Strategi penanganan konflik sosial di era teknokultur social conflict handling strategies in the technocultural era

Perkembangan teknologi memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal ini berdampak pada perubahan pola kehidupan masyarakat. Relasi antara  teknologi dan perubahan pola kehidupan masyarakat disebut sebagai teknokultur. Dalam praktek penggunaan teknologi juga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anang Puji Utama
Format: Article
Language:English
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2023-03-01
Series:JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Subjects:
Online Access:https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/1735
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832584645334532096
author Anang Puji Utama
author_facet Anang Puji Utama
author_sort Anang Puji Utama
collection DOAJ
description Perkembangan teknologi memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal ini berdampak pada perubahan pola kehidupan masyarakat. Relasi antara  teknologi dan perubahan pola kehidupan masyarakat disebut sebagai teknokultur. Dalam praktek penggunaan teknologi juga membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat berupa penyebaran berita bohong/hoaks dan ujaran kebencian yang dapat menjadi pemicu munculnya konflik sosial akibat perang siber. Berdasarkan hal tersebut fokus penelitian ini terkait dengan peraturan perundang-undangan serta upaya penegakan hukum dalam mengatasi konflik sosial di era teknokultur. Adapun tujuannya menganalisis bagaimana kerangka peraturan perundang-undangan dan penegakkan hukum dalam penanganan konflik sosial. Hasil penelitian adalah adanya penyalahgunaan dalam perkembangan teknologi informasi berupa penyebaran berita bohong/hoaks dan ujaran kebencian. Kondisi seperti ini berdampak pada keamanan nasional. Sebagai upaya mengatisipasi hal yang sama dan semakin berkemnangnya konflik siber perlu sebuah undang-undang yang mengatur sistem keamanan nasional secara komprehensif sehingga dapat mengkoordinasikan berbagai pihak yang terkait dalam penanganan konflik berdasarkan peraturan perundang-undangan. Di samping itu juga perlunya penataan kelembagaan dalam kerangka penanganan konflik sosial akibat perang siber meliputi; pencegahan, penghentian dan pemulihan serta penegakan hukumnya. Hal penting juga adalah mengoptimalisasikan pemahaman masyarakat untuk membentuk budaya baru terkait dengan penggunaan media sosial supaya tidak menimbulkan efek negatif.
format Article
id doaj-art-3cc32acd92e34bd8bdfe8c4746f2b6f9
institution Kabale University
issn 2477-8524
2502-8103
language English
publishDate 2023-03-01
publisher Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
record_format Article
series JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
spelling doaj-art-3cc32acd92e34bd8bdfe8c4746f2b6f92025-01-27T12:24:48ZengIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)2477-85242502-81032023-03-019148248910.29210/0202317351330Strategi penanganan konflik sosial di era teknokultur social conflict handling strategies in the technocultural eraAnang Puji Utama0Universitas PertahananPerkembangan teknologi memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal ini berdampak pada perubahan pola kehidupan masyarakat. Relasi antara  teknologi dan perubahan pola kehidupan masyarakat disebut sebagai teknokultur. Dalam praktek penggunaan teknologi juga membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat berupa penyebaran berita bohong/hoaks dan ujaran kebencian yang dapat menjadi pemicu munculnya konflik sosial akibat perang siber. Berdasarkan hal tersebut fokus penelitian ini terkait dengan peraturan perundang-undangan serta upaya penegakan hukum dalam mengatasi konflik sosial di era teknokultur. Adapun tujuannya menganalisis bagaimana kerangka peraturan perundang-undangan dan penegakkan hukum dalam penanganan konflik sosial. Hasil penelitian adalah adanya penyalahgunaan dalam perkembangan teknologi informasi berupa penyebaran berita bohong/hoaks dan ujaran kebencian. Kondisi seperti ini berdampak pada keamanan nasional. Sebagai upaya mengatisipasi hal yang sama dan semakin berkemnangnya konflik siber perlu sebuah undang-undang yang mengatur sistem keamanan nasional secara komprehensif sehingga dapat mengkoordinasikan berbagai pihak yang terkait dalam penanganan konflik berdasarkan peraturan perundang-undangan. Di samping itu juga perlunya penataan kelembagaan dalam kerangka penanganan konflik sosial akibat perang siber meliputi; pencegahan, penghentian dan pemulihan serta penegakan hukumnya. Hal penting juga adalah mengoptimalisasikan pemahaman masyarakat untuk membentuk budaya baru terkait dengan penggunaan media sosial supaya tidak menimbulkan efek negatif.https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/1735konflik sosial, teknokultur, penegakan hukum
spellingShingle Anang Puji Utama
Strategi penanganan konflik sosial di era teknokultur social conflict handling strategies in the technocultural era
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
konflik sosial, teknokultur, penegakan hukum
title Strategi penanganan konflik sosial di era teknokultur social conflict handling strategies in the technocultural era
title_full Strategi penanganan konflik sosial di era teknokultur social conflict handling strategies in the technocultural era
title_fullStr Strategi penanganan konflik sosial di era teknokultur social conflict handling strategies in the technocultural era
title_full_unstemmed Strategi penanganan konflik sosial di era teknokultur social conflict handling strategies in the technocultural era
title_short Strategi penanganan konflik sosial di era teknokultur social conflict handling strategies in the technocultural era
title_sort strategi penanganan konflik sosial di era teknokultur social conflict handling strategies in the technocultural era
topic konflik sosial, teknokultur, penegakan hukum
url https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/1735
work_keys_str_mv AT anangpujiutama strategipenanganankonfliksosialdierateknokultursocialconflicthandlingstrategiesinthetechnoculturalera