Penerapan Pijat Kaki Effleurage Menggunakan Minyak Bawang Putih Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi

Hipertensi merupakan keadaan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan diastolik > 90 mmHg. Hipertensi termasuk penyakit yang sulit untuk dideteksi sehingga memiliki julukan “sillent killer”. Menurut Riskesdas (2013) prevelensi hipertensi tertinggi dan salah satunya ialah Kalimantan Timur...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Devita Nurul Jannah, Maridi M Didjo, Nunung Herlina, Taufik Septiawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang 2025-05-01
Series:Ners Muda
Subjects:
Online Access:https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/14475
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Hipertensi merupakan keadaan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan diastolik > 90 mmHg. Hipertensi termasuk penyakit yang sulit untuk dideteksi sehingga memiliki julukan “sillent killer”. Menurut Riskesdas (2013) prevelensi hipertensi tertinggi dan salah satunya ialah Kalimantan Timur sebanyak 1.218.259 jiwa atau sebesar 29,6% dari 4.115.741 jumlah penduduk Kalimantan Timur. Terapi non-farmakologi yang dapat diterapkan pada pasien Hipertensi yaitu pijat effleurage untuk menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. Tujuan Studi ini adalah menganalisa intervensi terapi pijat kaki effleurage menggunakan minyak bawang putih terhadap penurunan tekanna darah pada pasien hipertensi. Hasil yang didapatkan pada implementasi pijat kaki effleurage menggunakan minyak bawang putih terhadap penurunan tekanan darah menunjukkan hasil adanya perbedaan penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan pijat kaki effleurage menggunakan minyak bawang putih. Sehingga dapat disimpulkan Analisa menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah diberikan intervensi pijat kaki effleurage menggunakan minyak bawang putih terhadap tekanan darah pasien.
ISSN:2723-8067