Kualitas Bakteriologi (Fecal Coliform) Mata Air Desa Toobaun Kabupaten Kupang

Mata air merupakan air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Sumber air yang berasal dari mata air umumnya layak dikonsumsi secara langsung karena mengalami purifikasi secara alami, namun tingginya kebutuhan air bersih membuat mata air mendapat tekanan antropogenik yang dapat menu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Gracyana Putri Sarifan, Chatarina Gradict Semiun, Yulita Iryani Mamulak
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Nusa Nipa 2025-02-01
Series:Spizaetus
Subjects:
Online Access:https://spizaetus.nusanipa.ac.id/index.php/spizaetus/article/view/530
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Mata air merupakan air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Sumber air yang berasal dari mata air umumnya layak dikonsumsi secara langsung karena mengalami purifikasi secara alami, namun tingginya kebutuhan air bersih membuat mata air mendapat tekanan antropogenik yang dapat menurunkan kualitas mata air. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas Bakteriologi air mata air di desa Toobaun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Most Probable Number (MPN), menggunakan seri lima tabung dengan ragam 5-5-5. Pengujian meliputi tiga tahap yaitu uji pendugaan, uji penegasan, dan uji lengkap. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel kemudian dibandingkan dengan nilai MPN tabel dan dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan nilai MPN dengan standar mutu kualitas air yaitu PP No. 22 Tahun 2021 (kelas I).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai fecal coliform untuk ditemukan sebesar 220 MPN/100ml dan belum memenuhi standar mutu PP No. 22 Tahun 2021 (Kelas I). Pada uji lengkap dengan menggunakan media EMBA ditemukan tiga jenis bakteri yang memiliki kemiripan karakteristik dengan Escherichia coli, Salmonella sp. Klebsiella sp. Berdasarkan hasil pengujian air di sumber mata air Toobaun tidak dapat dikonsumsi secara langsung sebelum diolah terlebih dahulu.
ISSN:2716-151X
2722-869X