PEREMPUAN DAN RUANG KAWASAN KERATON KASEPUHAN

Pada saat ini ada suatu perkembangan pemikiran yang mendikotomikan antara peran laki-laki dan perempuan. Ini dipicu oleh gerakan kaum feminis yang berkembang sejak abad Ke 18. Gerakan feminis menurut Toynbee akan mengakibatkan transformasi kebudayaan. Akan tetapi gerakan feminis ini tidak terjadi d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ina Agustin, ACHMAD DJUNAEDI, SUDARYONO, DJOKO SURYO
Format: Article
Language:English
Published: UPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bandung 2021-10-01
Series:Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Subjects:
Online Access:https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/270
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832569989896339456
author Ina Agustin
ACHMAD DJUNAEDI
SUDARYONO
DJOKO SURYO
author_facet Ina Agustin
ACHMAD DJUNAEDI
SUDARYONO
DJOKO SURYO
author_sort Ina Agustin
collection DOAJ
description Pada saat ini ada suatu perkembangan pemikiran yang mendikotomikan antara peran laki-laki dan perempuan. Ini dipicu oleh gerakan kaum feminis yang berkembang sejak abad Ke 18. Gerakan feminis menurut Toynbee akan mengakibatkan transformasi kebudayaan. Akan tetapi gerakan feminis ini tidak terjadi di Kawasan Keraton Kasepuhan yang masih memegang teguh adanya suatu ruang sakral yang terlarang bagi kaum perempuan. Ruang ini hingga saat ini masih terlarang untuk kaum perempuan dan belum pernah dilanggar hingga saat ini. Sakralitas ruang di kawasan keraton kasepuhan masih betahan bukan karena adanya androsentrisme melainkan karena adanya “keyakinan” terhadap nilai sakral tersebut. Keyakinan terhadap nilai sakral ini muncul karena Islam yang berkembang adalah Islam tradisional dengan membawa ajaran yang bersifat primordial. Ajaran yang menyatu dengan alam semesta.
format Article
id doaj-art-3d2c076b67ee4e8b9d9523dd70f753af
institution Kabale University
issn 1412-0690
2808-8123
language English
publishDate 2021-10-01
publisher UPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bandung
record_format Article
series Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
spelling doaj-art-3d2c076b67ee4e8b9d9523dd70f753af2025-02-02T17:59:35ZengUPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam BandungJurnal Perencanaan Wilayah dan Kota1412-06902808-81232021-10-0113210.29313/jpwk.v13i2.270PEREMPUAN DAN RUANG KAWASAN KERATON KASEPUHANIna AgustinACHMAD DJUNAEDISUDARYONODJOKO SURYO Pada saat ini ada suatu perkembangan pemikiran yang mendikotomikan antara peran laki-laki dan perempuan. Ini dipicu oleh gerakan kaum feminis yang berkembang sejak abad Ke 18. Gerakan feminis menurut Toynbee akan mengakibatkan transformasi kebudayaan. Akan tetapi gerakan feminis ini tidak terjadi di Kawasan Keraton Kasepuhan yang masih memegang teguh adanya suatu ruang sakral yang terlarang bagi kaum perempuan. Ruang ini hingga saat ini masih terlarang untuk kaum perempuan dan belum pernah dilanggar hingga saat ini. Sakralitas ruang di kawasan keraton kasepuhan masih betahan bukan karena adanya androsentrisme melainkan karena adanya “keyakinan” terhadap nilai sakral tersebut. Keyakinan terhadap nilai sakral ini muncul karena Islam yang berkembang adalah Islam tradisional dengan membawa ajaran yang bersifat primordial. Ajaran yang menyatu dengan alam semesta. https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/270PerempuanRuang Sakral
spellingShingle Ina Agustin
ACHMAD DJUNAEDI
SUDARYONO
DJOKO SURYO
PEREMPUAN DAN RUANG KAWASAN KERATON KASEPUHAN
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Perempuan
Ruang Sakral
title PEREMPUAN DAN RUANG KAWASAN KERATON KASEPUHAN
title_full PEREMPUAN DAN RUANG KAWASAN KERATON KASEPUHAN
title_fullStr PEREMPUAN DAN RUANG KAWASAN KERATON KASEPUHAN
title_full_unstemmed PEREMPUAN DAN RUANG KAWASAN KERATON KASEPUHAN
title_short PEREMPUAN DAN RUANG KAWASAN KERATON KASEPUHAN
title_sort perempuan dan ruang kawasan keraton kasepuhan
topic Perempuan
Ruang Sakral
url https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/270
work_keys_str_mv AT inaagustin perempuandanruangkawasankeratonkasepuhan
AT achmaddjunaedi perempuandanruangkawasankeratonkasepuhan
AT sudaryono perempuandanruangkawasankeratonkasepuhan
AT djokosuryo perempuandanruangkawasankeratonkasepuhan