Identifikasi Kromosom Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Strain Merah Jatimbulan dan Larasati yang Diambil dari Lokasi Berbeda

Ikan nila merah Jatimbulan dan ikan nila Larasati merupakan hasil rekayasa genetik dari dua lokasi yang berbeda. Ikan yang berasal dari lokasi yang berbeda mempunyai karakter yang berbeda karena adanya pengaruh interaksi antara genetik dan lingkungannya. Lingkungan merupakan salah satu faktor pembat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Laksmi Sulmartiwi, Syifa Fauziyah, Widjiati Widjiati
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga 2020-06-01
Series:Journal of Marine and Coastal Science
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/JMCS/article/view/20064
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Ikan nila merah Jatimbulan dan ikan nila Larasati merupakan hasil rekayasa genetik dari dua lokasi yang berbeda. Ikan yang berasal dari lokasi yang berbeda mempunyai karakter yang berbeda karena adanya pengaruh interaksi antara genetik dan lingkungannya. Lingkungan merupakan salah satu faktor pembatas dari tiap populasi ikan dari segi morfometrik ataupun genetik. Perbedaan suhu, cahaya, nutrisi dan faktor lingkungan lain memiliki dampak perbedaan kromosom pada setiap strain ikan. Dalam upaya mendapatkan informasi mengenai hal tersebut, maka penelitian ini akan membahas bagaimana gambaran kromosom dari dua strain ikan nila merah yang dibudidayakan di lokasi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kromosom (jumlah kromosom, bentuk kromosom dan susunan kromosom) ikan nila merah Jatimbulan dan ikan nila Larasati. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jumlah kromosom ikan nila merah Jatimbulan dan ikan Larasati adalah 44 pasang (2n=44). Bentuk dan susunan kromosom (karyotipe) ikan nila merah Jatimbulan adalah 4 pasang sub metasentrik, 9 pasang sub telosentrik dan 9 pasang telosentrik (4SM-9ST-9T), sedangkan kromosom dari ikan nila Larasati adalah 3 pasang sub metasentrik, 14 pasang sub telosentrik dan 5 pasang telosentrik (3SM- 14ST-5T).
ISSN:2301-6159
2528-0678