Analisis Kapasitas Seismik Gedung Eksisting Beton Bertulang Dengan Dinding Bata

Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan daerah yang sangat rawan gempa yang dapat menyebabkan kerusakan bahkan meruntuhkan gedung beton bertulang. Sehingga dilakukan evaluasi kapasitas seismik pada gedung yang terdapat di Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah unt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dinda Lestari, Maidawati Maidawati, Muhammad Ridwan
Format: Article
Language:English
Published: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas 2024-06-01
Series:Jurnal Bangunan, Konstruksi & Desain
Subjects:
Online Access:https://jbkd.ft.unand.ac.id/index.php/jbkd/article/view/45
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832594067969540096
author Dinda Lestari
Maidawati Maidawati
Muhammad Ridwan
author_facet Dinda Lestari
Maidawati Maidawati
Muhammad Ridwan
author_sort Dinda Lestari
collection DOAJ
description Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan daerah yang sangat rawan gempa yang dapat menyebabkan kerusakan bahkan meruntuhkan gedung beton bertulang. Sehingga dilakukan evaluasi kapasitas seismik pada gedung yang terdapat di Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kapasitas seismik Gedung Perkuliahan FMIPA Universitas Negeri Padang dengan memperhitungkan pengaruh dinding bata. Evaluasi berpedoman pada standar Jepang, Standard for Seismic Evaluation of Existing Reinforced Concrete Building, 2001, dengan menggunakan metode level dua. Evaluasi dilakukan hanya pada lantai satu saja di mana terjadi gaya geser terbesar pada struktur gedung dengan perhitungan pada dua arah yaitu arah Timur dan arah Utara. Kapasitas seismik dinyatakan dengan nilai indeks seismik dasar (basic seismic index) gedung, E0 yang didapat dari hubungan kekuatan lateral dan daktilitas struktur. Sebagai hasilnya, nilai indeks dasar seismik untuk arah Utara adalah 0,48 dengan indeks kekuatan lateral 0,49 dan indeks daktilitas 1,0. Pada arah Timur nilai indeks dasar seismik adalah 0,38 dengan indeks kekuatan lateral 0,41 dan indeks daktilitas 0,92. Maka Gedung Perkuliahan FMIPA Universitas Negeri Padang memiliki kapasitas seismik yang cukup untuk bertahan ketika terjadi gempa.
format Article
id doaj-art-4c195945ae814801b9a9742b1b0c4f1d
institution Kabale University
issn 3021-7547
language English
publishDate 2024-06-01
publisher Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Bangunan, Konstruksi & Desain
spelling doaj-art-4c195945ae814801b9a9742b1b0c4f1d2025-01-20T05:25:06ZengJurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas AndalasJurnal Bangunan, Konstruksi & Desain3021-75472024-06-0122717910.25077/jbkd.2.2.71-79.202445Analisis Kapasitas Seismik Gedung Eksisting Beton Bertulang Dengan Dinding BataDinda Lestari0Maidawati Maidawati1Muhammad Ridwan2Institut Teknologi PadangInstitut Teknologi PadangInstitut Teknologi PadangSumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan daerah yang sangat rawan gempa yang dapat menyebabkan kerusakan bahkan meruntuhkan gedung beton bertulang. Sehingga dilakukan evaluasi kapasitas seismik pada gedung yang terdapat di Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kapasitas seismik Gedung Perkuliahan FMIPA Universitas Negeri Padang dengan memperhitungkan pengaruh dinding bata. Evaluasi berpedoman pada standar Jepang, Standard for Seismic Evaluation of Existing Reinforced Concrete Building, 2001, dengan menggunakan metode level dua. Evaluasi dilakukan hanya pada lantai satu saja di mana terjadi gaya geser terbesar pada struktur gedung dengan perhitungan pada dua arah yaitu arah Timur dan arah Utara. Kapasitas seismik dinyatakan dengan nilai indeks seismik dasar (basic seismic index) gedung, E0 yang didapat dari hubungan kekuatan lateral dan daktilitas struktur. Sebagai hasilnya, nilai indeks dasar seismik untuk arah Utara adalah 0,48 dengan indeks kekuatan lateral 0,49 dan indeks daktilitas 1,0. Pada arah Timur nilai indeks dasar seismik adalah 0,38 dengan indeks kekuatan lateral 0,41 dan indeks daktilitas 0,92. Maka Gedung Perkuliahan FMIPA Universitas Negeri Padang memiliki kapasitas seismik yang cukup untuk bertahan ketika terjadi gempa.https://jbkd.ft.unand.ac.id/index.php/jbkd/article/view/45kapasitas seismikdaktilitasgedung beton bertulangindeks seismik dasarkekuatan lateral
spellingShingle Dinda Lestari
Maidawati Maidawati
Muhammad Ridwan
Analisis Kapasitas Seismik Gedung Eksisting Beton Bertulang Dengan Dinding Bata
Jurnal Bangunan, Konstruksi & Desain
kapasitas seismik
daktilitas
gedung beton bertulang
indeks seismik dasar
kekuatan lateral
title Analisis Kapasitas Seismik Gedung Eksisting Beton Bertulang Dengan Dinding Bata
title_full Analisis Kapasitas Seismik Gedung Eksisting Beton Bertulang Dengan Dinding Bata
title_fullStr Analisis Kapasitas Seismik Gedung Eksisting Beton Bertulang Dengan Dinding Bata
title_full_unstemmed Analisis Kapasitas Seismik Gedung Eksisting Beton Bertulang Dengan Dinding Bata
title_short Analisis Kapasitas Seismik Gedung Eksisting Beton Bertulang Dengan Dinding Bata
title_sort analisis kapasitas seismik gedung eksisting beton bertulang dengan dinding bata
topic kapasitas seismik
daktilitas
gedung beton bertulang
indeks seismik dasar
kekuatan lateral
url https://jbkd.ft.unand.ac.id/index.php/jbkd/article/view/45
work_keys_str_mv AT dindalestari analisiskapasitasseismikgedungeksistingbetonbertulangdengandindingbata
AT maidawatimaidawati analisiskapasitasseismikgedungeksistingbetonbertulangdengandindingbata
AT muhammadridwan analisiskapasitasseismikgedungeksistingbetonbertulangdengandindingbata