How self-disclosure of student based on demographic perspective?
Gangguan psikologis yang dialami oleh mahasiswa sebagai individu dewasa awal cenderung menjadikan mahasiswa tidak terbuka dan cenderung gangguan tersebut direpresi ke alam bawah sadar. Apabila kondisi ini tidak diatasi maka dapat menimbulkan gangguan psikologis tingkat berat dan dapat mengganggu akt...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2024-11-01
|
Series: | Jurnal Konseling dan Pendidikan |
Online Access: | https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/1267 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832584448979238912 |
---|---|
author | Rima Pratiwi Fadli Nilma Zola Hanifa Laura Dalimunthe Ifdil Ifdil |
author_facet | Rima Pratiwi Fadli Nilma Zola Hanifa Laura Dalimunthe Ifdil Ifdil |
author_sort | Rima Pratiwi Fadli |
collection | DOAJ |
description | Gangguan psikologis yang dialami oleh mahasiswa sebagai individu dewasa awal cenderung menjadikan mahasiswa tidak terbuka dan cenderung gangguan tersebut direpresi ke alam bawah sadar. Apabila kondisi ini tidak diatasi maka dapat menimbulkan gangguan psikologis tingkat berat dan dapat mengganggu aktivitas akademik mahasiswa tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap 317 mahasiswa Universitas Negeri Padang. Instrument penelitian yang digunakan menggunakan instrument penelitian Collage Self Disclosure Instrument (CoSDI). Instrumen digunakan untuk mengukur tingkat keterbukaan diri yang mencakup aspek perasaan, pengalaman pribadi dan pandangan terhadap orang lain. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa perguruan tinggi dengan mengadministrasikan instrument penelitian self-disclosure terhadap mahasiswa.Teknik analisis yang digunakan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi gender self disclosure laki-laki beragam dibandingkan perempuan. Dari segi jumlah bersaudara, anak tunggal menunjukkan keterbukaan diri yang lebih tinggi. Dari segi urutan kelahiran, anak bungsu cenderung memiliki self disclosure yang tinggi. Dari segi lokasi/tempat tinggal responden, responden yang berasal dari pedesaan cenderung memiliki self disclosure yang tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa self disclosure yang cenderung tinggi ditinjau dari demografi yaitu kelompok laki-laki, anak tunggal, anak bungsu dan responden yang berasal dari pedesaan. |
format | Article |
id | doaj-art-61c56888606f4affa84f6c4765b5dad9 |
institution | Kabale University |
issn | 2337-6740 2337-6880 |
language | Indonesian |
publishDate | 2024-11-01 |
publisher | Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) |
record_format | Article |
series | Jurnal Konseling dan Pendidikan |
spelling | doaj-art-61c56888606f4affa84f6c4765b5dad92025-01-27T13:32:46ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Konseling dan Pendidikan2337-67402337-68802024-11-0112318119610.29210/11267001120How self-disclosure of student based on demographic perspective?Rima Pratiwi Fadli0Nilma Zola1Hanifa Laura Dalimunthe2Ifdil Ifdil3Universitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangGangguan psikologis yang dialami oleh mahasiswa sebagai individu dewasa awal cenderung menjadikan mahasiswa tidak terbuka dan cenderung gangguan tersebut direpresi ke alam bawah sadar. Apabila kondisi ini tidak diatasi maka dapat menimbulkan gangguan psikologis tingkat berat dan dapat mengganggu aktivitas akademik mahasiswa tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap 317 mahasiswa Universitas Negeri Padang. Instrument penelitian yang digunakan menggunakan instrument penelitian Collage Self Disclosure Instrument (CoSDI). Instrumen digunakan untuk mengukur tingkat keterbukaan diri yang mencakup aspek perasaan, pengalaman pribadi dan pandangan terhadap orang lain. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa perguruan tinggi dengan mengadministrasikan instrument penelitian self-disclosure terhadap mahasiswa.Teknik analisis yang digunakan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi gender self disclosure laki-laki beragam dibandingkan perempuan. Dari segi jumlah bersaudara, anak tunggal menunjukkan keterbukaan diri yang lebih tinggi. Dari segi urutan kelahiran, anak bungsu cenderung memiliki self disclosure yang tinggi. Dari segi lokasi/tempat tinggal responden, responden yang berasal dari pedesaan cenderung memiliki self disclosure yang tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa self disclosure yang cenderung tinggi ditinjau dari demografi yaitu kelompok laki-laki, anak tunggal, anak bungsu dan responden yang berasal dari pedesaan.https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/1267 |
spellingShingle | Rima Pratiwi Fadli Nilma Zola Hanifa Laura Dalimunthe Ifdil Ifdil How self-disclosure of student based on demographic perspective? Jurnal Konseling dan Pendidikan |
title | How self-disclosure of student based on demographic perspective? |
title_full | How self-disclosure of student based on demographic perspective? |
title_fullStr | How self-disclosure of student based on demographic perspective? |
title_full_unstemmed | How self-disclosure of student based on demographic perspective? |
title_short | How self-disclosure of student based on demographic perspective? |
title_sort | how self disclosure of student based on demographic perspective |
url | https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/1267 |
work_keys_str_mv | AT rimapratiwifadli howselfdisclosureofstudentbasedondemographicperspective AT nilmazola howselfdisclosureofstudentbasedondemographicperspective AT hanifalauradalimunthe howselfdisclosureofstudentbasedondemographicperspective AT ifdilifdil howselfdisclosureofstudentbasedondemographicperspective |