Potential of Eurycoma longifolia, Curcuma zedoaria, and Allium sativum extracts as phytobiotics for shrimp health

This study evaluated the efficacy of Eurycoma longifolia, Curcuma zedoaria, and Allium sativum in improving the immune response and resistance of whiteleg shrimp to prevent Vibrio parahaemolyticus infection. The study consisted of two phases, an in vitro phase to determine the compounds contained i...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mohamad Iqbal Kurniawinata, Sukenda Sukenda, Dinamella Wahjuningrum, Widanarni Widanarni, Julie Ekasari
Format: Article
Language:English
Published: Asosiasi Sains Akuakultur Indonesia 2025-01-01
Series:Jurnal Akuakultur Indonesia
Online Access:https://journal.ipb.ac.id/index.php/jai/article/view/54134
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:This study evaluated the efficacy of Eurycoma longifolia, Curcuma zedoaria, and Allium sativum in improving the immune response and resistance of whiteleg shrimp to prevent Vibrio parahaemolyticus infection. The study consisted of two phases, an in vitro phase to determine the compounds contained in three medicinal plants as antibacterials, followed by an in vivo phase to evaluate the effect of the medical plant extract on immune response and robustness against V. parahaemolyticus. The results from the first phase revealed that bioactive compounds present in E. longifolia were more varied and had higher concentrations with a lower bactericidal value when compared to those found in C. zedoaria or A. sativum. In the second phase of the experiment, the medicinal plant extract was added to the feed with a dose that was determined according to the first phase results. The treatments tested in the second phase were 1.6% E. longifolia extract dietary addition (EL16), 6.4% C. zedoaria extract dietary addition (CZ64), 6.4% A. sativum extract dietary addition (AS64) and phytobiotics mixture of 1:1:1 (C1) dietary addition, as well as no phytobiotic for negative control treatment and positive control. The results from the second stage demonstrated that dietary phytobiotic extract addition enhances the immunological responses and improves the shrimp survival against V. parahaemolyticus challenge compared to the control group. In conclusion, E. longifolia, C. zedoaria, and A. sativum showed different bioactive compound profiles, which affect their efficacy against V. parahaemolyticus, with EL16 showing higher efficacy.   Keywords: A. sativum, C. zedoaria, E. longifolia, Penaeus vannamei, Phytobiotic   ABSTRAK   Penelitian ini mengevaluasi efikasi Eurycoma longifolia, Curcuma zedoaria, dan Allium sativum dalam meningkatkan respon imun dan resistensi udang vaname untuk mencegah infeksi Vibrio parahaemolyticus. Penelitian ini terdiri dari dua tahap: tahap in vitro untuk menentukan senyawa yang terkandung dalam tiga tanaman obat sebagai antibakteri, diikuti oleh tahap in vivo untuk mengevaluasi efek ekstrak tanaman obat terhadap respon imun dan ketahanan terhadap V. parahaemolyticus. Hasil dari tahap pertama mengungkapkan bahwa senyawa bioaktif yang ada dalam E. longifolia lebih bervariasi dan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dengan nilai bakterisida yang lebih rendah jika dibandingkan dengan yang ditemukan di C. zedoaria atau A. sativum. Pada percobaan tahap kedua, ekstrak tanaman obat ditambahkan ke pakan dengan dosis yang ditentukan sesuai dengan hasil tahap pertama. Perlakuan yang diuji pada tahap kedua adalah penambahan 1,6% ekstrak E. longifolia dalam pakan (EL16), penambahan 6,4% ekstrak C. zedoaria dalam pakan (CZ64), penambahan 6,4% ekstrak A. sativum dalam pakan (AS64) dan campuran fitobiotik 1:1:1 (C1) dalam pakan, serta tanpa fitobiotik untuk perlakuan kontrol negatif dan kontrol positif. Hasil dari tahap kedua menunjukkan bahwa penambahan ekstrak fitobiotik dalam pakan meningkatkan respons imunologi dan memperbaiki kelangsungan hidup udang terhadap tantangan V. parahaemolyticus dibandingkan dengan kelompok kontrol. Sebagai kesimpulan, E. longifolia, C. zedoaria, dan A. sativum menunjukkan profil senyawa bioaktif yang berbeda, yang mempengaruhi efikasinya terhadap V. parahaemolyticus, dengan EL16 menunjukkan efikasi yang lebih tinggi.   Kata kunci: Allium sativum, Curcuma zedoaria, Eurycoma. longifolia, fitobiotik, Penaeus vannamei
ISSN:1412-5269
2354-6700