Penerapan teknik relaksasi benson untuk mengurangi nyeri pada pasien infark miokard acut

Infark Miokard Acut (IMA) adalah suatu nekrosis miokardium yang diakibatkan oleh ketidak adekuatan pasokan darah akibat dari sumbatan akut pada arteri koroner. Tanda dan gejala khas yang dialami pada pasien IMA adalah nyeri dada seperti diremas-remas, ditekan, ditusuk, panas atau ditindih barang ber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ahmad Ali, Edy Soesanto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang 2024-12-01
Series:Ners Muda
Subjects:
Online Access:https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/9194
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Infark Miokard Acut (IMA) adalah suatu nekrosis miokardium yang diakibatkan oleh ketidak adekuatan pasokan darah akibat dari sumbatan akut pada arteri koroner. Tanda dan gejala khas yang dialami pada pasien IMA adalah nyeri dada seperti diremas-remas, ditekan, ditusuk, panas atau ditindih barang berat. Pemberian terapi farmakologi seperti oksigen, nitrogliserin dan aspirin dapat menurunkan nyeri IMA, akan tetapi ketika efek obat mulai berkurang atau hilang pasien masih merasakan nyeri, sehingga perlu terapi komplementer untuk membantu menurunkan nyeri pasien IMA. Tujuan dari penulis untuk menerapkan relaksasi benson untuk menurunkan nyeri dada pada asuhan keperawatan Infark Miokard Acut (IMA). Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan yang melibatkan 2 subjek yaitu pasien yang mengalami nyeri dada karena infark miokard akut. Intervensi di lakukan sebanyak 1 kali sehari dalam 2 hari dengan lama intervensi 30 menit. Hasil evaluasi di dapatkan, adanya penurunan nyeri dari skala 5 menjad skala 2 pada pasien 1 dan nyeri skala 5 turun menjadi skala 1 pada pasien 2. Kombinasi terapi farmakologi dengan relaksasi benson efektif terhadap penurunan skala nyeri. Saran relaksasi benson dapat di gunakan sebagai terapi komplementer dalam menurunkan nyeri pasien IMA.
ISSN:2723-8067