Hubungan Tingkat Osteoporosis Berdasarkan Indeks Singh dan Fraktur Leher Femur Akibat Low Energy Trauma di Beberapa Rumah Sakit di Padang Tahun 2016-2018

Osteoporosis merupakan penurunan kepadatan tulang dan kerusakan mikro-arsitektur tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh sehingga seringkali baru disadari apabila telah terjadi perubahan bentuk tulang ataupun fraktur, terutama fraktur leher femur dan panggul karena trauma.Indeks Singh adalah su...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wulandari Taradita, Rizki Rahmadian, Roni Eka Sahputra
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2018-06-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/806
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832572880273014784
author Wulandari Taradita
Rizki Rahmadian
Roni Eka Sahputra
author_facet Wulandari Taradita
Rizki Rahmadian
Roni Eka Sahputra
author_sort Wulandari Taradita
collection DOAJ
description Osteoporosis merupakan penurunan kepadatan tulang dan kerusakan mikro-arsitektur tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh sehingga seringkali baru disadari apabila telah terjadi perubahan bentuk tulang ataupun fraktur, terutama fraktur leher femur dan panggul karena trauma.Indeks Singh adalah suatu metode untuk menilai osteoporosis menggunakan pola trabekula tulang di femur proksimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat osteoporosis berdasarkan Indeks Singh dan fraktur leher femur akibat low energy trauma di beberapa Rumah Sakit di Padang tahun 2016-2018. Penelitian ini merupakan analitik dengan desain cross sectional. Sampel berupa 22 foto polos pelvis (x-ray) pasien dari bagian rekam medis Poliklinik RSUP Dr. M. Djamil Padang dan RST Dr. Reksodiwiryo Padang dari Januari 2016 sampai April 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraktur leher femur karena low energy trauma didominasi oleh perempuan (72,7%) dan usia diatas 70 tahun (45,5%). Tingkat osteoporosis berdasarkan indeks Singh terbanyak pada grade A (40,9%) dan mayoritas fraktur leher femur pada klasifikasi Garden tipe 4 (77,3%). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat osteoporosis berdasarkan indeks Singh dengan fraktur leher femur akibat low energy trauma (p = 0,483).
format Article
id doaj-art-6ce651de45724219a708905d5666d586
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2018-06-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-6ce651de45724219a708905d5666d5862025-02-02T06:40:03ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-06-017222623210.25077/jka.v7i2.806679Hubungan Tingkat Osteoporosis Berdasarkan Indeks Singh dan Fraktur Leher Femur Akibat Low Energy Trauma di Beberapa Rumah Sakit di Padang Tahun 2016-2018Wulandari Taradita0Rizki Rahmadian1Roni Eka Sahputra2Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas PadangBagian Ortopedi FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil PadangBagian Ortopedi FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil PadangOsteoporosis merupakan penurunan kepadatan tulang dan kerusakan mikro-arsitektur tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh sehingga seringkali baru disadari apabila telah terjadi perubahan bentuk tulang ataupun fraktur, terutama fraktur leher femur dan panggul karena trauma.Indeks Singh adalah suatu metode untuk menilai osteoporosis menggunakan pola trabekula tulang di femur proksimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat osteoporosis berdasarkan Indeks Singh dan fraktur leher femur akibat low energy trauma di beberapa Rumah Sakit di Padang tahun 2016-2018. Penelitian ini merupakan analitik dengan desain cross sectional. Sampel berupa 22 foto polos pelvis (x-ray) pasien dari bagian rekam medis Poliklinik RSUP Dr. M. Djamil Padang dan RST Dr. Reksodiwiryo Padang dari Januari 2016 sampai April 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraktur leher femur karena low energy trauma didominasi oleh perempuan (72,7%) dan usia diatas 70 tahun (45,5%). Tingkat osteoporosis berdasarkan indeks Singh terbanyak pada grade A (40,9%) dan mayoritas fraktur leher femur pada klasifikasi Garden tipe 4 (77,3%). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat osteoporosis berdasarkan indeks Singh dengan fraktur leher femur akibat low energy trauma (p = 0,483).http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/806
spellingShingle Wulandari Taradita
Rizki Rahmadian
Roni Eka Sahputra
Hubungan Tingkat Osteoporosis Berdasarkan Indeks Singh dan Fraktur Leher Femur Akibat Low Energy Trauma di Beberapa Rumah Sakit di Padang Tahun 2016-2018
Jurnal Kesehatan Andalas
title Hubungan Tingkat Osteoporosis Berdasarkan Indeks Singh dan Fraktur Leher Femur Akibat Low Energy Trauma di Beberapa Rumah Sakit di Padang Tahun 2016-2018
title_full Hubungan Tingkat Osteoporosis Berdasarkan Indeks Singh dan Fraktur Leher Femur Akibat Low Energy Trauma di Beberapa Rumah Sakit di Padang Tahun 2016-2018
title_fullStr Hubungan Tingkat Osteoporosis Berdasarkan Indeks Singh dan Fraktur Leher Femur Akibat Low Energy Trauma di Beberapa Rumah Sakit di Padang Tahun 2016-2018
title_full_unstemmed Hubungan Tingkat Osteoporosis Berdasarkan Indeks Singh dan Fraktur Leher Femur Akibat Low Energy Trauma di Beberapa Rumah Sakit di Padang Tahun 2016-2018
title_short Hubungan Tingkat Osteoporosis Berdasarkan Indeks Singh dan Fraktur Leher Femur Akibat Low Energy Trauma di Beberapa Rumah Sakit di Padang Tahun 2016-2018
title_sort hubungan tingkat osteoporosis berdasarkan indeks singh dan fraktur leher femur akibat low energy trauma di beberapa rumah sakit di padang tahun 2016 2018
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/806
work_keys_str_mv AT wulandaritaradita hubungantingkatosteoporosisberdasarkanindekssinghdanfrakturleherfemurakibatlowenergytraumadibeberaparumahsakitdipadangtahun20162018
AT rizkirahmadian hubungantingkatosteoporosisberdasarkanindekssinghdanfrakturleherfemurakibatlowenergytraumadibeberaparumahsakitdipadangtahun20162018
AT roniekasahputra hubungantingkatosteoporosisberdasarkanindekssinghdanfrakturleherfemurakibatlowenergytraumadibeberaparumahsakitdipadangtahun20162018