PERAMALAN KEBUTUHAN PERSEDIAAN OBAT PADA UPT. PUSKESMAS TANJUNG HABULU

UPT Puskesmas Tanjung Habulu adalah puskesmas yang berada di desa Tanjung, Kecamatan Bajuin memiliki salah satu permasalahan pada persediaan obat karena pernah mengalami kekurangan persediaan obat. Maka untuk itu dilakukan penelitian dengan membandingkan metode weighted moving average dan metode si...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Isri Assiva, Marliza Noor Hayatie, Maulida Hirdianti Bandi, Eni Suasri
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin 2025-03-01
Series:JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina
Subjects:
Online Access:https://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/2154
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:UPT Puskesmas Tanjung Habulu adalah puskesmas yang berada di desa Tanjung, Kecamatan Bajuin memiliki salah satu permasalahan pada persediaan obat karena pernah mengalami kekurangan persediaan obat. Maka untuk itu dilakukan penelitian dengan membandingkan metode weighted moving average dan metode single exponential smoothing untuk mengetahui persediaan obat Amlodipin 10 mg, obat Glimipiride 2 mg, dan obat Piroxicam kapsul 10 mg dimasa yang akan datang. Untuk mengetahui keakuratan peramalan persediaan obat digunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa metode weighted moving average lebih baik dibandingkan dengan metode single exponential smoothing karena memiliki nilai MAPE yang paling kecil. Hasil peramalan dengan menggunakan metode Weighted Moving Average yaitu Amlodipin 10 mg berjumlah 9.898 tablet dan nilai MAPE 10%, Glimipiride 2 mg berjumlah 4.650 tablet dan nilai MAPE 15%, dan Piroxicam kapsul 10 mg berjumlah 3.460 tablet dan nilai MAPE 9%.
ISSN:2502-647X
2503-1902