Skin Flaps and Graft In Eyelid Reconstruction
Rekonstruksi kelopak mata merupakan salah satu operasi mata yang paling menantang karena menuntut kemungkinan hasil fungsional dan kosmetik yang terbaik. Flap dan graft merupakan suatu teknik pada bedah plastik dan rekonstruksi dengan tujuan untuk mengisi dan memperbaiki defek pada suatu luka terten...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2019-09-01
|
| Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
| Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1066 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1832572615657521152 |
|---|---|
| author | Khairiah Nevrianty Hendriati Hendriati |
| author_facet | Khairiah Nevrianty Hendriati Hendriati |
| author_sort | Khairiah Nevrianty |
| collection | DOAJ |
| description | Rekonstruksi kelopak mata merupakan salah satu operasi mata yang paling menantang karena menuntut kemungkinan hasil fungsional dan kosmetik yang terbaik. Flap dan graft merupakan suatu teknik pada bedah plastik dan rekonstruksi dengan tujuan untuk mengisi dan memperbaiki defek pada suatu luka tertentu. Prosedur skin flap dan graft dengan teknik semisirkular flap merupakan salah satu prosedur untuk rekonstruksi dengan defek luas pada kelopak mata bawah. Dilaporkan seorang pasien perempuan, usia 55 tahun dikonsulkan dari subbagian Tumor dengan diagnosa karsinoma sel skuamosa kelopak bawah mata kanan, terdapat massa pada palpebra inferior dengan ukuran 40mmx 25mmx15mm dengan bola mata dalam batas normal. Identifikasi luas defek setelah wide excision adalah sekitar 45mm x 30mm yang melibatkan margo kelopak mata dan kantus. Semicircular flap-pedicle flap dengan graft mukosa mulut dilakukan pada pasien ini. Dengan teknik ini telah dapat merekonstruksi kelopak mata inferior sehingga secara kosmetik dapat diterima oleh pasien. Terdapat komplikasi yang ditemukan yaitu lagoftalmus sebesar 3 mm setelah 1 bulan post operasi. Kesimpulan dari laporan kasus ini adalah penggunaan skin flap dan graft pada rekontruksi kelopak mata dapat menjadi solusi bila defek terlalu besar untuk dilakukan penutupan atau tidak dapat dilakukan penutupan secara primer untuk mengembalikan anatomi dan fungsi kelopak mata. |
| format | Article |
| id | doaj-art-5d28d3496c1d40958e96328eae8a17a8 |
| institution | Kabale University |
| issn | 2301-7406 |
| language | English |
| publishDate | 2019-09-01 |
| publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Kesehatan Andalas |
| spelling | doaj-art-5d28d3496c1d40958e96328eae8a17a82025-02-02T08:46:40ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062019-09-018375576110.25077/jka.v8i3.1066936Skin Flaps and Graft In Eyelid ReconstructionKhairiah Nevrianty0Hendriati Hendriati1Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Ilmu Penyakit Mata Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang (FK Unand)Bagian Ilmu Kesehatan Mata FK UnandRekonstruksi kelopak mata merupakan salah satu operasi mata yang paling menantang karena menuntut kemungkinan hasil fungsional dan kosmetik yang terbaik. Flap dan graft merupakan suatu teknik pada bedah plastik dan rekonstruksi dengan tujuan untuk mengisi dan memperbaiki defek pada suatu luka tertentu. Prosedur skin flap dan graft dengan teknik semisirkular flap merupakan salah satu prosedur untuk rekonstruksi dengan defek luas pada kelopak mata bawah. Dilaporkan seorang pasien perempuan, usia 55 tahun dikonsulkan dari subbagian Tumor dengan diagnosa karsinoma sel skuamosa kelopak bawah mata kanan, terdapat massa pada palpebra inferior dengan ukuran 40mmx 25mmx15mm dengan bola mata dalam batas normal. Identifikasi luas defek setelah wide excision adalah sekitar 45mm x 30mm yang melibatkan margo kelopak mata dan kantus. Semicircular flap-pedicle flap dengan graft mukosa mulut dilakukan pada pasien ini. Dengan teknik ini telah dapat merekonstruksi kelopak mata inferior sehingga secara kosmetik dapat diterima oleh pasien. Terdapat komplikasi yang ditemukan yaitu lagoftalmus sebesar 3 mm setelah 1 bulan post operasi. Kesimpulan dari laporan kasus ini adalah penggunaan skin flap dan graft pada rekontruksi kelopak mata dapat menjadi solusi bila defek terlalu besar untuk dilakukan penutupan atau tidak dapat dilakukan penutupan secara primer untuk mengembalikan anatomi dan fungsi kelopak mata.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1066 |
| spellingShingle | Khairiah Nevrianty Hendriati Hendriati Skin Flaps and Graft In Eyelid Reconstruction Jurnal Kesehatan Andalas |
| title | Skin Flaps and Graft In Eyelid Reconstruction |
| title_full | Skin Flaps and Graft In Eyelid Reconstruction |
| title_fullStr | Skin Flaps and Graft In Eyelid Reconstruction |
| title_full_unstemmed | Skin Flaps and Graft In Eyelid Reconstruction |
| title_short | Skin Flaps and Graft In Eyelid Reconstruction |
| title_sort | skin flaps and graft in eyelid reconstruction |
| url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1066 |
| work_keys_str_mv | AT khairiahnevrianty skinflapsandgraftineyelidreconstruction AT hendriatihendriati skinflapsandgraftineyelidreconstruction |