Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang

<div class="WordSection1"><p><strong>Abstrak</strong></p><p>Preeklampsia merupakan penyebab utama kematian maternal selain perdarahan dan infeksi. Penyebab pasti terjadinya preeklampsia belum diketahui, namun terdapat faktor risiko yang mempengaruhi keja...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Cintya Andriani, Nur Indrawati Lipoeto, Bobby Indra Utama
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2016-01-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/464
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832573402979762176
author Cintya Andriani
Nur Indrawati Lipoeto
Bobby Indra Utama
author_facet Cintya Andriani
Nur Indrawati Lipoeto
Bobby Indra Utama
author_sort Cintya Andriani
collection DOAJ
description <div class="WordSection1"><p><strong>Abstrak</strong></p><p>Preeklampsia merupakan penyebab utama kematian maternal selain perdarahan dan infeksi. Penyebab pasti terjadinya preeklampsia belum diketahui, namun terdapat faktor risiko yang mempengaruhi kejadian preeklampsia. Di RSUP Dr. M Djamil Padang terjadi peningkatan kasus preeklampsia setiap tahunnya dari tahun 2008-2012. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan kejadian preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian dilakukan di bagian Rekam Medis dengan menggunakan desain <em>cross sectional study</em> komparatif terhadap 46 pasien preeklampsia dan 46 ibu hamil yang tidak preeklampsia yang bersalin di RSUP Dr. M. Djamil Padang dalam kisaran tahun 2011-2013. Hasil analisis univariat menunjukkan nilai rerata IMT sebelum hamil pada pasien preeklampsia dengan nilai 24,15 kg/m2 berada pada kategori overweight, sedangkan ibu hamil yang tidak preeklampsia berada pada kategori normal, dengan nilai rerata IMT 22,3 kg/m2. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan Mann Whitney tes diperoleh nilai P: 0,014 (P&lt;0,05). Kesimpulan penelitianini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan kejadian preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang.</p><p><strong>Kata kunci:</strong> preeklampsia, faktor risiko, indeks massa tubuh</p><p> </p><p><strong><em>Abstract</em></strong></p><p><em>Preeclampsia is the leading cause of maternal death in addition to bleeding and infection. The exact cause of preeclampsia still unknown, but there are risk factors that affect the preeclampsia’s incident. There was an increase of preeclampsia’s case in RSUP Dr. M. Djamil Padang each year from 2008-2012. The objective of this study was to determine the correlation between Body Mass Indeks (BMI) and preeclampsia’s incident in RSUP Dr. M. Djamil Padang. The research was done at medical records department using cross sectional study comparative’s design toward 46 preeclamptic patients and 46 pregnant women who did not preeclampsia, which gave birth in RSUP Dr. M. Djamil Padang on the range 2011-2013. Results of univariate analysis showed that BMI average value of patients with preeclampsia before pregnant were in overweight category (24,15 kg/m2), whereas pregnant women who did not preeclampsia are in normal category (22,3 kg/m2). Based on bivariate analysis using the Mann Whitney test, p value was obtained 0,014 (P&lt;0,05). The conclusion is there’s significant correlation between BMI with preeclampsia’s incident in RSUP Dr. M. Djamil Padang.</em></p><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>preeclampsia, risk factors, body mass indeks </em><em></em><em></em></p></div>
format Article
id doaj-art-2094a4e8d97d4a2e9137a07be9d30254
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2016-01-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-2094a4e8d97d4a2e9137a07be9d302542025-02-02T04:23:07ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062016-01-0151398Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil PadangCintya AndrianiNur Indrawati LipoetoBobby Indra Utama<div class="WordSection1"><p><strong>Abstrak</strong></p><p>Preeklampsia merupakan penyebab utama kematian maternal selain perdarahan dan infeksi. Penyebab pasti terjadinya preeklampsia belum diketahui, namun terdapat faktor risiko yang mempengaruhi kejadian preeklampsia. Di RSUP Dr. M Djamil Padang terjadi peningkatan kasus preeklampsia setiap tahunnya dari tahun 2008-2012. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan kejadian preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian dilakukan di bagian Rekam Medis dengan menggunakan desain <em>cross sectional study</em> komparatif terhadap 46 pasien preeklampsia dan 46 ibu hamil yang tidak preeklampsia yang bersalin di RSUP Dr. M. Djamil Padang dalam kisaran tahun 2011-2013. Hasil analisis univariat menunjukkan nilai rerata IMT sebelum hamil pada pasien preeklampsia dengan nilai 24,15 kg/m2 berada pada kategori overweight, sedangkan ibu hamil yang tidak preeklampsia berada pada kategori normal, dengan nilai rerata IMT 22,3 kg/m2. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan Mann Whitney tes diperoleh nilai P: 0,014 (P&lt;0,05). Kesimpulan penelitianini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan kejadian preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang.</p><p><strong>Kata kunci:</strong> preeklampsia, faktor risiko, indeks massa tubuh</p><p> </p><p><strong><em>Abstract</em></strong></p><p><em>Preeclampsia is the leading cause of maternal death in addition to bleeding and infection. The exact cause of preeclampsia still unknown, but there are risk factors that affect the preeclampsia’s incident. There was an increase of preeclampsia’s case in RSUP Dr. M. Djamil Padang each year from 2008-2012. The objective of this study was to determine the correlation between Body Mass Indeks (BMI) and preeclampsia’s incident in RSUP Dr. M. Djamil Padang. The research was done at medical records department using cross sectional study comparative’s design toward 46 preeclamptic patients and 46 pregnant women who did not preeclampsia, which gave birth in RSUP Dr. M. Djamil Padang on the range 2011-2013. Results of univariate analysis showed that BMI average value of patients with preeclampsia before pregnant were in overweight category (24,15 kg/m2), whereas pregnant women who did not preeclampsia are in normal category (22,3 kg/m2). Based on bivariate analysis using the Mann Whitney test, p value was obtained 0,014 (P&lt;0,05). The conclusion is there’s significant correlation between BMI with preeclampsia’s incident in RSUP Dr. M. Djamil Padang.</em></p><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>preeclampsia, risk factors, body mass indeks </em><em></em><em></em></p></div>http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/464
spellingShingle Cintya Andriani
Nur Indrawati Lipoeto
Bobby Indra Utama
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Jurnal Kesehatan Andalas
title Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang
title_full Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang
title_fullStr Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang
title_full_unstemmed Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang
title_short Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang
title_sort hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian preeklampsia di rsup dr m djamil padang
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/464
work_keys_str_mv AT cintyaandriani hubunganindeksmassatubuhdengankejadianpreeklampsiadirsupdrmdjamilpadang
AT nurindrawatilipoeto hubunganindeksmassatubuhdengankejadianpreeklampsiadirsupdrmdjamilpadang
AT bobbyindrautama hubunganindeksmassatubuhdengankejadianpreeklampsiadirsupdrmdjamilpadang