Dukungan Pendidikan Agama Kristen dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental Remaja

Kesehatan mental mencerminkan kondisi emosional dan psikologis yang positif di mana seseorang dapat menggunakan kemampuan kognitif dan emosionalnya secara efektif, berinteraksi dengan baik dalam lingkungannya, dan memenuhi tuntutan kehidupan sehari-hari. Lingkungan sosial dan kejadian sekitar memili...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Juwinner Dedy Kasingku, Jones Ted Lauda Woy
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Majalengka 2024-07-01
Series:Jurnal Educatio FKIP UNMA
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/8626
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832592643967680512
author Juwinner Dedy Kasingku
Jones Ted Lauda Woy
author_facet Juwinner Dedy Kasingku
Jones Ted Lauda Woy
author_sort Juwinner Dedy Kasingku
collection DOAJ
description Kesehatan mental mencerminkan kondisi emosional dan psikologis yang positif di mana seseorang dapat menggunakan kemampuan kognitif dan emosionalnya secara efektif, berinteraksi dengan baik dalam lingkungannya, dan memenuhi tuntutan kehidupan sehari-hari. Lingkungan sosial dan kejadian sekitar memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan mental seseorang. Pendidikan Kristen mengajarkan bahwa kesehatan adalah hasil dari keseimbangan antara kesehatan fisik, mental, kerohanian, dan sosial. Meskipun iman Kristen dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan, gangguan mental masih mungkin terjadi. Orang Kristen diajarkan untuk membawa beban mereka kepada Tuhan dan mencari kekuatan dalam iman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kepustakaan, merujuk pada literatur artikel publikasi, website terkait, serta buku-buku elektronik maupun fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mental yang baik mencakup keseimbangan kondisi psikis dan emosi yang memungkinkan seseorang menjalani kehidupan sehari-hari dengan produktif. Perspektif Alkitab menekankan hubungan yang kuat dengan Tuhan sebagai bagian dari kesehatan mental. Tokoh-tokoh Alkitab seperti Elia, Yeremia, dan Daud menunjukkan bahwa bahkan orang beriman pun dapat menghadapi pergumulan mental. Pendidikan agama Kristen berperan penting dalam membentuk kesehatan mental positif remaja dengan menanamkan nilai-nilai iman dan memberikan dukungan spiritual. Gereja juga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mental anggotanya melalui pelayanan pastoral dan komunitas yang mendukung. Dukungan emosional dan kerohanian dari gereja dapat membantu anggota jemaat mengatasi masalah mental dan mencapai kesejahteraan sepenuhnya.
format Article
id doaj-art-60e9ee1737ce4d78b6097c9dd893403a
institution Kabale University
issn 2459-9522
2548-6756
language Indonesian
publishDate 2024-07-01
publisher Universitas Majalengka
record_format Article
series Jurnal Educatio FKIP UNMA
spelling doaj-art-60e9ee1737ce4d78b6097c9dd893403a2025-01-21T06:25:32ZindUniversitas MajalengkaJurnal Educatio FKIP UNMA2459-95222548-67562024-07-0110310.31949/educatio.v10i3.862610033Dukungan Pendidikan Agama Kristen dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental RemajaJuwinner Dedy Kasingku0Jones Ted Lauda Woy1Universitas Klabat, ManadoUniversitas Klabat, ManadoKesehatan mental mencerminkan kondisi emosional dan psikologis yang positif di mana seseorang dapat menggunakan kemampuan kognitif dan emosionalnya secara efektif, berinteraksi dengan baik dalam lingkungannya, dan memenuhi tuntutan kehidupan sehari-hari. Lingkungan sosial dan kejadian sekitar memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan mental seseorang. Pendidikan Kristen mengajarkan bahwa kesehatan adalah hasil dari keseimbangan antara kesehatan fisik, mental, kerohanian, dan sosial. Meskipun iman Kristen dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan, gangguan mental masih mungkin terjadi. Orang Kristen diajarkan untuk membawa beban mereka kepada Tuhan dan mencari kekuatan dalam iman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kepustakaan, merujuk pada literatur artikel publikasi, website terkait, serta buku-buku elektronik maupun fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mental yang baik mencakup keseimbangan kondisi psikis dan emosi yang memungkinkan seseorang menjalani kehidupan sehari-hari dengan produktif. Perspektif Alkitab menekankan hubungan yang kuat dengan Tuhan sebagai bagian dari kesehatan mental. Tokoh-tokoh Alkitab seperti Elia, Yeremia, dan Daud menunjukkan bahwa bahkan orang beriman pun dapat menghadapi pergumulan mental. Pendidikan agama Kristen berperan penting dalam membentuk kesehatan mental positif remaja dengan menanamkan nilai-nilai iman dan memberikan dukungan spiritual. Gereja juga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mental anggotanya melalui pelayanan pastoral dan komunitas yang mendukung. Dukungan emosional dan kerohanian dari gereja dapat membantu anggota jemaat mengatasi masalah mental dan mencapai kesejahteraan sepenuhnya.https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/8626pendidikan agama kristengerejakesehatan mental
spellingShingle Juwinner Dedy Kasingku
Jones Ted Lauda Woy
Dukungan Pendidikan Agama Kristen dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental Remaja
Jurnal Educatio FKIP UNMA
pendidikan agama kristen
gereja
kesehatan mental
title Dukungan Pendidikan Agama Kristen dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental Remaja
title_full Dukungan Pendidikan Agama Kristen dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental Remaja
title_fullStr Dukungan Pendidikan Agama Kristen dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental Remaja
title_full_unstemmed Dukungan Pendidikan Agama Kristen dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental Remaja
title_short Dukungan Pendidikan Agama Kristen dan Gereja Dalam Menjaga Kesehatan Mental Remaja
title_sort dukungan pendidikan agama kristen dan gereja dalam menjaga kesehatan mental remaja
topic pendidikan agama kristen
gereja
kesehatan mental
url https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/8626
work_keys_str_mv AT juwinnerdedykasingku dukunganpendidikanagamakristendangerejadalammenjagakesehatanmentalremaja
AT jonestedlaudawoy dukunganpendidikanagamakristendangerejadalammenjagakesehatanmentalremaja