Makna delik penodaan agama dalam pasal 156a KUHP dan undang-undang nomor 1 tahun 2023 tentang KUHP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna delik penodaan agama dalam pasal 156A KUHP dan Undang-Undang nomor 1 tahun 2023 tentang KUHP.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan yuridis-normatif. Objek penelitian adalah pasal 156A KUHP dan UU No. 1 Tahun...
Saved in:
Main Authors: | Lonna Yohanes Lengkong, Tomson Situmeang |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2023-12-01
|
Series: | JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/2682 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Tinjauan terhadap pelaksanaan sanksi pidana adat bagi pelaku zina
by: Zulkarnain S
Published: (2023-06-01) -
Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Terdakwa Tindak Pidana Pemalsuan Surat (Studi Putusan Pengadilan Negeri Padang Nomor: 196/Pid.B/2020/PN.Pdg)
by: Intania, et al.
Published: (2024-11-01) -
Penyalahgunaan Wewenang Dalam Tindak Pidana Korupsi (Kajian Kasus Tersangka Tom Lembong)
by: Yuspar
Published: (2025-01-01) -
Politik Pembaruan Hukum Pidana Berkarakter Pancasila
by: Alam Suryo Laksono Alam, et al.
Published: (2025-02-01) -
Mekanisme Penuntutan Jaksa Penuntut Umum terhadap Tindak Pidana Anak
by: Ahmad Sulchan, et al.
Published: (2017-12-01)