016120220710.25077/jka.v6i1.671553Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto Tahun 2014Fhany El Shara0Irza Wahid1Rima Semiarti2Prodi Profesi Dokter FK Unand (Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang)Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil PadangBagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UnandAnemia merupakan suatu keadaan dimana kadar Hemoglobin (Hb) seseorang dalam darah lebih rendah dari normal. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang berisiko menderita anemia. Berbagai penelitian di beberapa daerah di Indonesia masih menunjukkan tingginya prevalensi anemia pada remaja putri. Berdasarkan hasil skrining tahunan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto tahun 2013 terhadap siswa putri tingkat SMP dan SMA di Kota Sawahlunto diperoleh prevalensi anemia yang juga tinggi. Prevalensinya lebih banyak ditemukan pada siswa SMA dengan persentase 57,9% dengan angka kejadian tertinggi di SMAN 2 Sawahlunto (71,8%) Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara status gizi dan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 2 Sawahlunto. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan rancangan cross sectional. Selama periode Agustus-Desember 2014 dilakukan pengambilan data meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan dan pemeriksaan Hb menggunakan metode Cyanmethemoglobin terhadap siswa remaja putri kelas X dan XI SMAN 2 Sawahlunto. Data diuji dengan chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p adalah 0,008 (p<0,05). Simpulan studi ini ialah terdapat hubungan bermakna antara status gizi dan kejadian anemia pada Sawahlunto.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/671 |
spellingShingle | Fhany El Shara Irza Wahid Rima Semiarti Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto Tahun 2014 Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto Tahun 2014 |
title_full | Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto Tahun 2014 |
title_fullStr | Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto Tahun 2014 |
title_full_unstemmed | Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto Tahun 2014 |
title_short | Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto Tahun 2014 |
title_sort | hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di sman 2 sawahlunto tahun 2014 |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/671 |
work_keys_str_mv | AT fhanyelshara hubunganstatusgizidengankejadiananemiapadaremajaputridisman2sawahluntotahun2014 AT irzawahid hubunganstatusgizidengankejadiananemiapadaremajaputridisman2sawahluntotahun2014 AT rimasemiarti hubunganstatusgizidengankejadiananemiapadaremajaputridisman2sawahluntotahun2014 |