Analisis implementasi pendidikan multikulturalisme dan tantangan keragaman di sekolah menengah atas
Penelitian ini menganalisis implementasi pendidikan multikulturalisme di SMA Negeri 1 Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, serta mengevaluasi tantangan dan peluangnya dalam menciptakan lingkungan belajar inklusif yang menghargai keberagaman agama, budaya, dan etnis. Penelitian in...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Counselor Association
2024-12-01
|
Series: | SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.iicet.org/index.php/schoulid/article/view/5117 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini menganalisis implementasi pendidikan multikulturalisme di SMA Negeri 1 Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, serta mengevaluasi tantangan dan peluangnya dalam menciptakan lingkungan belajar inklusif yang menghargai keberagaman agama, budaya, dan etnis. Penelitian ini relevan dengan kebutuhan sosial saat ini untuk meningkatkan harmoni di lingkungan pendidikan yang beragam. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus digunakan dalam penelitian ini, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam (dengan kepala sekolah, guru, dan siswa), observasi langsung di kelas, dan analisis dokumen terkait keberagaman siswa. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan makna dalam praktik pendidikan multikultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah berhasil menerapkan pendidikan multikulturalisme melalui pengajaran yang menanamkan nilai-nilai toleransi, kegiatan lintas budaya, dan interaksi positif antar siswa. Salah satu bentuk keberhasilan adalah meningkatnya pemahaman siswa terhadap perbedaan budaya dan agama, seperti yang tercermin dalam kegiatan diskusi kelompok dan perayaan hari-hari besar lintas agama. Namun, tantangan yang ditemukan meliputi perbedaan pemahaman siswa mengenai konsep multikulturalisme dan keterbatasan fasilitas pendukung, yang memengaruhi konsistensi pelaksanaan kegiatan. Peluang yang dapat dimanfaatkan mencakup pelatihan guru, pengembangan kurikulum tematik, dan kerja sama dengan komunitas lokal untuk memperkuat program ini. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dengan menawarkan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut dan memberikan wawasan baru dalam implementasi pendidikan multikulturalisme di sekolah. Implikasinya mencakup pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif, serta peluang penelitian lanjutan untuk mengkaji keberlanjutan program multikultural di berbagai konteks pendidikan. |
---|---|
ISSN: | 2548-3234 2548-3226 |