Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran Waralaba di Kota Padang Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro

<p>Abstrak<br />Sabun cair cuci tangan terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Sebagian besar restoran waralaba di Kota Padang menyediakan sabun cair cuci tangan yang telah diencerkan. Proses pengenceran mengubah kemampuan sabun dalam men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Anisha Fazlisia, Elizabeth Bahar, Yulistini .
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2014-09-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/116
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832573403212546048
author Anisha Fazlisia
Elizabeth Bahar
Yulistini .
author_facet Anisha Fazlisia
Elizabeth Bahar
Yulistini .
author_sort Anisha Fazlisia
collection DOAJ
description <p>Abstrak<br />Sabun cair cuci tangan terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Sebagian besar restoran waralaba di Kota Padang menyediakan sabun cair cuci tangan yang telah diencerkan. Proses pengenceran mengubah kemampuan sabun dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian bertujuan untuk menguji daya hambat sabun cair cuci tangan pada restoran waralaba di Kota Padang terhadap pertumbuhan E. coli dan S. aureus. Sampel diambil dari empat restoran waralaba dan diuji dengan metode difusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat sabun dapat menghambat pertumbuhan S. aureus namun hanya sebagian yang memiliki daya hambat terhadap E. coli. Median daya hambat pertumbuhan E. coli dan S. aureus pada setiap periode yaitu 0, 7.4, 7.3 dan 0, 26.1, 23.3. Nilai maksimum daya hambat pertumbuhan E.coli dalam tiga periode yaitu 19.5, 35.4, 27.1 dan 20.7, 40.2, 36.6 untukS. aureus. Daya hambat minimum terhadap kedua bakteri adalah 0.00. Hal tersebut dapat dipengaruhi komposisi dan konsentrasi antiseptik, antibakteri, pH sabun, pengenceran dan struktur dinding sel bakteri. Disimpulkan bahwa sabun cair cuci tangan yang diuji memiliki kemampuan lebih besar dalam menghambat pertumbuhan S.aureus daripada E.coli.<br />Kata kunci: sabun cair cuci tangan, restoran, pengenceran, uji daya hambat, pertumbuhan bakteri</p><p>Abstract</p><p>Liquid hand soaps proved to inhibit Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacterial growth. In Padang, most of Restaurants provide diluted liquid hand soaps. Research found dilution changed soap ability to inhibit bacterial growth. The purpose of this study was to examine the ability of Padang City Restaurants’ liquid hand soaps to inhibit E. coli and S. aureus bacterial growth. The samples were taken from four restaurants and examined by using diffusion method. The results showed all of them could inhibit S. aureus but only a half inhibited Escherichia coli bacterial growth. Median for E. coli and S. aureus bacterial inhibition growth for each period were 0, 7.4, 7.3 and 0, 26.1, 23.3. Maximum inhibition value for E. coli growth in the first, second, and third periods were 19.5, 35.4, 27.1 and 20.7, 40.2, and 36.6 for S. aureus. In addition, minimum inhibition in both bacteria were 0.00. It could be influenced by soap antiseptic and antibacterial composition and concentration, pH, dilution, and structure of bacterial cell wall. In conclusion, the liquid hand soaps has greater ability to inhibit S. aureus than E. coli.<br />Keywords: liquid hand soaps, restaurant, dilution, inhibitory test, bacterial growth</p>
format Article
id doaj-art-2172a31e9f1b469fb5edf3752f2731e7
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2014-09-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-2172a31e9f1b469fb5edf3752f2731e72025-02-02T04:13:49ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062014-09-0133113Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran Waralaba di Kota Padang Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara In VitroAnisha FazlisiaElizabeth BaharYulistini .<p>Abstrak<br />Sabun cair cuci tangan terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Sebagian besar restoran waralaba di Kota Padang menyediakan sabun cair cuci tangan yang telah diencerkan. Proses pengenceran mengubah kemampuan sabun dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian bertujuan untuk menguji daya hambat sabun cair cuci tangan pada restoran waralaba di Kota Padang terhadap pertumbuhan E. coli dan S. aureus. Sampel diambil dari empat restoran waralaba dan diuji dengan metode difusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat sabun dapat menghambat pertumbuhan S. aureus namun hanya sebagian yang memiliki daya hambat terhadap E. coli. Median daya hambat pertumbuhan E. coli dan S. aureus pada setiap periode yaitu 0, 7.4, 7.3 dan 0, 26.1, 23.3. Nilai maksimum daya hambat pertumbuhan E.coli dalam tiga periode yaitu 19.5, 35.4, 27.1 dan 20.7, 40.2, 36.6 untukS. aureus. Daya hambat minimum terhadap kedua bakteri adalah 0.00. Hal tersebut dapat dipengaruhi komposisi dan konsentrasi antiseptik, antibakteri, pH sabun, pengenceran dan struktur dinding sel bakteri. Disimpulkan bahwa sabun cair cuci tangan yang diuji memiliki kemampuan lebih besar dalam menghambat pertumbuhan S.aureus daripada E.coli.<br />Kata kunci: sabun cair cuci tangan, restoran, pengenceran, uji daya hambat, pertumbuhan bakteri</p><p>Abstract</p><p>Liquid hand soaps proved to inhibit Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacterial growth. In Padang, most of Restaurants provide diluted liquid hand soaps. Research found dilution changed soap ability to inhibit bacterial growth. The purpose of this study was to examine the ability of Padang City Restaurants’ liquid hand soaps to inhibit E. coli and S. aureus bacterial growth. The samples were taken from four restaurants and examined by using diffusion method. The results showed all of them could inhibit S. aureus but only a half inhibited Escherichia coli bacterial growth. Median for E. coli and S. aureus bacterial inhibition growth for each period were 0, 7.4, 7.3 and 0, 26.1, 23.3. Maximum inhibition value for E. coli growth in the first, second, and third periods were 19.5, 35.4, 27.1 and 20.7, 40.2, and 36.6 for S. aureus. In addition, minimum inhibition in both bacteria were 0.00. It could be influenced by soap antiseptic and antibacterial composition and concentration, pH, dilution, and structure of bacterial cell wall. In conclusion, the liquid hand soaps has greater ability to inhibit S. aureus than E. coli.<br />Keywords: liquid hand soaps, restaurant, dilution, inhibitory test, bacterial growth</p>http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/116
spellingShingle Anisha Fazlisia
Elizabeth Bahar
Yulistini .
Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran Waralaba di Kota Padang Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro
Jurnal Kesehatan Andalas
title Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran Waralaba di Kota Padang Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro
title_full Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran Waralaba di Kota Padang Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro
title_fullStr Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran Waralaba di Kota Padang Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro
title_full_unstemmed Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran Waralaba di Kota Padang Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro
title_short Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran Waralaba di Kota Padang Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro
title_sort uji daya hambat sabun cair cuci tangan pada restoran waralaba di kota padang terhadap pertumbuhan bakteri escherichia coli dan staphylococcus aureus secara in vitro
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/116
work_keys_str_mv AT anishafazlisia ujidayahambatsabuncaircucitanganpadarestoranwaralabadikotapadangterhadappertumbuhanbakteriescherichiacolidanstaphylococcusaureussecarainvitro
AT elizabethbahar ujidayahambatsabuncaircucitanganpadarestoranwaralabadikotapadangterhadappertumbuhanbakteriescherichiacolidanstaphylococcusaureussecarainvitro
AT yulistini ujidayahambatsabuncaircucitanganpadarestoranwaralabadikotapadangterhadappertumbuhanbakteriescherichiacolidanstaphylococcusaureussecarainvitro