PENERAPAN WATER SENSITIVE URBAN DESIGN PADA PERMUKIMAN DAS CIKAPUNDUNG
Kondisi Sungai Cikapundung saat ini dalam keadaan sangat memprihatinkan yang diakibatkan adanya pencemaran yang relatif berat. Bantaran Sungai Cikapundung bagian tengah dipadati oleh bangunan permukiman kumuh. Salah satu kelurahan yang dialiri Sungai Cikapundung adalah Kelurahan Pasirluyu Kota Band...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
UPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bandung
2021-10-01
|
Series: | Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota |
Subjects: | |
Online Access: | https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/288 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832570003081134080 |
---|---|
author | Rifayani Rizkita Rahmat Sri Hidayati Djoeffan |
author_facet | Rifayani Rizkita Rahmat Sri Hidayati Djoeffan |
author_sort | Rifayani Rizkita Rahmat |
collection | DOAJ |
description |
Kondisi Sungai Cikapundung saat ini dalam keadaan sangat memprihatinkan yang diakibatkan adanya pencemaran yang relatif berat. Bantaran Sungai Cikapundung bagian tengah dipadati oleh bangunan permukiman kumuh. Salah satu kelurahan yang dialiri Sungai Cikapundung adalah Kelurahan Pasirluyu Kota Bandung. Kelurahan Pasirluyu khususnya RW 01 dan RW 02 sesuai dengan kriteria kumuh, diantaranya kepadatan penduduk dan bangunan tinggi, perekonomian yang rendah dan tidak memiliki jaringan air bersih maupun air limbah yang berkualitas sehingga berpotensi merusak ekologi sungai. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah Water Sensitive Urban Design (WSUD) yang juga merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Sustainable Development Goals. WSUD merupakan salah satu bagian dari konsep pendekatan infrastruktur hijau. Konsep ini digunakan sebagai pendekatan perencanaan dan perancangan kota yang berhubungan dengan sumber air dan manajemen lingkungan. Tujuannya untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan air di permukaan perkotaan. Artikel ini menyajikan konsep perancangan peremajaan kawasan dengan membangun hunian vertikal yang dilengkapi sarana pendukung dan rencana sistem pengelolaan air (air bersih, air limbah dan air limpasan). Untuk itu, dilakukan analisis daya dukung dan daya tampung lahan, analisis strategi peremajaan kota, analisis kebutuhan ruang, dan analisis kebutuhan utilitas. Hasilnya dapat menjadi alternatif konsep bagi pemerintah daerah dalam membuat kebijakan peremajaan kota.
|
format | Article |
id | doaj-art-68e0db8a287c4aa8a7d96a14918185d8 |
institution | Kabale University |
issn | 1412-0690 2808-8123 |
language | English |
publishDate | 2021-10-01 |
publisher | UPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bandung |
record_format | Article |
series | Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota |
spelling | doaj-art-68e0db8a287c4aa8a7d96a14918185d82025-02-02T17:59:35ZengUPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam BandungJurnal Perencanaan Wilayah dan Kota1412-06902808-81232021-10-0116110.29313/jpwk.v16i1.288PENERAPAN WATER SENSITIVE URBAN DESIGN PADA PERMUKIMAN DAS CIKAPUNDUNGRifayani Rizkita RahmatSri Hidayati Djoeffan Kondisi Sungai Cikapundung saat ini dalam keadaan sangat memprihatinkan yang diakibatkan adanya pencemaran yang relatif berat. Bantaran Sungai Cikapundung bagian tengah dipadati oleh bangunan permukiman kumuh. Salah satu kelurahan yang dialiri Sungai Cikapundung adalah Kelurahan Pasirluyu Kota Bandung. Kelurahan Pasirluyu khususnya RW 01 dan RW 02 sesuai dengan kriteria kumuh, diantaranya kepadatan penduduk dan bangunan tinggi, perekonomian yang rendah dan tidak memiliki jaringan air bersih maupun air limbah yang berkualitas sehingga berpotensi merusak ekologi sungai. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah Water Sensitive Urban Design (WSUD) yang juga merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Sustainable Development Goals. WSUD merupakan salah satu bagian dari konsep pendekatan infrastruktur hijau. Konsep ini digunakan sebagai pendekatan perencanaan dan perancangan kota yang berhubungan dengan sumber air dan manajemen lingkungan. Tujuannya untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan air di permukaan perkotaan. Artikel ini menyajikan konsep perancangan peremajaan kawasan dengan membangun hunian vertikal yang dilengkapi sarana pendukung dan rencana sistem pengelolaan air (air bersih, air limbah dan air limpasan). Untuk itu, dilakukan analisis daya dukung dan daya tampung lahan, analisis strategi peremajaan kota, analisis kebutuhan ruang, dan analisis kebutuhan utilitas. Hasilnya dapat menjadi alternatif konsep bagi pemerintah daerah dalam membuat kebijakan peremajaan kota. https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/288water sensitive urban designperemajaan kotahunian vertikal |
spellingShingle | Rifayani Rizkita Rahmat Sri Hidayati Djoeffan PENERAPAN WATER SENSITIVE URBAN DESIGN PADA PERMUKIMAN DAS CIKAPUNDUNG Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota water sensitive urban design peremajaan kota hunian vertikal |
title | PENERAPAN WATER SENSITIVE URBAN DESIGN PADA PERMUKIMAN DAS CIKAPUNDUNG |
title_full | PENERAPAN WATER SENSITIVE URBAN DESIGN PADA PERMUKIMAN DAS CIKAPUNDUNG |
title_fullStr | PENERAPAN WATER SENSITIVE URBAN DESIGN PADA PERMUKIMAN DAS CIKAPUNDUNG |
title_full_unstemmed | PENERAPAN WATER SENSITIVE URBAN DESIGN PADA PERMUKIMAN DAS CIKAPUNDUNG |
title_short | PENERAPAN WATER SENSITIVE URBAN DESIGN PADA PERMUKIMAN DAS CIKAPUNDUNG |
title_sort | penerapan water sensitive urban design pada permukiman das cikapundung |
topic | water sensitive urban design peremajaan kota hunian vertikal |
url | https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/288 |
work_keys_str_mv | AT rifayanirizkitarahmat penerapanwatersensitiveurbandesignpadapermukimandascikapundung AT srihidayatidjoeffan penerapanwatersensitiveurbandesignpadapermukimandascikapundung |