Hubungan Cryotherapy terhadap Mukositis Oral pada Pasien Kanker Payudara dengan Kemoterapi di Ruangan Kemoterapi Rumah Sakit M. Djamil Padang

Mukositis oral merupakan salah satu efek samping yang paling sering muncul pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Mukositis oral dapat mengakibatkan terjadi gangguan fungsi integritas rongga mulut sehingga menimbulkan rasa nyeri hebat yang dapat mengakibatkan penundaan pengobatan kemoterapi u...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Anggra Trisna Ajani, Hema Malini, Rika Fatmadona
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2020-01-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1093
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832569256228683776
author Anggra Trisna Ajani
Hema Malini
Rika Fatmadona
author_facet Anggra Trisna Ajani
Hema Malini
Rika Fatmadona
author_sort Anggra Trisna Ajani
collection DOAJ
description Mukositis oral merupakan salah satu efek samping yang paling sering muncul pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Mukositis oral dapat mengakibatkan terjadi gangguan fungsi integritas rongga mulut sehingga menimbulkan rasa nyeri hebat yang dapat mengakibatkan penundaan pengobatan kemoterapi untuk siklus berikutnya. Mukositis oral juga dapat mengurangi dosis pada kemoterapi yang akan dijalani oleh pasien sehingga pengobatan kanker tidak bisa optimal di lakukan. Tujuan: Menentukan hubungan cryotherapy terhadap mukositis oral pada pasien kanker payudara dengan kemoterapi. Metode: Penelitian ini merupakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah consecutive sampling. Ada 32 orang responden yang menjadi sampel, terdiri dari dua kelompok. Intervensi pada penelitian ini yaitu cryotherapy. Cryotherapy diberikan sewaktu kemoterapi dilaksanakan sampai dengan 14 hari setelah kemoterapi dengan durasi 20 menit sekali sehari. Penilaian mukositis oral dengan menggunakan lembaran observasi OAG (Oral Assesment Guide). Penilaian OAG di lakukan sebelum cryotherapy dan hari ke-14 setelah kemoterapi. Hasil: Ada hubungan cryotherapy dengan penurunan skala mukositis oral pada pasien kanker payudara (p value 0,013). Cryotherapy dapat menyebabkan terjadinya vasokonstriksi pada daerah rongga mulut, mengurangi aliran darah yang membawa obat kemoterapi mencapai area mukosa mulut lebih sedikit. Simpulan: Cryotherapy mampu menurunkan skala mukositis oral pada pasien kanker payudara dengan kemoterapi kombinasi 5-fluorouracil.
format Article
id doaj-art-4ee70e903a144d338f358bf55f7456c5
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2020-01-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-4ee70e903a144d338f358bf55f7456c52025-02-02T22:30:30ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062020-01-018410.25077/jka.v8i4.1093942Hubungan Cryotherapy terhadap Mukositis Oral pada Pasien Kanker Payudara dengan Kemoterapi di Ruangan Kemoterapi Rumah Sakit M. Djamil PadangAnggra Trisna AjaniHema MaliniRika FatmadonaMukositis oral merupakan salah satu efek samping yang paling sering muncul pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Mukositis oral dapat mengakibatkan terjadi gangguan fungsi integritas rongga mulut sehingga menimbulkan rasa nyeri hebat yang dapat mengakibatkan penundaan pengobatan kemoterapi untuk siklus berikutnya. Mukositis oral juga dapat mengurangi dosis pada kemoterapi yang akan dijalani oleh pasien sehingga pengobatan kanker tidak bisa optimal di lakukan. Tujuan: Menentukan hubungan cryotherapy terhadap mukositis oral pada pasien kanker payudara dengan kemoterapi. Metode: Penelitian ini merupakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah consecutive sampling. Ada 32 orang responden yang menjadi sampel, terdiri dari dua kelompok. Intervensi pada penelitian ini yaitu cryotherapy. Cryotherapy diberikan sewaktu kemoterapi dilaksanakan sampai dengan 14 hari setelah kemoterapi dengan durasi 20 menit sekali sehari. Penilaian mukositis oral dengan menggunakan lembaran observasi OAG (Oral Assesment Guide). Penilaian OAG di lakukan sebelum cryotherapy dan hari ke-14 setelah kemoterapi. Hasil: Ada hubungan cryotherapy dengan penurunan skala mukositis oral pada pasien kanker payudara (p value 0,013). Cryotherapy dapat menyebabkan terjadinya vasokonstriksi pada daerah rongga mulut, mengurangi aliran darah yang membawa obat kemoterapi mencapai area mukosa mulut lebih sedikit. Simpulan: Cryotherapy mampu menurunkan skala mukositis oral pada pasien kanker payudara dengan kemoterapi kombinasi 5-fluorouracil.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1093
spellingShingle Anggra Trisna Ajani
Hema Malini
Rika Fatmadona
Hubungan Cryotherapy terhadap Mukositis Oral pada Pasien Kanker Payudara dengan Kemoterapi di Ruangan Kemoterapi Rumah Sakit M. Djamil Padang
Jurnal Kesehatan Andalas
title Hubungan Cryotherapy terhadap Mukositis Oral pada Pasien Kanker Payudara dengan Kemoterapi di Ruangan Kemoterapi Rumah Sakit M. Djamil Padang
title_full Hubungan Cryotherapy terhadap Mukositis Oral pada Pasien Kanker Payudara dengan Kemoterapi di Ruangan Kemoterapi Rumah Sakit M. Djamil Padang
title_fullStr Hubungan Cryotherapy terhadap Mukositis Oral pada Pasien Kanker Payudara dengan Kemoterapi di Ruangan Kemoterapi Rumah Sakit M. Djamil Padang
title_full_unstemmed Hubungan Cryotherapy terhadap Mukositis Oral pada Pasien Kanker Payudara dengan Kemoterapi di Ruangan Kemoterapi Rumah Sakit M. Djamil Padang
title_short Hubungan Cryotherapy terhadap Mukositis Oral pada Pasien Kanker Payudara dengan Kemoterapi di Ruangan Kemoterapi Rumah Sakit M. Djamil Padang
title_sort hubungan cryotherapy terhadap mukositis oral pada pasien kanker payudara dengan kemoterapi di ruangan kemoterapi rumah sakit m djamil padang
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1093
work_keys_str_mv AT anggratrisnaajani hubungancryotherapyterhadapmukositisoralpadapasienkankerpayudaradengankemoterapidiruangankemoterapirumahsakitmdjamilpadang
AT hemamalini hubungancryotherapyterhadapmukositisoralpadapasienkankerpayudaradengankemoterapidiruangankemoterapirumahsakitmdjamilpadang
AT rikafatmadona hubungancryotherapyterhadapmukositisoralpadapasienkankerpayudaradengankemoterapidiruangankemoterapirumahsakitmdjamilpadang