Kondisi Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada siswa: analisis berdasarkan gender, kondisi keluarga, dan teknologi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada siswa di Sumatera Barat berdasarkan faktor gender, keluarga, dan penggunaan teknologi. Desain kuantitatif deskriptif digunakan dengan pendekatan cross-sectional. Data diperoleh dari 539 siswa yang diseleksi m...
Saved in:
Main Authors: | , , , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2024-10-01
|
Series: | Jurnal Konseling dan Pendidikan |
Online Access: | https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/1220 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832584434139791360 |
---|---|
author | Nilma Zola Ifdil Ifdil Puji Gusri Handayani Rahmi Dwi Febriani Soeci Izzati Adlya Intan Zulian Apri Lailatul Afifah Ardi |
author_facet | Nilma Zola Ifdil Ifdil Puji Gusri Handayani Rahmi Dwi Febriani Soeci Izzati Adlya Intan Zulian Apri Lailatul Afifah Ardi |
author_sort | Nilma Zola |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada siswa di Sumatera Barat berdasarkan faktor gender, keluarga, dan penggunaan teknologi. Desain kuantitatif deskriptif digunakan dengan pendekatan cross-sectional. Data diperoleh dari 539 siswa yang diseleksi menggunakan purposive sampling yang berasal dari berbagai SMP dan SMA di Sumatera Barat. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) yang sudah divalidasi. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak statistik JASP versi 0.18.0.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa perempuan memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki. Siswa yang berasal dari keluarga dengan orang tua tunggal menunjukkan kecenderungan kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang tinggal bersama kedua orang tua. Selain itu, penggunaan internet dan jumlah perangkat teknologi seperti smartphone serta akun media sosial berhubungan dengan tingkat kecemasan yang lebih tinggi. Penelitian ini menyoroti pentingnya intervensi kesehatan mental yang lebih spesifik, terutama yang mempertimbangkan faktor keluarga dan penggunaan teknologi pada siswa. |
format | Article |
id | doaj-art-240abd4accfb4bcfa9c9aa29781af884 |
institution | Kabale University |
issn | 2337-6740 2337-6880 |
language | Indonesian |
publishDate | 2024-10-01 |
publisher | Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) |
record_format | Article |
series | Jurnal Konseling dan Pendidikan |
spelling | doaj-art-240abd4accfb4bcfa9c9aa29781af8842025-01-27T13:32:46ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Konseling dan Pendidikan2337-67402337-68802024-10-0112316617410.29210/11220001073Kondisi Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada siswa: analisis berdasarkan gender, kondisi keluarga, dan teknologiNilma Zola0Ifdil Ifdil1Puji Gusri Handayani2Rahmi Dwi Febriani3Soeci Izzati Adlya4Intan Zulian Apri5Lailatul Afifah Ardi6Universitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada siswa di Sumatera Barat berdasarkan faktor gender, keluarga, dan penggunaan teknologi. Desain kuantitatif deskriptif digunakan dengan pendekatan cross-sectional. Data diperoleh dari 539 siswa yang diseleksi menggunakan purposive sampling yang berasal dari berbagai SMP dan SMA di Sumatera Barat. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) yang sudah divalidasi. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak statistik JASP versi 0.18.0.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa perempuan memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki. Siswa yang berasal dari keluarga dengan orang tua tunggal menunjukkan kecenderungan kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang tinggal bersama kedua orang tua. Selain itu, penggunaan internet dan jumlah perangkat teknologi seperti smartphone serta akun media sosial berhubungan dengan tingkat kecemasan yang lebih tinggi. Penelitian ini menyoroti pentingnya intervensi kesehatan mental yang lebih spesifik, terutama yang mempertimbangkan faktor keluarga dan penggunaan teknologi pada siswa.https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/1220 |
spellingShingle | Nilma Zola Ifdil Ifdil Puji Gusri Handayani Rahmi Dwi Febriani Soeci Izzati Adlya Intan Zulian Apri Lailatul Afifah Ardi Kondisi Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada siswa: analisis berdasarkan gender, kondisi keluarga, dan teknologi Jurnal Konseling dan Pendidikan |
title | Kondisi Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada siswa: analisis berdasarkan gender, kondisi keluarga, dan teknologi |
title_full | Kondisi Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada siswa: analisis berdasarkan gender, kondisi keluarga, dan teknologi |
title_fullStr | Kondisi Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada siswa: analisis berdasarkan gender, kondisi keluarga, dan teknologi |
title_full_unstemmed | Kondisi Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada siswa: analisis berdasarkan gender, kondisi keluarga, dan teknologi |
title_short | Kondisi Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada siswa: analisis berdasarkan gender, kondisi keluarga, dan teknologi |
title_sort | kondisi generalized anxiety disorder gad pada siswa analisis berdasarkan gender kondisi keluarga dan teknologi |
url | https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/1220 |
work_keys_str_mv | AT nilmazola kondisigeneralizedanxietydisordergadpadasiswaanalisisberdasarkangenderkondisikeluargadanteknologi AT ifdilifdil kondisigeneralizedanxietydisordergadpadasiswaanalisisberdasarkangenderkondisikeluargadanteknologi AT pujigusrihandayani kondisigeneralizedanxietydisordergadpadasiswaanalisisberdasarkangenderkondisikeluargadanteknologi AT rahmidwifebriani kondisigeneralizedanxietydisordergadpadasiswaanalisisberdasarkangenderkondisikeluargadanteknologi AT soeciizzatiadlya kondisigeneralizedanxietydisordergadpadasiswaanalisisberdasarkangenderkondisikeluargadanteknologi AT intanzulianapri kondisigeneralizedanxietydisordergadpadasiswaanalisisberdasarkangenderkondisikeluargadanteknologi AT lailatulafifahardi kondisigeneralizedanxietydisordergadpadasiswaanalisisberdasarkangenderkondisikeluargadanteknologi |