Clinical Pathway dalam Pelayanan Sectio Caesar
Clinical pathway merupakan suatu pendekatan multidisiplin yang berbasis waktu, dan digunakan untuk membantu pasien-pasien tertentu mencapai luaran positif yang diharapkan. Penelitian tentang penggunaan Clinical pathway di Indonesia masih sangat terbatas.Penelitian ini mendeskripsikan proses pengem...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Andalas
2019-03-01
|
Series: | NERS Jurnal Keperawatan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/NJK/article/view/167 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832096520265007104 |
---|---|
author | Tintin Sumarni Yulastri |
author_facet | Tintin Sumarni Yulastri |
author_sort | Tintin Sumarni |
collection | DOAJ |
description |
Clinical pathway merupakan suatu pendekatan multidisiplin yang berbasis waktu, dan digunakan untuk membantu pasien-pasien tertentu mencapai luaran positif yang diharapkan. Penelitian tentang penggunaan Clinical pathway di Indonesia masih sangat terbatas.Penelitian ini mendeskripsikan proses pengembangan Clinical pathway dan hasil uji coba implementasi Clinical pathway untuk section caesar selama 1 bulanMetode penelitian ini adalah after-bifor analysis. Penelitian membandingkan lama rawatan dan infeksi luka pasien section caesar antara sebelum dan sesudah penerapan Clinical pathway untuk 92 pasien sebelum dan 71 pasien setelah penerapan. Data diambil secara total dari catatan rekam medis, data dianalisis secara bivariat.Data diperoleh dari 71 pasien section Caesar setelah penerapan uji coba Clinical Pathway Section Caesar data dibandingkan dengan pasien Section Caesar pada periode bulan sebelumnya. diperoleh rerata lama rawatan sebelum penerapan Clinical pasien Pathway 4.55%, rerata lama rawatan setelah penerapan Clinical Pathway 3.80% Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan bermakna dalam hal lama rawatan diantara dua periode pengamatan. dengan Pv 0.000, dan Infeksi Luka Operasi sebelum penerapan Clinical Pathway ditemukan 0,8 % dan tidak ditemukan Infeksi Luka Operasi setelah penerapan Clinical PathwayPenelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Clinical Pathway memperbaiki proses pelayanan section Caesar. Penelitian lebih lanjut untuk menilai efektifitas Clinical Pathway dengan jangka waktu yang lebih lama sangat diperlukan.
|
format | Article |
id | doaj-art-748681224fe14b4a80a379d1af9f6a64 |
institution | Kabale University |
issn | 1907-686X 2461-0747 |
language | English |
publishDate | 2019-03-01 |
publisher | Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | NERS Jurnal Keperawatan |
spelling | doaj-art-748681224fe14b4a80a379d1af9f6a642025-02-05T15:11:50ZengUniversitas AndalasNERS Jurnal Keperawatan1907-686X2461-07472019-03-0115110.25077/njk.v15i1.167Clinical Pathway dalam Pelayanan Sectio CaesarTintin Sumarni0Yulastri1Poltekkes Kemenkes PadangPoltekkes Kemenkes Padang Clinical pathway merupakan suatu pendekatan multidisiplin yang berbasis waktu, dan digunakan untuk membantu pasien-pasien tertentu mencapai luaran positif yang diharapkan. Penelitian tentang penggunaan Clinical pathway di Indonesia masih sangat terbatas.Penelitian ini mendeskripsikan proses pengembangan Clinical pathway dan hasil uji coba implementasi Clinical pathway untuk section caesar selama 1 bulanMetode penelitian ini adalah after-bifor analysis. Penelitian membandingkan lama rawatan dan infeksi luka pasien section caesar antara sebelum dan sesudah penerapan Clinical pathway untuk 92 pasien sebelum dan 71 pasien setelah penerapan. Data diambil secara total dari catatan rekam medis, data dianalisis secara bivariat.Data diperoleh dari 71 pasien section Caesar setelah penerapan uji coba Clinical Pathway Section Caesar data dibandingkan dengan pasien Section Caesar pada periode bulan sebelumnya. diperoleh rerata lama rawatan sebelum penerapan Clinical pasien Pathway 4.55%, rerata lama rawatan setelah penerapan Clinical Pathway 3.80% Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan bermakna dalam hal lama rawatan diantara dua periode pengamatan. dengan Pv 0.000, dan Infeksi Luka Operasi sebelum penerapan Clinical Pathway ditemukan 0,8 % dan tidak ditemukan Infeksi Luka Operasi setelah penerapan Clinical PathwayPenelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Clinical Pathway memperbaiki proses pelayanan section Caesar. Penelitian lebih lanjut untuk menilai efektifitas Clinical Pathway dengan jangka waktu yang lebih lama sangat diperlukan. https://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/NJK/article/view/167Clinical Pathwaysectio caesarialama hari rawataninfeksi luka operasi |
spellingShingle | Tintin Sumarni Yulastri Clinical Pathway dalam Pelayanan Sectio Caesar NERS Jurnal Keperawatan Clinical Pathway sectio caesaria lama hari rawatan infeksi luka operasi |
title | Clinical Pathway dalam Pelayanan Sectio Caesar |
title_full | Clinical Pathway dalam Pelayanan Sectio Caesar |
title_fullStr | Clinical Pathway dalam Pelayanan Sectio Caesar |
title_full_unstemmed | Clinical Pathway dalam Pelayanan Sectio Caesar |
title_short | Clinical Pathway dalam Pelayanan Sectio Caesar |
title_sort | clinical pathway dalam pelayanan sectio caesar |
topic | Clinical Pathway sectio caesaria lama hari rawatan infeksi luka operasi |
url | https://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/NJK/article/view/167 |
work_keys_str_mv | AT tintinsumarni clinicalpathwaydalampelayanansectiocaesar AT yulastri clinicalpathwaydalampelayanansectiocaesar |