Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android
Zoonosis adalah penyakit atau infeksi yang diderita oleh hewan dan secara alamiah ditularkan di antara hewan vertebrata dan manusia. Berkembangnya zoonosis dalam beberapa tahun terakhir menjadi tanda bertambahnya ancaman penyakit yang mematikan bagi manusia yang ditularkan oleh hewan. Sampai saat i...
Saved in:
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
LPPM STIKI Malang
2021-12-01
|
| Series: | J-Intech (Journal of Information and Technology) |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://jurnal.stiki.ac.id/J-INTECH/article/view/557 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1850041304565678080 |
|---|---|
| author | Rahadian Aditya Prayuda Diah Arifah Prastiningtyas Arif Tirtana |
| author_facet | Rahadian Aditya Prayuda Diah Arifah Prastiningtyas Arif Tirtana |
| author_sort | Rahadian Aditya Prayuda |
| collection | DOAJ |
| description |
Zoonosis adalah penyakit atau infeksi yang diderita oleh hewan dan secara alamiah ditularkan di antara hewan vertebrata dan manusia. Berkembangnya zoonosis dalam beberapa tahun terakhir menjadi tanda bertambahnya ancaman penyakit yang mematikan bagi manusia yang ditularkan oleh hewan. Sampai saat ini, terdapat tidak kurang dari 300 penyakit hewan yang dapat menulari manusia. Populasi kucing peliharaan di Indonesia berkisar 15 juta ekor dan termasuk peringkat kedua peningkatan jumlah populasinya sedunia sebesar 66% [1]. Namun hal ini tidak diimbangi dengan pengetahuan pemeliharanya dan ketersediaan dokter hewan yang mencukupi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu para pemilik hewan peliharaan khususnya kucing untuk dapat mengetahui lebih awal tentang penyakit yang mungkin menyerang kucing mereka melalui gejala-gejala yang timbul. Dalam pengembangannya, sistem ini memperoleh data dari seorang pakar dokter hewan di Kota Malang dimana terdapat 16 penyakit yang dapat didiagnosa oleh sistem dengan 61 gejala yang ada. Pengembangan sistem ini dimulai dari studi literatur, pengumpulan data, analisis data, perancangan sistem, hingga proses implementasi sistem dan pengujian validitas. Dari rangkaian penelitian di atas, diperoleh tingkat keakuratan sistem yang mencapai 90% yang berarti sistem sudah dapat mendiagnosa penyakit kucing berdasarkan gejala dengan baik dan sesuai dengan tujuan penelitian.
|
| format | Article |
| id | doaj-art-5a5a25de7e4c48e2a366363c3e43f13f |
| institution | DOAJ |
| issn | 2303-1425 2580-720X |
| language | English |
| publishDate | 2021-12-01 |
| publisher | LPPM STIKI Malang |
| record_format | Article |
| series | J-Intech (Journal of Information and Technology) |
| spelling | doaj-art-5a5a25de7e4c48e2a366363c3e43f13f2025-08-20T02:55:49ZengLPPM STIKI MalangJ-Intech (Journal of Information and Technology)2303-14252580-720X2021-12-0190210.32664/j-intech.v9i02.557Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis AndroidRahadian Aditya PrayudaDiah Arifah PrastiningtyasArif Tirtana Zoonosis adalah penyakit atau infeksi yang diderita oleh hewan dan secara alamiah ditularkan di antara hewan vertebrata dan manusia. Berkembangnya zoonosis dalam beberapa tahun terakhir menjadi tanda bertambahnya ancaman penyakit yang mematikan bagi manusia yang ditularkan oleh hewan. Sampai saat ini, terdapat tidak kurang dari 300 penyakit hewan yang dapat menulari manusia. Populasi kucing peliharaan di Indonesia berkisar 15 juta ekor dan termasuk peringkat kedua peningkatan jumlah populasinya sedunia sebesar 66% [1]. Namun hal ini tidak diimbangi dengan pengetahuan pemeliharanya dan ketersediaan dokter hewan yang mencukupi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu para pemilik hewan peliharaan khususnya kucing untuk dapat mengetahui lebih awal tentang penyakit yang mungkin menyerang kucing mereka melalui gejala-gejala yang timbul. Dalam pengembangannya, sistem ini memperoleh data dari seorang pakar dokter hewan di Kota Malang dimana terdapat 16 penyakit yang dapat didiagnosa oleh sistem dengan 61 gejala yang ada. Pengembangan sistem ini dimulai dari studi literatur, pengumpulan data, analisis data, perancangan sistem, hingga proses implementasi sistem dan pengujian validitas. Dari rangkaian penelitian di atas, diperoleh tingkat keakuratan sistem yang mencapai 90% yang berarti sistem sudah dapat mendiagnosa penyakit kucing berdasarkan gejala dengan baik dan sesuai dengan tujuan penelitian. https://jurnal.stiki.ac.id/J-INTECH/article/view/557Sistem pakarforward chainingzoonosispenyakit kucingandroid |
| spellingShingle | Rahadian Aditya Prayuda Diah Arifah Prastiningtyas Arif Tirtana Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android J-Intech (Journal of Information and Technology) Sistem pakar forward chaining zoonosis penyakit kucing android |
| title | Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android |
| title_full | Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android |
| title_fullStr | Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android |
| title_full_unstemmed | Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android |
| title_short | Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android |
| title_sort | sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing menggunakan metode forward chaining berbasis android |
| topic | Sistem pakar forward chaining zoonosis penyakit kucing android |
| url | https://jurnal.stiki.ac.id/J-INTECH/article/view/557 |
| work_keys_str_mv | AT rahadianadityaprayuda sistempakardiagnosapenyakitpadakucingmenggunakanmetodeforwardchainingberbasisandroid AT diaharifahprastiningtyas sistempakardiagnosapenyakitpadakucingmenggunakanmetodeforwardchainingberbasisandroid AT ariftirtana sistempakardiagnosapenyakitpadakucingmenggunakanmetodeforwardchainingberbasisandroid |