KISTA ARACHNOID EKSTRADURAL
Kista arachnoid ekstradural di tulang belakang merupakan kista yang langka dan jarang sebagai penyebab kompresi sumsum tulang belakang dan kista ini paling sering terjadi pada bagian tengah dan bawah dari tulang belakang. Kista arachnoid paling sering terjadi pada bagian tengah dan bawah tulang bela...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2018-07-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/832 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832572528599498752 |
---|---|
author | Shinta Qorina Roni Eka Sahputra |
author_facet | Shinta Qorina Roni Eka Sahputra |
author_sort | Shinta Qorina |
collection | DOAJ |
description | Kista arachnoid ekstradural di tulang belakang merupakan kista yang langka dan jarang sebagai penyebab kompresi sumsum tulang belakang dan kista ini paling sering terjadi pada bagian tengah dan bawah dari tulang belakang. Kista arachnoid paling sering terjadi pada bagian tengah dan bawah tulang belakang 65%, di lumbar dan lumbosakral sebanyak 13 %, torakolumbalis 12%, dan sacrum 7%.Penyebabnya belum ditentukan secara definitif, kemungkinan besar karena kongenital dan beberapa penelitian mengatakan bahwa kista ini dapat disebabkan oleh trauma, infeksi, atau peradangan.Kista arachnoid dikategorikan menjadi tiga tipe, tipe I (IA dan IB), tipe II dan tipe III. Terapi yang disarankan pada pasien asimptomatik adalah observasi sebagai terapi konservatif. Sedangkan terapi pembedahan eksisi kista secara utuh direkomendasikan untuk pasien dengan kerusakan neurologis yang berat, serta dilanjutkan dengan obliterasi pedikel komunikan dan repair watertight defek dural untuk menghambat mekanisme ball-valve. Dilaporkan satu kasus Seorang pasien perempuan berumur 46 tahun dengan keluhan utama nyeri punggung sejak 6 bulan sebelum masuk rumah sakit, dan dari hasil pemeriksaan penunjang berupa MRI didapatkan adanya Kista Subarachnoid Thorakal 12, dan pada pasien ini dilakukan tindakan operasi berupa unilateral laminectomy dan foraminectomy. |
format | Article |
id | doaj-art-211cc4362f7f4425a37ddbac6fdb19e3 |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2018-07-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-211cc4362f7f4425a37ddbac6fdb19e32025-02-02T09:13:24ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-07-0170747910.25077/jka.v7i0.832705KISTA ARACHNOID EKSTRADURALShinta Qorina0Roni Eka Sahputra1Pendidikan Dokter Spesialis Bedah FK Unand (Fakultas Kedokteran Universitas Andalas)Bagian Bedah Divisi Orthopedi RSUP Dr. M. Djamil, PadangKista arachnoid ekstradural di tulang belakang merupakan kista yang langka dan jarang sebagai penyebab kompresi sumsum tulang belakang dan kista ini paling sering terjadi pada bagian tengah dan bawah dari tulang belakang. Kista arachnoid paling sering terjadi pada bagian tengah dan bawah tulang belakang 65%, di lumbar dan lumbosakral sebanyak 13 %, torakolumbalis 12%, dan sacrum 7%.Penyebabnya belum ditentukan secara definitif, kemungkinan besar karena kongenital dan beberapa penelitian mengatakan bahwa kista ini dapat disebabkan oleh trauma, infeksi, atau peradangan.Kista arachnoid dikategorikan menjadi tiga tipe, tipe I (IA dan IB), tipe II dan tipe III. Terapi yang disarankan pada pasien asimptomatik adalah observasi sebagai terapi konservatif. Sedangkan terapi pembedahan eksisi kista secara utuh direkomendasikan untuk pasien dengan kerusakan neurologis yang berat, serta dilanjutkan dengan obliterasi pedikel komunikan dan repair watertight defek dural untuk menghambat mekanisme ball-valve. Dilaporkan satu kasus Seorang pasien perempuan berumur 46 tahun dengan keluhan utama nyeri punggung sejak 6 bulan sebelum masuk rumah sakit, dan dari hasil pemeriksaan penunjang berupa MRI didapatkan adanya Kista Subarachnoid Thorakal 12, dan pada pasien ini dilakukan tindakan operasi berupa unilateral laminectomy dan foraminectomy.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/832 |
spellingShingle | Shinta Qorina Roni Eka Sahputra KISTA ARACHNOID EKSTRADURAL Jurnal Kesehatan Andalas |
title | KISTA ARACHNOID EKSTRADURAL |
title_full | KISTA ARACHNOID EKSTRADURAL |
title_fullStr | KISTA ARACHNOID EKSTRADURAL |
title_full_unstemmed | KISTA ARACHNOID EKSTRADURAL |
title_short | KISTA ARACHNOID EKSTRADURAL |
title_sort | kista arachnoid ekstradural |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/832 |
work_keys_str_mv | AT shintaqorina kistaarachnoidekstradural AT roniekasahputra kistaarachnoidekstradural |