Analisis Pelaksanaan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) di Kota Padang Tahun 2018

Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) merupakan kegiatan pencatatan dan pelaporan puskesmas secara menyeluruh (terpadu) dengan konsep wilayah kerja puskesmas.Permasalahan SP2TP di Kota Padang adalah sekitar 40% puskesmas yang menyerahkan laporan SP2TP tidak tepat waktu dan sekita...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Laura Suciono, Firdawati Firdawati, Edison Edison
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2019-09-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1059
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) merupakan kegiatan pencatatan dan pelaporan puskesmas secara menyeluruh (terpadu) dengan konsep wilayah kerja puskesmas.Permasalahan SP2TP di Kota Padang adalah sekitar 40% puskesmas yang menyerahkan laporan SP2TP tidak tepat waktu dan sekitar 70 % dari seluruh laporan yang dikirim puskesmas ke Dinas Kesehatan masih kurang lengkap dan diragukan keakuratannya. Hal ini mengakibatkan keterlambatan Dinas Kesehatan Kota dalam menyerahkan laporan ke Dinas Kesehatan Provinsi dan ke Kementrian Kesehatan, hal lain juga berdampak pada penyusunan perencanaan program kesehatan yang tidak tepat sasaran. Tujuan penelitian ini adalah melihat pelaksanaan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) di Kota Padang Tahun 2018. Metode penelitian adalah studi kebijakkan jeniskualitatif dengan wawancara mendalam, Focus Group Discussion dan telah dokumen, dengan jumlah 24 informan dari Dinas kesehatan dan Puskesmas Kota Padang. Hasil dari penelitian diketahui jika pelaksanaan SP2TP di Kota Padang belum optimal, yang disebabkan masih kurangnya tenaga terlatih SP2TP, sarana prasarana serta dana juga masih kurang, dari proses pelaksanaan SP2TP masih belum mengikuti juknis yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, serta belum adanya pengorganisasian yang baik, dan sistem pencatatan dan pelaporan yang masih manual.
ISSN:2301-7406