PERGULATAN MAHASISWI BERCADAR DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DI JAWA TIMUR
Di negara yang mayoritas penduduknya yang beragama Islam, penggunaan cadar bukan fenomena yang baru. Meski demikian, pemakaian cadar bagi muslimah di Indonesia masih menjadi polemik. Hal ini karena bercadar terkesan kuno, kaku, dan dipandang sebelah mata, bahkan dianggap sebagai fanatik, Islam radik...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
LP2M UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
2022-04-01
|
Series: | Al ' Adalah |
Subjects: | |
Online Access: | https://aladalah.uinkhas.ac.id/index.php/aladalah/article/view/289 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832544050503221248 |
---|---|
author | Za'imatil Ashfiya |
author_facet | Za'imatil Ashfiya |
author_sort | Za'imatil Ashfiya |
collection | DOAJ |
description | Di negara yang mayoritas penduduknya yang beragama Islam, penggunaan cadar bukan fenomena yang baru. Meski demikian, pemakaian cadar bagi muslimah di Indonesia masih menjadi polemik. Hal ini karena bercadar terkesan kuno, kaku, dan dipandang sebelah mata, bahkan dianggap sebagai fanatik, Islam radikal, Islam garis keras atau teroris. Bahkan, beberapa perguruan tinggi Islam Negeri mengatur kode etik berbusana di dalam kampus, termasuk di antaranya UIN Sunan Ampel dan IAIN Jember. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap motivasi dan pergulatan pengguna cadar di kedua kampus tersebut pada tahun 2019-2020. Karena itu, untuk mendapatkan data lapangan peneliti juga menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini adalah motivasi mahasiswi memakai cadar karena kebutuhan akan rasa aman (need for self-security) dari laki-laki dan kebutuhan untuk dihargai atau dihormati (need for self-esteem). Adapun pergulatan yang dilakukan oleh informan, berbeda-beda. Sesuai dengan motivasi serta peneriman dari lingkungannya. Semakin tinggi motivasi dalam penggunaan cadar, maka semakin kuat dia mempertahankan cadar. Walaupun lingkungan kurang mendukung, tetapi dengan motivasi yang kuat akan tetap mempertahankan cadarnya. Selain motivasi, lingkungan juga berpengaruh. Semakin diterima oleh lingkungan, maka pergulatan yang dilakukan informan semakin mudah. |
format | Article |
id | doaj-art-4223b5cc21b14c018cb17195e200d98d |
institution | Kabale University |
issn | 1410-7406 2684-8368 |
language | Arabic |
publishDate | 2022-04-01 |
publisher | LP2M UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember |
record_format | Article |
series | Al ' Adalah |
spelling | doaj-art-4223b5cc21b14c018cb17195e200d98d2025-02-03T11:05:35ZaraLP2M UIN Kiai Haji Achmad Siddiq JemberAl ' Adalah1410-74062684-83682022-04-0125110511410.35719/aladalah.v25i1.289293PERGULATAN MAHASISWI BERCADAR DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DI JAWA TIMURZa'imatil Ashfiya0UIN Kiai Haji Achmad Siddiq JemberDi negara yang mayoritas penduduknya yang beragama Islam, penggunaan cadar bukan fenomena yang baru. Meski demikian, pemakaian cadar bagi muslimah di Indonesia masih menjadi polemik. Hal ini karena bercadar terkesan kuno, kaku, dan dipandang sebelah mata, bahkan dianggap sebagai fanatik, Islam radikal, Islam garis keras atau teroris. Bahkan, beberapa perguruan tinggi Islam Negeri mengatur kode etik berbusana di dalam kampus, termasuk di antaranya UIN Sunan Ampel dan IAIN Jember. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap motivasi dan pergulatan pengguna cadar di kedua kampus tersebut pada tahun 2019-2020. Karena itu, untuk mendapatkan data lapangan peneliti juga menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini adalah motivasi mahasiswi memakai cadar karena kebutuhan akan rasa aman (need for self-security) dari laki-laki dan kebutuhan untuk dihargai atau dihormati (need for self-esteem). Adapun pergulatan yang dilakukan oleh informan, berbeda-beda. Sesuai dengan motivasi serta peneriman dari lingkungannya. Semakin tinggi motivasi dalam penggunaan cadar, maka semakin kuat dia mempertahankan cadar. Walaupun lingkungan kurang mendukung, tetapi dengan motivasi yang kuat akan tetap mempertahankan cadarnya. Selain motivasi, lingkungan juga berpengaruh. Semakin diterima oleh lingkungan, maka pergulatan yang dilakukan informan semakin mudah.https://aladalah.uinkhas.ac.id/index.php/aladalah/article/view/289cadarmotivasipergulatan mahasiswi bercadarperguruan tinggi keagamaan islam negeri (ptkin) |
spellingShingle | Za'imatil Ashfiya PERGULATAN MAHASISWI BERCADAR DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DI JAWA TIMUR Al ' Adalah cadar motivasi pergulatan mahasiswi bercadar perguruan tinggi keagamaan islam negeri (ptkin) |
title | PERGULATAN MAHASISWI BERCADAR DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DI JAWA TIMUR |
title_full | PERGULATAN MAHASISWI BERCADAR DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DI JAWA TIMUR |
title_fullStr | PERGULATAN MAHASISWI BERCADAR DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DI JAWA TIMUR |
title_full_unstemmed | PERGULATAN MAHASISWI BERCADAR DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DI JAWA TIMUR |
title_short | PERGULATAN MAHASISWI BERCADAR DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DI JAWA TIMUR |
title_sort | pergulatan mahasiswi bercadar di perguruan tinggi keagamaan islam negeri di jawa timur |
topic | cadar motivasi pergulatan mahasiswi bercadar perguruan tinggi keagamaan islam negeri (ptkin) |
url | https://aladalah.uinkhas.ac.id/index.php/aladalah/article/view/289 |
work_keys_str_mv | AT zaimatilashfiya pergulatanmahasiswibercadardiperguruantinggikeagamaanislamnegeridijawatimur |