Diagnosis dan Penatalaksanaan Angiofibroma Septum Nasi

Pendahuluan: Angiofibroma merupakan tumor yang bersifat jinak secara histopatologis tetapi secara klinis bersifat ganas. Kasus Angiofibroma di septum nasi merupakan kasus yang jarang. Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan histopatologi.  Sebagian besar dokter mempertimbangkan operasi sebagai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Suci Riskiah, Bestari Jaka Budiman
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2018-10-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/860
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832570002640732160
author Suci Riskiah
Bestari Jaka Budiman
author_facet Suci Riskiah
Bestari Jaka Budiman
author_sort Suci Riskiah
collection DOAJ
description Pendahuluan: Angiofibroma merupakan tumor yang bersifat jinak secara histopatologis tetapi secara klinis bersifat ganas. Kasus Angiofibroma di septum nasi merupakan kasus yang jarang. Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan histopatologi.  Sebagian besar dokter mempertimbangkan operasi sebagai pilihan penatalaksanaan. Laporan kasus: Dilaporkan pasien laki-laki    14 tahun dengan diagnosis angiofibroma septum nasi. Pada pasien dilakukan Rinoplasti eksterna untuk ekstirpasi tumor dalam bius umum. Ekstirpasi diawali dengan insisi traskolumela inverted V dan pasien dievaluasi selama 1 bulan. Kesimpulan: Angiofibroma septum salah satu tumor angiofibroma ekstranasofaring yang sangat jarang terjadi. Tumor ini memiliki histopatologi yang sama dengan angiofibroma nasofaring. Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan histopatologi dan penatalaksanaan dengan cara ekstirpasi massa secara keseluruhan.
format Article
id doaj-art-64fdfeb9f8f9417fba3b7b221cd7e623
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2018-10-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-64fdfeb9f8f9417fba3b7b221cd7e6232025-02-02T17:58:30ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-10-017010411010.25077/jka.v7i0.860733Diagnosis dan Penatalaksanaan Angiofibroma Septum NasiSuci Riskiah0Bestari Jaka Budiman1Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas AndalasBagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas AndalasPendahuluan: Angiofibroma merupakan tumor yang bersifat jinak secara histopatologis tetapi secara klinis bersifat ganas. Kasus Angiofibroma di septum nasi merupakan kasus yang jarang. Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan histopatologi.  Sebagian besar dokter mempertimbangkan operasi sebagai pilihan penatalaksanaan. Laporan kasus: Dilaporkan pasien laki-laki    14 tahun dengan diagnosis angiofibroma septum nasi. Pada pasien dilakukan Rinoplasti eksterna untuk ekstirpasi tumor dalam bius umum. Ekstirpasi diawali dengan insisi traskolumela inverted V dan pasien dievaluasi selama 1 bulan. Kesimpulan: Angiofibroma septum salah satu tumor angiofibroma ekstranasofaring yang sangat jarang terjadi. Tumor ini memiliki histopatologi yang sama dengan angiofibroma nasofaring. Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan histopatologi dan penatalaksanaan dengan cara ekstirpasi massa secara keseluruhan.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/860
spellingShingle Suci Riskiah
Bestari Jaka Budiman
Diagnosis dan Penatalaksanaan Angiofibroma Septum Nasi
Jurnal Kesehatan Andalas
title Diagnosis dan Penatalaksanaan Angiofibroma Septum Nasi
title_full Diagnosis dan Penatalaksanaan Angiofibroma Septum Nasi
title_fullStr Diagnosis dan Penatalaksanaan Angiofibroma Septum Nasi
title_full_unstemmed Diagnosis dan Penatalaksanaan Angiofibroma Septum Nasi
title_short Diagnosis dan Penatalaksanaan Angiofibroma Septum Nasi
title_sort diagnosis dan penatalaksanaan angiofibroma septum nasi
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/860
work_keys_str_mv AT suciriskiah diagnosisdanpenatalaksanaanangiofibromaseptumnasi
AT bestarijakabudiman diagnosisdanpenatalaksanaanangiofibromaseptumnasi