Tradisi turun mandi pada masyarakat suku Gayo di desa Bukit Merdeka Aceh Tenggara

Suku Gayo yang merupakan salah satu suku di Desa Bukit Merdeka Aceh Tenggara memiliki tradisi yang diperuntukkan untuk bayi yang baru lahir yang disebut dengan tradisi turun mandi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan tradisi turun mandi dalam masyarakat suku Gayo di Desa Bukit Merde...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Diana Rahmayani, Laila Rohani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2024-01-01
Series:Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
Online Access:https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3626
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832583923255738368
author Diana Rahmayani
Laila Rohani
author_facet Diana Rahmayani
Laila Rohani
author_sort Diana Rahmayani
collection DOAJ
description Suku Gayo yang merupakan salah satu suku di Desa Bukit Merdeka Aceh Tenggara memiliki tradisi yang diperuntukkan untuk bayi yang baru lahir yang disebut dengan tradisi turun mandi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan tradisi turun mandi dalam masyarakat suku Gayo di Desa Bukit Merdeka menjadi faktor utama yang menarik perhatian, dan untuk mengetahui pesan yang ada dalam tradisi turun mandi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, di mana sumber data diperoleh langsung dari lokasi penelitian dibantu dengan data-data literatur yang relevan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tradisi turun mandi adalah tradisi yang dilakukan masyarakat Desa bukit merdeka Kecamatan lawe sigala gala kabupaten aceh tenggara tradisi ini salah satu tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang dan masyarakat masih mempertahankan tradisi tersebut sampai saat ini. Pesan akidah yang disampaikan pada saat pemberian nama ini bukan hanya sebagai bentuk ritual, melainkan sebagai fondasi penting dalam membentuk keyakinan yang kuat dalam diri bayi. Sejak dini, akidah yang kuat diharapkan mampu membimbing bayi dalam menghadapi kehidupan dan menjalankan ajaran agama dengan penuh keimanan. Dalam konteks ritual turun mandi, pelaksanaan aqiqah juga tunduk pada prinsip-prinsip syariat sesuai dengan aturan agama Islam. Dalam konteks ritual turun mandi, terdapat banyak pesan atau simbol yang mencerminkan nilai-nilai karakter, sifat, dan akhlakul karimah.
format Article
id doaj-art-570bbf18f1e44b89a6861fb4b0311a9c
institution Kabale University
issn 2476-9886
2477-0302
language Indonesian
publishDate 2024-01-01
publisher Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
record_format Article
series Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
spelling doaj-art-570bbf18f1e44b89a6861fb4b0311a9c2025-01-28T02:16:49ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia2476-98862477-03022024-01-011011610.29210/12024236261812Tradisi turun mandi pada masyarakat suku Gayo di desa Bukit Merdeka Aceh TenggaraDiana Rahmayani0Laila Rohani1Universitas Islam Negeri Sumatra Utara, MedanUniversitas Islam Negeri Sumatra Utara, MedanSuku Gayo yang merupakan salah satu suku di Desa Bukit Merdeka Aceh Tenggara memiliki tradisi yang diperuntukkan untuk bayi yang baru lahir yang disebut dengan tradisi turun mandi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan tradisi turun mandi dalam masyarakat suku Gayo di Desa Bukit Merdeka menjadi faktor utama yang menarik perhatian, dan untuk mengetahui pesan yang ada dalam tradisi turun mandi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, di mana sumber data diperoleh langsung dari lokasi penelitian dibantu dengan data-data literatur yang relevan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tradisi turun mandi adalah tradisi yang dilakukan masyarakat Desa bukit merdeka Kecamatan lawe sigala gala kabupaten aceh tenggara tradisi ini salah satu tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang dan masyarakat masih mempertahankan tradisi tersebut sampai saat ini. Pesan akidah yang disampaikan pada saat pemberian nama ini bukan hanya sebagai bentuk ritual, melainkan sebagai fondasi penting dalam membentuk keyakinan yang kuat dalam diri bayi. Sejak dini, akidah yang kuat diharapkan mampu membimbing bayi dalam menghadapi kehidupan dan menjalankan ajaran agama dengan penuh keimanan. Dalam konteks ritual turun mandi, pelaksanaan aqiqah juga tunduk pada prinsip-prinsip syariat sesuai dengan aturan agama Islam. Dalam konteks ritual turun mandi, terdapat banyak pesan atau simbol yang mencerminkan nilai-nilai karakter, sifat, dan akhlakul karimah.https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3626
spellingShingle Diana Rahmayani
Laila Rohani
Tradisi turun mandi pada masyarakat suku Gayo di desa Bukit Merdeka Aceh Tenggara
Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
title Tradisi turun mandi pada masyarakat suku Gayo di desa Bukit Merdeka Aceh Tenggara
title_full Tradisi turun mandi pada masyarakat suku Gayo di desa Bukit Merdeka Aceh Tenggara
title_fullStr Tradisi turun mandi pada masyarakat suku Gayo di desa Bukit Merdeka Aceh Tenggara
title_full_unstemmed Tradisi turun mandi pada masyarakat suku Gayo di desa Bukit Merdeka Aceh Tenggara
title_short Tradisi turun mandi pada masyarakat suku Gayo di desa Bukit Merdeka Aceh Tenggara
title_sort tradisi turun mandi pada masyarakat suku gayo di desa bukit merdeka aceh tenggara
url https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3626
work_keys_str_mv AT dianarahmayani tradisiturunmandipadamasyarakatsukugayodidesabukitmerdekaacehtenggara
AT lailarohani tradisiturunmandipadamasyarakatsukugayodidesabukitmerdekaacehtenggara