Sikap Pers terhadap Kondisi Keterpurukan Bangsa Indonesia

Dalam model efek komunikasi massa, pers diasumsikan memiliki pengaruh positif juga negatif. Melalui pemberitaan yang berimbang, pers dapat membantu masyarakat  menjelaskan situasi yang tengah bergolak. Di sisi lain, melalui pemberitaan yang tidak akurat, pers dapat menambah eskalasi konflik yang ten...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Haryati Haryati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Bandung 2003-06-01
Series:MediaTor
Subjects:
Online Access:http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/791
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam model efek komunikasi massa, pers diasumsikan memiliki pengaruh positif juga negatif. Melalui pemberitaan yang berimbang, pers dapat membantu masyarakat  menjelaskan situasi yang tengah bergolak. Di sisi lain, melalui pemberitaan yang tidak akurat, pers dapat menambah eskalasi konflik yang tengah terjadi. Sementara itu, dalam kondisi keterpurukan bangsa saat ini, pers Indonesia ditengarai menyikapinya dengan menampilkan kecenderungan pemberitaan mengarah pada isu-isu politik yang hangat, kontroversial, dan penuh sensasi. Peristiwa yang langsung berkaitan dengan realitas masyarkat, seperti kemiskinan, pengangguran, degradasi moral, dan lain-lain, malah luput dari perhatian pers. Gejala ini memperlihatkan pers Indonesia belum sepenuhnya berpihak pada masyrakat. Padahal, fungsi pers paling utama justru melayani publik. Pers Indonesia, di tengah euforia kebebasan pers saat ini, karenanya perlu menengok kembali undang-undang, kode etik, atau pun standar profesional yang menempatkan masyarakat sebagai titik tolak pengabdiannya – baik dari segi jurnalistik, isi media, narasumber, maupun kontrol sosial.
ISSN:1411-5883